QGIS, Aplikasi GIS Berbasis Open Source Terbaik
Buat sobat yang bergerak di bidang pemetaan, bisa mencoba QGIS atau Quantum GIS salah satu aplikasi GIS terbaik untuk pemetaan. Aplikasi GIS ini berbasis Open Source .
Artikel ini saya buat karena penasaran dengan cara membuat peta secara mudah. Kebetulan saya dan tim saya sedang dapat tugas melakukan review lingkungan. Membuat peta adalah salah satu job description di program yang saya geluti selama beberapa tahun terakhir. Salah satu bahan melakukan review lingkungan adalah peta.
Setelah cari sana sini, akhirnya ketemu referensi tentang software GIS, meskipun belum sempat diaplikasikan karena banyaknya agenda kerja. Sebelumnya sudah dicoba dengan melakukan foto udara dengan membuat drone sendiri, tapi belum kesampaian.
Kalau ada yang belum tahu, berikut sekilas mengenai GIS.
Baca Juga : Download QGIS Software GIS Terbaik dan Gratis Berbasis Open Source.
Menurut Prodjo Danoedoro (Pengolahan Citra Digital, Fakultas Geografi UGM ,1996) GIS atau SIG secara sederhana dapat diartikan sebagai sistem manual atau digital (memanfaatkan komputer sebagai alat pengolahan dan analisis) yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menghasilkan informasi yang mempunyai rujukan spasial atau geografis (sumber : geologinesia[.]com).
Singkatnya begini, GIS atau SIG itu suatu sistem informasi berbasis komputer yang khusus mengkaji dan menyajikan data geografis dan spasial dalam bentuk tabular. Salah satu produk GIS adalah peta. Itu sebabnya produsen peta adalah yang menggunakan dan mengembangkan GIS.
Ya, GIS tidak dapat bekerja bila tidak ada data yang diolah untuk dijadikan basis data baru teranalisis. Di atas sudah disebutkan, bahwa GIS itu merupakan suatu sistem jaringan informasi. Sebuah peta menyajikan banyak data dan informasi.
Visualisasi sebuah peta merupakan akumulasi dari data lapangan, yaitu titik dan titik-titik koordinat terakurasi (menggunakan GPS), citra satelit yang menunjukkan kondisi awal/eksisting dan menjadi peta dasar, data-data legenda yang menunjukkan batas-batas tertentu, objek penampakan tertentu, akses dan fasilitas tertentu, jaringan-jaringan tertentu (misalnya jaringan jalan, jaringan sungai).
Semua data yang dikumpulkan tadi diolah oleh GIS dan mengeluarkan produk berupa peta, baik yang sifatnya global maupun tematis (misalnya peta kontur, peta jaringan jalan, peta geologi, peta pemanfaatan lahan, peta ketersediaan lahan, peta administratif dan banyak lagi).
2. GIS Membutuhkan Hardware (Perangkat Keras)
Hardware merupakan salah satu pendukung utama terciptanya sebuah sistem dan jaringan terkomputasi. Hardware berupa GPS, Plotter, perangkat komputer, sistem jaringan komputer, multimedia, infrastruktur internet dan jaringan internet, alat cetak (printer) dan alat duplikasi (scanner, mesin fotocopy), meja dan sebagainya.
3. GIS Membutuhkan Software Apps (Perangkat Lunak/Aplikasi GIS)
Selain hardware, software merupakan pendukung utama GIS. Software GIS adalah perangkat lunak atau aplikasi atau alat bantu (tool) yang menggunakan komputer sebagai media kerjanya. Ada banyak software atau aplikasi GIS. Sobat bisa mendapatkan software GIS gratis di internet, meskipun aplikasi GIS di internet lebih banyak yang berbayar.
4. GIS Terdiri Dari Pengguna (User) dan Pemanfaat (Konsumen)
Sudah jelas toh, buat apa capek-capek survey sana survey sini, keluar masuk hutan naik turun bukit, bawa peralatan seabrek untuk ngumpulin data, kalau tidak ada yang membutuhkan datanya kan ?
5. Personal dan Organisasi
Ini juga sudah jelas. Pelaku dan pengelola GIS adalah perorangan atau lembaga penyedia data yang menggunakan GIS sebagai basis penyediaan datanya, baik untuk kebutuhan terbatas maupun komersil.
