10 Aplikasi GIS Terbaik Gratis dan Berbayar Untuk Membuat Peta Geospasial

Daftar Aplikasi GIS Terbaik Gratis dan Berbayar - GIS atau Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) adalah alat penting dalam pemetaan dan analisis spasial. Dengan kemampuan untuk mengintegrasikan data geografis dan atribut, GIS memungkinkan pengguna untuk membuat peta, analisis ruang, dan pengambilan keputusan berbasis lokasi.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak aplikasi GIS terbaik yang tersedia untuk membantu pengguna membuat peta dengan mudah dan akurat. Bila kamu membutuhkan software GIS terbaik untuk pembuatan data dan peta geospasial, perlu memahami jenis-jenis software GIS berserta fitur yang dimiliki dan dukungan yang ditawarkannya.

Yuk simak ulasan mengenai urutan aplikasi GIS terbaik untuk membuat peta, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan versi terbaru masing-masing aplikasi GIS untuk OS Windows, macOS, dan Linux berikut ini.

Pentingnya Software GIS Dalam Pencitraan Jarak Jauh

aplikasi gis

GIS adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data geografis. Dengan GIS, data spasial dapat divisualisasikan dalam bentuk peta yang informatif dan interaktif. Aplikasi GIS terbaik tidak hanya mempermudah proses pembuatan peta, tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Secara umum, manfaat GIS adalah memberikan informasi yang mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil, perencanaan strategis.

GIS juga menjelaskan kondisi ruang, menjelaskan suatu kecenderungan (trend), menjelaskan pola spasial, menjelaskan permodelan, dan menjelaskan tentang lokasi atau letak, dimana data ini disimpan sebagai data atribut dan digambarkan secara spasial.

Penerapan SIG dan manfaat SIG di berbagai bidang antara lain yaitu :

  1. Manajemen Tata Guna Lahan
  2. Inventarisasi Sumber Daya Alam
  3. Pengawasan dan Antisipasi Bencana Alam
  4. Perencanaan Wilayah Kota

Dalam pengumpulan dan pengelolaan data, terdapat dua jenis data GIS atau SIG yaitu data spasial dan data non spasial:

  1. Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya dipresentasikan dalam bentuk grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam format vektor ( koordinat x, y) atau raster/image.
  2. Data non spasial adalah data berbentuk tabel berisi informasi-informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial dan saling terintegrasi.

Dalam menjalankan program dan sistem informasi di GIS terdapat sejumlah tahapan yang harus dilakukan, yaitu :

  1. Manipulasi data (SIG mampu melakukan fungsi edit untuk data spasial maupun non spasial).
  2. Manajemen Data (pengolahan data non spasial dan penyimpanan file).
  3. Query dan Analisis (analysis tabular, berupa analisis proximity dan overlay).
  4. Visualisasi (untuk data geografis hasil akhir terbaik adalah dalam bentuk peta).

Menurut Aronaff (1989), SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. Karena itu, dalam mengelola data dan menghasilkan informasi yang akurat, sistem GIS harus didukung sejumlah komponen.

Komponen-komponen GIS yaitu :

  1. Pengguna (User) dan Pemanfaat (Konsumen)
  2. Personal (Manusia) dan Organisasi
  3. Metode Pengumpulan Data dan Manajemen Data
  4. Hardware (Perangkat Keras)
  5. Software GIS

Karena itu, GIS atau SIG membutuhkan sistem terpadu yang terdiri atas jaringan komputer, alat-alat pencitraan seperti drone berkamera, jaringan internet dan satelit, serta software SIG atau aplikasi GIS terbaik.

Mengapa Memilih Aplikasi GIS yang Tepat?

software qgis

Memilih aplikasi GIS yang tepat sangatlah penting bila kamu ingin membuat peta yang bersumber pada data geospasial. Dengan menggunakan aplikasi GIS terbaik, pengguna dapat mengoptimalkan pemrosesan data geografis mereka, membuat peta yang akurat, dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam.

Baik untuk analisis lingkungan, perencanaan kota, atau riset geospasial, aplikasi GIS menawarkan solusi yang kuat dan efisien.

