Kumpulan Cara Mempercepat Laptop Lemot Dengan Aman

Mengatasi laptop lemot harus kamu lakukan agar kinerja dan produktivitasmu tetap baik. Bila biasanya laptopmu menjalankan berbagai aplikasi dengan cepat dan lancar namun akhir-akhir ini terasa lambat dan berat, bisa jadi performa laptopmu jeblok.

Apakah laptopmu terasa lambat saat menjalankan aplikasi Ms.Word atau loadingnya lama saat membuka tab browser? Menggunakan laptop dengan loading yang lambat pasti menjengkelkan.

Performa laptop yang menurun biasanya ditandai dengan beberapa hal. Salah satunya adalah lambatnya loading laptop. Laptop lemot akan memberikan dampak buruk pada kelancaran aktivitas kamu. Selain itu performa dan kesehatan laptop juga akan memburuk dan menimbulkan masalah baru bila tidak dioptimalkan. Misalnya laptop cepat panas, mati tiba-tiba, hingga laptop rusak.

Masalah laptop lemot dapat terjadi pada semua jenis laptop lama maupun baru. Loading laptop yang lemot juga dapat terjadi kapan saja. Mulai saat laptop dinyalakan, membuka aplikasi, menjalankan program, menyimpan file, bahkan ketika laptop akan dimatikan.

Untuk memperbaiki laptop yang keadaannya demikian (rusak, disfungsi, atau mati total), kamu harus ke tukang service laptop. Tapi biaya service laptop rusak atau mati total tentu mahal. Selain itu potensi kehilangan data dan file penting didalamnya juga sangat besar.

Apakah ada solusi mengatasi laptop lemot agar kembali normal dan terhindar dari kerusakan? Tentu ada. Di artikel ini ada berbagai cara yang bisa kamu terapkan.

Cara Mengatasi Laptop Lemot

mengatasi laptop lemot
Cara mengatasi laptop lemot

Agar aktivitas tetap lancar dan laptop terhindar dari kerusakan, berikut adalah beberapa cara mengatasi laptop loading lambat dengan biaya yang bisa diminimalisir dan tanpa khawatir kehilangan data-data penting yang bisa kamu lakukan.

1. Menghapus Registry

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop yang lambat loadingnya adalah dengan membersihkan registry file. Registry file merupakan jenis file yang otomatis terbentuk saat kamu menginstal software, misalnya memasang software game atau desain grafis di laptop.

File registry yang menumpuk akan membebani laptop. Bila loading laptop terasa lambat, biasanya pengguna akan berpikir bahwa menguninstal beberapa software akan membuat laptop jadi lebih kencang. Namun itu tidak serta merta menghapus file registry.

Nah, agar laptop lebih ringan dioperasikan maka segera hapus file registry tersebut. Cara menghapus file registry yaitu sebagai berikut.

  1. Bukalah "Registry Editor". Caranya: tekan tombol "Windows" + "R" di keyboard laptop untuk membuka jendela "Run",
  2. Setelah jendela "Run" terbuka, ketik "regedit", lalu tekan "Enter".
  3. Buatlah cadangan registry: Sebelum melakukan perubahan pada registry, disarankan untuk membuat cadangan terlebih dahulu. Pilih "File" di menu atas, lalu pilih "Export". Beri nama file cadangan dan pilih lokasi penyimpanan.
  4. Navigasi ke kunci yang ingin dihapus. Caranya, gunakan panel navigasi di sebelah kiri untuk menemukan kunci registry yang ingin dihapus.
  5. Hapus kunci registry. Caranya, klik kanan pada kunci registry yang ingin dihapus, lalu pilih "Delete". Konfirmasikan penghapusan jika diminta.
  6. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk kunci registry lain yang ingin dihapus.
  7. Setelah selesai, tutup Registry Editor dan restart laptop kamu.

Karena mengatasi laptop lemot dengan menghapus registry file ini memiliki resiko, maka hapus kunci registry file yang benar-benar tidak diperlukan saja, yaitu registry file dari software yang sudah diuninstal. Pastikan untuk membuat cadangan sebelumnya.

2. Membersihkan Temporary File

Setiap kali kamu membuka software di laptop, atau internetan di browser laptop, maka file yang diakses akan menyisakan "jejak" atau sering disebut temporary file yang berpotensi menjadi junk file alias file sampah.

File-file ini sebenarnya tidak berguna, sehingga bila menumpuk akan menyebabkan laptop terasa lambat ketika digunakan. Karena itu agar loading laptop lebih ringan, hapus saja file temporary file ini.