6. Data Attribute
Ini sama kayak I Belong To You, You Belong To Me yang pernah dirilis Lenny Kravitz tahun '90an. Artinya cap stempel lu milik gue, gue milik lu pake tato di tangan, hehehe....Maksudnya sih lebih luas. Atribut data itu sifatnya tematis.
Aplikasi GIS tidak melulu tentang peta. Tapi produk utama GIS adalah peta. Mengapa ? Karena pada awalnya penggunaan GIS adalah untuk mendukung visualisasi data citra satelit berikut titik koordinat untuk pembuatan peta. Untuk membuat peta citra misalnya, setidaknya membutuhkan drone agar bisa mendapatkan informasi.
Baca Juga : Cara Kerja Drone Untuk Pemetaan
Lalu apa saja aplikasi GIS terbaik untuk pembuatan peta ? Relatif sih, dan setiap orang bisa saja menyatakan aplikasi yang mereka gunakan adalah yang terbaik. Ada syarat-syarat mengapa sebuah aplikasi GIS dikatakan terbaik. Misalnya platform dan sistem pengoperasian (Operating System/OS) yang mendukung, ketersediaan multimedia pendukung, kemampuan membaca data yang tersedia, kesesuaian format data yang diperoleh (ekstensi data yang dieksekusi) dengan aplikasi, dan tentu saja kemampuan si pengguna.
Saat ini ada banyak aplikasi GIS berbasis web. Sobat bisa download aplikasi pemetaan tersebut di internet. Tapi sobat perlu ketahui, umumnya software GIS tersebut komersil dan berbayar. Kalau ada yang gratis, sifatnya sementara alias trial. Harganya ada yang murah, ada juga yang bikin geleng-geleng kepala.
Beberapa aplikasi GIS yang sering digunakan, antara lain ArcGIS, ArcView, ArcInfo, MapInfo, Map Server.
Aplikasi pemetaan GIS berbayar tentu saja menyediakan fitur lengkap dan tidak lagi dalam format trial. Beberapa software GIS menawarkan free download tapi penggunaannya dalam jangka waktu tertentu, biasanya 30 hari.
Kelemahan aplikasi pemetaan GIS berbayar tentu saja karena untuk memperolehnya harus dengan membeli. Sobat bisa download aplikasi GIS langsung ke website resminya, tapi ya itu tadi, beli dan bayar. Kelemahan lainnya, tidak semua aplikasi GIS bisa membaca seluruh format data maupun dukungan ekstensi data yang dibutuhkan.
Quantum GIS atau QGIS menawarkan sesuatu yang berbeda. Bila sobat bingung mempertimbangkan budget dana yang harus dikumpulkan untuk memperoleh aplikasi pemetaan GIS yang berbayar, kenapa tidak mencoba aplikasi lengkap rasa gratis ?
Quantum GIS adalah sebuah aplikasi GIS open source dan gratis. QGIS merupakan software yang user friendly dengan lisensi di bawah GNU General Public License. QGIS merupakan bagian dari proyek tidak resmi dari Open Source Geospatial Foundation (OSGeo). OSGeo sendiri merupakan lembaga non profit yang disponsori sejumlah lembaga pengguna GIS dari beberapa negara. Selain sponsor juga terdapat donatur lintas negara. Aplikasi QGIS mendukung sejumlah format data. Selain itu, QGIS juga mampu membaca sejumlah format data dari beberapa aplikasi lainnya.
Meskipun open source dan multi OS, QGIS tidak bisa dianggap enteng. Apalagi QGIS saat ini sudah merilis aplikasi GIS android juga.
Tertarik ? Sobat bisa tahu lebih banyak aktivitas organisasi dan download Quantum GIS (QGIS) ini secara gratis langsung ke websitenya di QGIS. Di website tersebut sobat bisa mengikuti tutorial dan training manual. Sobat juga bisa bergabung dalam komunitasnya. Nah kalau ingin mengikuti tutorial lengkapnya dalam versi bahasa Indonesia bisa ke QGIS Tutorial And Tips.
Artikel ini saya buat karena penasaran dengan cara membuat peta secara mudah. Kebetulan saya dan tim saya sedang dapat tugas melakukan review lingkungan. Membuat peta adalah salah satu job description di program yang saya geluti selama beberapa tahun terakhir. Salah satu bahan melakukan review lingkungan adalah peta.
Setelah cari sana sini, akhirnya ketemu referensi tentang software GIS, meskipun belum sempat diaplikasikan karena banyaknya agenda kerja. Sebelumnya sudah dicoba dengan melakukan foto udara dengan membuat drone sendiri, tapi belum kesampaian.