Urutan Aplikasi GIS Terbaik Untuk Membuat Peta Geospasial

Berikut adalah daftar aplikasi GIS terbaik yang dapat membantu Anda dalam membuat peta dengan kelebihan dan kekurangannya.

1. ArcGIS - Aplikasi GIS Terbaik untuk Pengguna Profesional

Versi Terbaru: ArcGIS Pro 3.1 (Rilis: 2023)

ArcGIS adalah salah satu aplikasi GIS yang paling terkenal dan banyak digunakan oleh profesional di berbagai bidang, mulai dari perencanaan kota hingga riset geospasial. Dikenal karena kapabilitasnya yang luas, ArcGIS menawarkan fitur canggih untuk pemetaan dan analisis spasial.

Kelebihan ArcGIS:

  • Fitur Lengkap: ArcGIS Pro memiliki berbagai fitur canggih seperti geoprocessing, analisis spasial, dan pemetaan 3D.
  • Integrasi dengan Data Lain: Mendukung berbagai jenis data, seperti shapefile, raster, dan database geospasial.
  • Antarmuka Pengguna yang Fleksibel: Menyediakan berbagai opsi tampilan dan kontrol penuh atas proyek GIS.
  • Ketersediaan Layanan Online: ArcGIS Online memungkinkan kolaborasi dan berbagi data dengan mudah.

Kekurangan ArcGIS:

  • Harga Mahal: Biaya berlangganan tahunan yang cukup tinggi membuatnya kurang terjangkau untuk individu atau usaha kecil.
  • Kurva Pembelajaran Curam: Pengguna baru mungkin merasa kesulitan dengan antarmuka dan berbagai fitur yang kompleks.

2. QGIS - Aplikasi GIS Terbuka dan Gratis

Versi Terbaru: QGIS 3.28 (Rilis: 2023)

QGIS adalah aplikasi GIS open-source yang sangat populer di kalangan pengguna yang mencari alternatif gratis untuk ArcGIS. Meskipun gratis, QGIS menawarkan fungsionalitas yang sangat luas dan kompatibilitas dengan berbagai format data geospasial.

Kelebihan QGIS:

  • Gratis dan Open Source: Tidak ada biaya berlangganan, dan kode sumber tersedia untuk modifikasi lebih lanjut.
  • Kompatibilitas Data Luas: Mendukung berbagai format file dan database, termasuk shapefiles, GeoTIFF, dan PostgreSQL.
  • Dukungan Komunitas yang Kuat: Komunitas pengguna aktif menyediakan tutorial, plugin, dan dukungan lainnya.
  • Antarmuka yang Dapat Disesuaikan: Pengguna dapat menyesuaikan antarmuka untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka.

Kekurangan QGIS:

  • Kurva Pembelajaran: Seperti ArcGIS, QGIS memerlukan waktu untuk belajar, terutama bagi pemula.
  • Fitur Terbatas di Versi Gratis: Beberapa fitur canggih mungkin memerlukan plugin tambahan atau modifikasi manual.

3. Google Earth Pro - Aplikasi GIS untuk Pemula dan Pengguna Umum

Versi Terbaru: Google Earth Pro 7.3.7 (Rilis: 2023)

Google Earth Pro adalah salah satu aplikasi GIS terbaik yang mudah digunakan dan ideal untuk pemula. Meskipun tidak sekompleks ArcGIS atau QGIS, Google Earth Pro menawarkan banyak fitur yang berguna untuk melihat dan membuat peta dasar.

Kelebihan Google Earth Pro:

  • Gratis: Meskipun lebih ringan dibandingkan dengan ArcGIS atau QGIS, Google Earth Pro adalah aplikasi gratis.
  • Antarmuka yang Sederhana: Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna dari berbagai latar belakang.
  • Visualisasi 3D: Memungkinkan pengguna untuk melihat peta dalam bentuk tiga dimensi, sangat berguna untuk analisis geospasial sederhana.
  • Penggunaan Data GIS: Mendukung berbagai file GIS, termasuk KML dan KMZ.

Kekurangan Google Earth Pro:

  • Fitur Terbatas: Tidak sekuat aplikasi GIS profesional lainnya dalam hal analisis data spasial atau pemrosesan.
  • Kualitas Data Terbatas: Bergantung pada data yang sudah ada, sehingga tidak memberikan fleksibilitas maksimal dalam hal pengumpulan data.