Cara menghapus temporary file yaitu sebagai berikut :

  1. Pada keyboard di laptop, tekan tombol Windows + R untuk membuka fitur Run
  2. Lalu ketik: temp. Akan terbuka folder yang menunjukkan isi seluruh Folder Temp.
  3. Pilih semua folder tersebut dengan cara tekan tombol Ctrl+A, lalu hapus dengan menekan tombol Delete.
  4. Kemudian jalankan lagi fitur Run dengan cara tekan tombol Windows+ R
  5. Pada kotak dialog, ketik %temp%. Selanjutnya jendela file explorer akan terbuka.
  6. Tekan Ctrl+A pada semua file di dalam folder tersebut, lalu Delete.
  7. Selanjutnya buka folder Recycle Bin di Windows Explorer. Pilih semua file dan folder, lalu Delete

Setelah itu, restart laptop. Biasanya loading laptop akan lebih cepat setelah menghapus file temporary.

3. Menghapus File di Recycle Bin

Saat menghapus file atau software, file dan software yang terhapus tersebut akan dipindahkan ke folder Recycle Bin. Folder ini memang terotomatisasi oleh system di laptop, sehingga file apapun yang kamu hapus akan dipindahkan ke folder ini.

File dan software yang telah terhapus dan menumpuk di folder Recycle Bin juga akan menambah beban kerja laptop ketika dioperasikan. Karena itu, file sampah di laptop ini perlu dihapus untuk meringankan beban loading laptop.

Cara membersihkan file dan software di folder Recycle Bin yaitu sebagai berikut.

  1. Buka Windows Explorer. Caranya, klik kanan logo Windows di sudut kiri bawah layar monitor kamu.
  2. Setelah itu, pilih File Explorer. Akan terbuka jendela yang berisi informasi system dan drive di perangkat.
  3. Klik kanan pada salah satu drive, misalnya Drive C, D, atau F.
  4. Akan muncul jendela pop up yang berisi berbagai opsi pengaturan.
  5. Pilih "Properties". Akan muncul jendela pop up yang berisi informasi system dan file di drive tersebut.
  6. Pilih "Disk Clean Up". Akan muncul jendela pop up baru yang berisi informasi opsi pembersihan file dan data.
  7. Centang "Recycle Bin", lalu pilih "View Files". Akan muncul jendela berisi semua file dan folder terhapus yang telah dipindahkan di folder Recycle Bin.
  8. Pilih semua file dan folder tersebut dengan menekan Ctrl + A, kemudian hapus dengan menekan tombol "Delete".

Sebelum benar-benar menghapus file dan folder di Recycle Bin, pastikan file dan folder data tersebut adalah data yang tidak penting.

4. Matikan Aplikasi Yang Berjalan Di Background

Bila kamu sering menjalankan satu software dan membiarkan aplikasi lainnya terbuka namun tidak digunakan, apalagi bila semua aplikasi tersebut terhubung ke internet, akan menyebabkan performa laptop saat itu mengendur.

Solusinya adalah segera close aplikasi-aplikasi background (aplikasi yang berjalan dibelakang aplikasi yang sedang terbuka). Setelah itu lakukan refresh dengan cara klik tombol F5.

5. Lakukan Scanning dan Pembersihan

Cara mengatasi laptop lambat loading selanjutnya adalah segera melakukan scanning dan pembersihan menggunakan antivirus laptop. Tanpa kita sadari ketika sedang online banyak malware dan virus komputer berbahaya lainnya masuk dan menyerang file-file penting. Ketika virus dan malware menggerogoti di dalam sistem maka laptop akan lambat bahkan bisa menyebabkan kerusakan fatal.

Dengan melakukan scanning dan pembersihan laptop akan lebih bersih dan lancar loadingnya. Selain itu, lakukan scanning dan pembersihan secara berkala untuk mengantisipasi masuknya malware.

6. Gunakan Browser Yang Ringan Saat Internetan

Solusi lain untuk mengatasi laptop lemot saat internetan adalah beralih menggunakan browser laptop yang lebih ringan apabila spesifikasi laptopmu rendah.

Secara tak sadar kamu sering membuka banyak tab pada browser sehingga loading laptop jadi berat. Selain laptop akan berjalan lebih baik, internetan juga lebih lancar, terhindar dari pemborosan kuota internet.

7. Update Sistem Operasi Laptop

Sistem operasi bisa menjadi salah satu yang menyebabkan loading laptop terasa lambat. Misalnya laptopmu menggunakan sistem operasi Windows 10 versi lama dan belum terupdate, pasti loading laptop pasti terasa lambat.

Belum lagi bila software sistem operasinya ada yang rusak, terinfeksi virus, hingga spesifikasi laptop yang pas-pasan. Solusinya adalah dengan melakukan pembaruan ulang sistem operasi Windows ke versi terbaru.

Kamu bisa mengatasi laptop lemot dengan mengupdate versi Windows 10 melalui langkah-langkah berikut:

  1. Pilih Start di sudut kiri bawah monitor, atau pada keyboard tekan tombol Windows
  2. Selanjutnya pilih Kontrol Panel, lalu pilih Pusat
  3. Kemudian pilih SEcurity Windows, dan pilih opsi Windows Update.
  4. Pilih jadwal yang memungkinkan untuk dilakukannya update Windows 10 otomatis
  5. Pastikan laptopmu mengakses koneksi WiFi cepat dan stabil, lalu tunggu hingga sistem melakukan pembaruan.