Kalau ada yang belum tahu, berikut sekilas mengenai GIS.
Baca Juga : Download QGIS Software GIS Terbaik dan Gratis Berbasis Open Source.
Apa Itu GIS
GIS singkatan dari Geographic Information System yang dalam Bahasa Indonesia yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG). GIS atau SIG merupakan suatu sistem yang terdiri dari software, hardware, manusia/organisasi dan data yang berfungsi sebagai alat untuk memperoleh, memproses, mengelola, menyimpan, memanggil kembali, memanipulasi dan menganalisa serta menyajikan data dengan referensi geografi (lokasi/ruang) dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks,Menurut Prodjo Danoedoro (Pengolahan Citra Digital, Fakultas Geografi UGM ,1996) GIS atau SIG secara sederhana dapat diartikan sebagai sistem manual atau digital (memanfaatkan komputer sebagai alat pengolahan dan analisis) yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menghasilkan informasi yang mempunyai rujukan spasial atau geografis (sumber : geologinesia[.]com).
Singkatnya begini, GIS atau SIG itu suatu sistem informasi berbasis komputer yang khusus mengkaji dan menyajikan data geografis dan spasial dalam bentuk tabular. Salah satu produk GIS adalah peta. Itu sebabnya produsen peta adalah yang menggunakan dan mengembangkan GIS.
Komponen-komponen berikut harus diketahui dalam GIS
1. GIS Membutuhkan Data Untuk Menghasilkan DataYa, GIS tidak dapat bekerja bila tidak ada data yang diolah untuk dijadikan basis data baru teranalisis. Di atas sudah disebutkan, bahwa GIS itu merupakan suatu sistem jaringan informasi. Sebuah peta menyajikan banyak data dan informasi.
Visualisasi sebuah peta merupakan akumulasi dari data lapangan, yaitu titik dan titik-titik koordinat terakurasi (menggunakan GPS), citra satelit yang menunjukkan kondisi awal/eksisting dan menjadi peta dasar, data-data legenda yang menunjukkan batas-batas tertentu, objek penampakan tertentu, akses dan fasilitas tertentu, jaringan-jaringan tertentu (misalnya jaringan jalan, jaringan sungai).
Semua data yang dikumpulkan tadi diolah oleh GIS dan mengeluarkan produk berupa peta, baik yang sifatnya global maupun tematis (misalnya peta kontur, peta jaringan jalan, peta geologi, peta pemanfaatan lahan, peta ketersediaan lahan, peta administratif dan banyak lagi).
2. GIS Membutuhkan Hardware (Perangkat Keras)
Hardware merupakan salah satu pendukung utama terciptanya sebuah sistem dan jaringan terkomputasi. Hardware berupa GPS, Plotter, perangkat komputer, sistem jaringan komputer, multimedia, infrastruktur internet dan jaringan internet, alat cetak (printer) dan alat duplikasi (scanner, mesin fotocopy), meja dan sebagainya.
3. GIS Membutuhkan Software Apps (Perangkat Lunak/Aplikasi GIS)
Selain hardware, software merupakan pendukung utama GIS. Software GIS adalah perangkat lunak atau aplikasi atau alat bantu (tool) yang menggunakan komputer sebagai media kerjanya. Ada banyak software atau aplikasi GIS. Sobat bisa mendapatkan software GIS gratis di internet, meskipun aplikasi GIS di internet lebih banyak yang berbayar.
4. GIS Terdiri Dari Pengguna (User) dan Pemanfaat (Konsumen)
Sudah jelas toh, buat apa capek-capek survey sana survey sini, keluar masuk hutan naik turun bukit, bawa peralatan seabrek untuk ngumpulin data, kalau tidak ada yang membutuhkan datanya kan ?
5. Personal dan Organisasi
Ini juga sudah jelas. Pelaku dan pengelola GIS adalah perorangan atau lembaga penyedia data yang menggunakan GIS sebagai basis penyediaan datanya, baik untuk kebutuhan terbatas maupun komersil.
6. Data Attribute
Ini sama kayak I Belong To You, You Belong To Me yang pernah dirilis Lenny Kravitz tahun '90an. Artinya cap stempel lu milik gue, gue milik lu pake tato di tangan, hehehe....Maksudnya sih lebih luas. Atribut data itu sifatnya tematis.