4. MapInfo Professional - Aplikasi GIS untuk Bisnis dan Industri

Versi Terbaru: MapInfo Pro 2024 (Rilis: 2024)

MapInfo Professional adalah salah satu aplikasi GIS terbaik untuk analisis spasial yang digunakan terutama oleh perusahaan dan institusi besar. Dengan kemampuan analisis yang kuat dan visualisasi data, MapInfo sangat cocok untuk kebutuhan bisnis.

Kelebihan MapInfo:

  • Analisis Spasial yang Kuat: Memiliki alat analisis geospasial yang canggih untuk mendukung keputusan berbasis lokasi.
  • Integrasi Data yang Fleksibel: Dapat mengimpor berbagai format data dan database untuk analisis yang lebih mendalam.
  • Dukungan untuk Pengguna Bisnis: Fokus pada aplikasi industri, seperti manajemen aset dan analisis pasar.
  • Antarmuka Pengguna yang Familiar: Antarmuka yang mirip dengan aplikasi Microsoft Office memudahkan pengguna baru.

Kekurangan MapInfo:

  • Harga Tinggi: Seperti ArcGIS, MapInfo memiliki biaya lisensi yang cukup tinggi.
  • Fitur Terbatas dalam Versi Lite: Versi gratis atau murah memiliki fitur yang terbatas, sehingga memerlukan pembelian lisensi penuh untuk penggunaan profesional.

5. AutoCAD Map 3D - Aplikasi GIS untuk Desain dan Pemetaan Teknik

Versi Terbaru: AutoCAD Map 3D 2024 (Rilis: 2024)

AutoCAD Map 3D adalah aplikasi GIS yang menggabungkan fitur pemetaan dengan kekuatan desain teknis AutoCAD. Cocok untuk para profesional di bidang teknik dan konstruksi, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat peta teknis sambil memanfaatkan alat desain 2D dan 3D yang sudah sangat terkenal.

Kelebihan AutoCAD Map 3D:

  • Integrasi dengan AutoCAD: Menawarkan kekuatan pemetaan GIS dengan alat desain AutoCAD yang telah dikenal luas.
  • Kompatibilitas dengan Berbagai Data: Dapat mengelola berbagai jenis data CAD dan GIS dalam satu platform.
  • Fleksibilitas dalam Desain Teknik: Ideal untuk proyek yang memerlukan presisi tinggi, seperti desain infrastruktur dan pengelolaan lahan.

Kekurangan AutoCAD Map 3D:

  • Harga Mahal: Biaya lisensi yang tinggi menjadikannya pilihan yang kurang terjangkau bagi pengguna pribadi atau usaha kecil.
  • Memerlukan Keahlian CAD: Untuk memaksimalkan fitur, pengguna perlu memiliki pengetahuan dasar tentang desain AutoCAD.

6. GRASS GIS - Aplikasi GIS untuk Pengguna Tingkat Lanjut

Versi Terbaru: GRASS GIS 8.0.0 (Rilis: 2023)

GRASS GIS (Geographic Resources Analysis Support System) adalah aplikasi GIS open-source yang sangat kuat. Aplikasi ini sering digunakan oleh para profesional yang membutuhkan analisis spasial tingkat lanjut dan pemrosesan data geospasial yang kompleks.

Kelebihan GRASS GIS:

  • Open Source dan Gratis: GRASS GIS sepenuhnya gratis dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
  • Alat Analisis Canggih: Menyediakan lebih dari 350 modul analisis spasial, termasuk alat untuk pemrosesan raster, vektor, dan database spasial.
  • Kompatibilitas Platform: Tersedia untuk Windows, macOS, dan Linux, yang memungkinkan fleksibilitas penggunaan di berbagai sistem operasi.

Kekurangan GRASS GIS:

  • Antarmuka Pengguna yang Kurang Ramah: Kurva pembelajaran yang curam, terutama bagi pengguna baru.
  • Kurangnya Dokumentasi yang Memadai: Meskipun ada banyak dokumentasi, sebagian besar pengguna merasa kurang terstruktur dan sulit diakses.