8. Upgrade Memory RAM

Langkah yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan kecepatan laptop adalah mengganti atau mengupgrade memory laptop. Menggunakan laptop dengan RAM DDR 4 berkapasitas 4 GB jauh lebih ringan mengoperasikan aplikasi dibandingkan laptop jadul dengan RAM DDR3 sebesar 4GB.

Bila laptop kamu hanya kompatibel dengan RAM DDR 3, maka RAM mesti diupgrade dengan kapasitas lebih besar misalnya 8 GB ke atas. Kalau kamu punya uang lebih, sebaiknya ganti saja laptop ke RAM DDR 4 yang kini banyak dijual dipasaran dengan harga terjangkau.

9. Gunakan Penyimpanan SSD

Agar pengoperasian laptop lebih cepat, terutama untuk menjalankan file dari storage, kamu juga disarankan untuk mengganti model penyimpanan. Bila selama ini laptop menggunakan Harddisk (HDD) sebagai tempat menyimpan folder dan file, maka SSD adalah tipe yang direkomendasikan.

SSD atau Solid State Drive memiliki kecepatan membaca file yang tinggi dibandingkan HDD. Selain itu tipe HDD juga sangat rentan mengalami kerusakan.

10. Ganti Komponen Yang Rusak

Hal terakhir untuk mengatasi laptop lemot adalah segera mengganti komponen-komponen yang sudah aus atau rusak. Tak jarang motherboard, RAM, maupun kipas pendingin processor menyebabkan laptop mudah panas dan loadingnya terasa lama.

Segera lakukan pemeriksaan ke tempat service komputer terdekat untuk mengetahui apa saja komponen di dalam laptop yang bermasalah.

Baca juga: Cara Menghilangkan Iklan di Browser

Apa Penyebab Laptop Lemot?

Mengatasi laptop lemot mungkin akan sedikit membingungkan bila kamu tidak tahu apa penyebabnya dan langkah apa yang harus dilakukan.

Sebelum melakukan berbagai upaya yang bisa dicoba sebagai solusi mengatasi masalah loading lambat di laptopmu, yuk ketahui apa saja penyebab laptop lemot.

Penyebab laptop lemot bisa karena beberapa hal. Selain karena spesifikasi laptop yang tidak sesuai dengan software-software baru saat ini yang lebih canggih, juga karena pola penggunaan serta kurangnya perawatan pada perangkat.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan laptop lemot yaitu sebagai berikut:

  1. Penumpukan file sampah seperti registry file, temporary file, dan cache.
  2. Kapasitas memory RAM kecil
  3. Sistem operasi laptop tidak kompatibel, atau rusak
  4. Motherboard rusak atau terbakar
  5. Processor model lama, kipas processor aus
  6. Menggunakan software yang terlalu berat
  7. Membiarkan aplikasi berjalan di background
  8. Terinfeksi virus komputer

Mengapa Masalah Laptop Lemot Harus Segera Diatasi?

Kesehatan laptop sangat penting diperhatikan agar laptop tetap berfungsi normal dan loading laptop tetap cepat. Seperti halnya peralatan elektronik, bila dipakai non stop namun bila tidak dirawat maka mesin laptop akan mengalami penurunan kinerja bahkan disfungsi alias mati total.

Beberapa hal yang menyebabkan mengatasi laptop lambat sangat penting antara lain:

  1. Menjaga Produktivitas. Laptop yang lambat dapat mengganggu kelancaran beraktivitas dan menghambat produktivitas. Dengan segera mengatasi masalah loading lambat pada laptop akan menghindarkan kamu dari produktivitas yang buruk.
  2. Menjaga Data. Data yang tersimpan dalam laptop lemot bisa saja tidak terselamatkan bila keadaan laptop memburuk dan rusak. Dengan mengatasi laptop loading lambat, laptop tetap bisa digunakan dan data tetap aman.
  3. Menjaga Nilai Jual Laptop Tetap Tinggi. Laptop yang lambat memberikan stigma buruk karena tidak layak pakai sehingga nilai jualnya menjadi rendah. Agar nilai jualnya tetap tinggi maka laptop harus tetap terawat, salah satunya dengan memastikan kecepatan laptop tetap normal.

Kesimpulan

Kamu bisa mengatasi laptop yang lemot dengan mencoba berbagai cara di atas. Namun bila sudah parah, atau memang sudah saatnya mengganti laptop, maka salah satu hal yang penting dipertimbangkan adalah memilih laptop yang bagus spesifikasinya.

Ketika memilih laptop, pastikan spesifikasinya memang mumpuni dan mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar. Selain itu lakukan update sistem operasi secara berkala, scanning dan pembersihan virus secara rutin, dan gunakan aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi laptop.

Itulah berbagai cara untuk mengatasi laptop lemot dan tips untuk menghindari laptop dari loading lambat. Lakukan pemeliharaan laptop secara rutin.

Next Post Previous Post