Aplikasi GIS Terbaik Untuk Pembuatan Peta
Aplikasi GIS tidak melulu tentang peta. Tapi produk utama GIS adalah peta. Mengapa ? Karena pada awalnya penggunaan GIS adalah untuk mendukung visualisasi data citra satelit berikut titik koordinat untuk pembuatan peta. Untuk membuat peta citra misalnya, setidaknya membutuhkan drone agar bisa mendapatkan informasi.
Baca Juga : Cara Kerja Drone Untuk Pemetaan
Lalu apa saja aplikasi GIS terbaik untuk pembuatan peta ? Relatif sih, dan setiap orang bisa saja menyatakan aplikasi yang mereka gunakan adalah yang terbaik. Ada syarat-syarat mengapa sebuah aplikasi GIS dikatakan terbaik. Misalnya platform dan sistem pengoperasian (Operating System/OS) yang mendukung, ketersediaan multimedia pendukung, kemampuan membaca data yang tersedia, kesesuaian format data yang diperoleh (ekstensi data yang dieksekusi) dengan aplikasi, dan tentu saja kemampuan si pengguna.
Saat ini ada banyak aplikasi GIS berbasis web. Sobat bisa download aplikasi pemetaan tersebut di internet. Tapi sobat perlu ketahui, umumnya software GIS tersebut komersil dan berbayar. Kalau ada yang gratis, sifatnya sementara alias trial. Harganya ada yang murah, ada juga yang bikin geleng-geleng kepala.
Beberapa aplikasi GIS yang sering digunakan, antara lain ArcGIS, ArcView, ArcInfo, MapInfo, Map Server.
Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Aplikasi Pemetaan GIS Berbayar
Aplikasi pemetaan GIS berbayar tentu saja menyediakan fitur lengkap dan tidak lagi dalam format trial. Beberapa software GIS menawarkan free download tapi penggunaannya dalam jangka waktu tertentu, biasanya 30 hari.
Kelemahan aplikasi pemetaan GIS berbayar tentu saja karena untuk memperolehnya harus dengan membeli. Sobat bisa download aplikasi GIS langsung ke website resminya, tapi ya itu tadi, beli dan bayar. Kelemahan lainnya, tidak semua aplikasi GIS bisa membaca seluruh format data maupun dukungan ekstensi data yang dibutuhkan.
Aplikasi GIS Sudah Tersedia Untuk Android
Beberapa vendor sudah merilis aplikasi GIS android. Keuntungan menggunakan aplikasi GIS android terletak pada kepraktisan dan mobilitasnya, jadi tidak melulu harus di depan PC.QGIS - Aplikasi GIS Terbaik Untuk Pemetaan
Quantum GIS atau QGIS menawarkan sesuatu yang berbeda. Bila sobat bingung mempertimbangkan budget dana yang harus dikumpulkan untuk memperoleh aplikasi pemetaan GIS yang berbayar, kenapa tidak mencoba aplikasi lengkap rasa gratis ?
Quantum GIS adalah sebuah aplikasi GIS open source dan gratis. QGIS merupakan software yang user friendly dengan lisensi di bawah GNU General Public License. QGIS merupakan bagian dari proyek tidak resmi dari Open Source Geospatial Foundation (OSGeo). OSGeo sendiri merupakan lembaga non profit yang disponsori sejumlah lembaga pengguna GIS dari beberapa negara. Selain sponsor juga terdapat donatur lintas negara. Aplikasi QGIS mendukung sejumlah format data. Selain itu, QGIS juga mampu membaca sejumlah format data dari beberapa aplikasi lainnya.
Meskipun open source dan multi OS, QGIS tidak bisa dianggap enteng. Apalagi QGIS saat ini sudah merilis aplikasi GIS android juga.
- Ketersediaan : Free / Gratis
- Lisensi : GNU General Public License
- Operating System (OS) : Windows, Linux, Mac OSX, Unix
- Support Format Data : Shapefile, MapInfotable, KML, AutoCAD DXF
- Support Format Data : GeoTIFF, ECW, DTED, DEM, JPEG2000, Arc/Info Grid
- Support Mobile Format for Android
Tertarik ? Sobat bisa tahu lebih banyak aktivitas organisasi dan download Quantum GIS (QGIS) ini secara gratis langsung ke websitenya di QGIS. Di website tersebut sobat bisa mengikuti tutorial dan training manual. Sobat juga bisa bergabung dalam komunitasnya. Nah kalau ingin mengikuti tutorial lengkapnya dalam versi bahasa Indonesia bisa ke QGIS Tutorial And Tips.