7. Global Mapper - Aplikasi GIS untuk Pengolahan Data Geospasial

Versi Terbaru: Global Mapper 24 (Rilis: 2024)

Global Mapper adalah aplikasi GIS yang populer untuk pemrosesan data geospasial dan pemetaan. Aplikasi ini sering digunakan oleh profesional yang membutuhkan alat untuk memanipulasi berbagai jenis data spasial.

Kelebihan Global Mapper:

  • Fitur Pemrosesan Data Canggih: Memungkinkan pengguna untuk memproses berbagai format data geospasial, termasuk LiDAR, raster, dan vektor. Ini sangat bermanfaat untuk analisis spasial lanjutan seperti pemodelan 3D dan analisis terrain.
  • Antarmuka yang Ramah Pengguna: Meskipun kaya fitur, Global Mapper memiliki antarmuka yang relatif mudah digunakan dibandingkan dengan beberapa aplikasi GIS lainnya.
  • Dukungan Banyak Format: Global Mapper mendukung lebih dari 300 format file, yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan berbagai jenis data geospasial dari berbagai sumber.

Kekurangan Global Mapper:

  • Harga Lisensi: Meskipun menawarkan berbagai fitur canggih, biaya lisensi untuk versi penuh cukup tinggi, yang mungkin menjadi penghalang bagi pengguna individu atau organisasi kecil.
  • Fitur Advanced Berbayar: Beberapa fitur canggih, seperti pemrosesan data LiDAR atau analisis geospasial lanjutan, hanya tersedia di versi pro, yang memerlukan biaya tambahan.

8. MangoMap - Aplikasi GIS untuk Pemetaan Web

Versi Terbaru: MangoMap 2024 (Rilis: 2024)

MangoMap adalah aplikasi GIS berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan mengelola peta interaktif secara online. Aplikasi ini sangat cocok untuk perusahaan atau organisasi yang ingin berbagi data spasial melalui web dengan mudah.

Kelebihan MangoMap:

  • Berbasis Web: Tidak perlu mengunduh perangkat lunak atau mengkhawatirkan kompatibilitas sistem. Pengguna dapat mengakses peta dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet.
  • Mudah Digunakan: MangoMap dirancang untuk pemula dan pengguna yang tidak memiliki pengalaman GIS yang mendalam. Antarmukanya sangat ramah pengguna.
  • Integrasi dengan Data dan Peta Lain: Memungkinkan integrasi dengan data GIS lain, serta sumber data eksternal seperti Google Maps atau OpenStreetMap.

Kekurangan MangoMap:

  • Fitur Terbatas dalam Versi Gratis: Meskipun menawarkan versi gratis, fitur-fitur utama seperti analisis spasial lebih lanjut hanya tersedia dalam versi berbayar.
  • Terbatas pada Pemetaan Web: Tidak cocok untuk pemetaan atau analisis spasial yang sangat mendalam. Aplikasi ini lebih fokus pada pembuatan peta interaktif untuk presentasi atau laporan.

9. Kartograph - Aplikasi GIS untuk Visualisasi Data Geospasial

Versi Terbaru: Kartograph 2.3 (Rilis: 2023)

Kartograph adalah aplikasi GIS yang berfokus pada visualisasi data geospasial dengan cara yang lebih estetis dan interaktif. Ini sangat cocok untuk pembuatan peta yang menarik secara visual, baik untuk publikasi maupun presentasi.

Kelebihan Kartograph:

  • Fokus pada Visualisasi: Kartograph memungkinkan pengguna untuk membuat peta dengan desain yang sangat menarik dan interaktif.
  • Mudah Digunakan: Dengan antarmuka yang sederhana dan intuitif, Kartograph cocok untuk pengguna yang mencari aplikasi GIS dengan pengalaman visual yang lebih menyenangkan.
  • Mendukung Berbagai Jenis Data: Kartograph dapat mengimpor berbagai jenis data geospasial, termasuk vektor dan raster.
  • Kekurangan Kartograph:

  • Fitur Terbatas untuk Analisis: Kartograph lebih fokus pada visualisasi data daripada pemrosesan atau analisis spasial yang mendalam.
  • Terbatas pada Pembuatan Peta: Meskipun sangat baik untuk membuat peta interaktif, aplikasi ini tidak mendukung analisis geospasial lanjutan seperti yang ada pada aplikasi GIS profesional.

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Peta Offline dan Online Untuk Bepergian

10. Surfer - Aplikasi GIS untuk Kontur dan Pemetaan Permukaan

Versi Terbaru: Surfer 23 (Rilis: 2024)

Surfer adalah aplikasi GIS yang fokus pada pembuatan peta kontur dan permukaan, serta analisis data spasial dalam bentuk raster. Ini sangat berguna dalam bidang geologi, geofisika, dan hidrologi.

Kelebihan Surfer:

  • Analisis Kontur yang Kuat: Surfer sangat baik untuk membuat peta kontur, peta permukaan, dan analisis data raster.
  • Kemampuan Pemodelan 3D: Menawarkan fitur pemodelan 3D untuk analisis dan visualisasi data yang lebih mendalam.
  • Pengolahan Data Spasial yang Efisien: Dapat menangani dan menganalisis data spasial dalam format raster dan grid dengan sangat efisien.

Kekurangan Surfer:

  • Keterbatasan Fitur GIS Umum: Surfer tidak memiliki fitur GIS umum seperti analisis spasial vektor, sehingga kurang cocok untuk penggunaan yang lebih luas.
  • Kurva Pembelajaran: Meskipun lebih mudah digunakan daripada beberapa aplikasi GIS profesional lainnya, pengguna baru masih perlu waktu untuk memahami cara menggunakan berbagai alat analisis di Surfer.

Baca juga: Daftar Software Penting Untuk Navigasi Keselamatan Penerbangan

Rekomendasi: Pilih Aplikasi GIS Terbaik untuk Kebutuhan Anda

Setiap aplikasi GIS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan aplikasi terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik Anda. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih aplikasi GIS:

  • Aplikasi GIS Terbaik Untuk Pengguna Profesional dan Perusahaan Besar: Aplikasi seperti ArcGIS, MapInfo, dan AutoCAD Map 3D adalah pilihan yang sangat baik untuk analisis spasial tingkat lanjut dan aplikasi bisnis. Meskipun mahal, aplikasi ini menawarkan fitur yang sangat kuat dan dukungan teknis yang solid.
  • Aplikasi GIS Terbaik Gratis dan Open-Source: QGIS dan GRASS GIS adalah pilihan terbaik. Keduanya menawarkan banyak fitur tanpa biaya, meskipun membutuhkan lebih banyak waktu untuk belajar.
  • Aplikasi GIS Terbaik Untuk Pemetaan Web dan Berbagi Data: Jika Anda membutuhkan pemetaan interaktif yang mudah diakses, MangoMap adalah pilihan tepat. Ini memudahkan pengguna untuk membuat dan berbagi peta melalui web tanpa memerlukan instalasi perangkat lunak.
  • Aplikasi GIS Terbaik Untuk Visualisasi Peta yang Menarik: Jika Anda lebih fokus pada desain visual peta, Kartograph adalah aplikasi yang menawarkan solusi yang mudah digunakan untuk menciptakan peta interaktif yang estetis.
  • Aplikasi GIS Terbaik Untuk Analisis Data Permukaan: Jika Anda bekerja dengan data kontur atau permukaan, Surfer sangat cocok untuk kebutuhan ini.

Jika Anda tertarik untuk mulai menggunakan salah satu aplikasi GIS terbaik di atas, Anda dapat download aplikasi GIS yang sesuai dengan kebutuhan Anda langsung dari situs resmi masing-masing aplikasi. Pastikan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut menawarkan versi percobaan atau lisensi gratis agar Anda dapat menguji fungsionalitasnya sebelum membeli.

Dengan menggunakan aplikasi GIS yang tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi data spasial Anda, membuat peta yang akurat, dan mendapatkan wawasan yang lebih baik dari dunia geografis di sekitar Anda.

Nah, itulah aplikasi GIS terbaik yang bisa kamu unduh gratis maupun berbayar untuk membuat peta geospasial di perangkat kamu. Selamat mencoba.

Next Post Previous Post