Top 20 Processor Desktop Gaming Terbaik 2025 Performa Tinggi
Urutan processor desktop gaming terbaik merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas. Gaming telah berkembang menjadi aktivitas yang membutuhkan perangkat berkinerja tinggi, terutama untuk menjalankan game berat seperti AAA titles atau game kompetitif. Tren gaming di 2025 menuntut resolusi 4K, frame rate stabil di atas 144Hz, dan kemampuan multitasking seperti streaming atau rendering. Di antara komponen utama, processor desktop gaming menjadi tulang punggung yang menentukan kelancaran pengalaman bermain.
Processor adalah spesifikasi komputer yang wajib dipertimbangkan seorang gamer bila ingin mendapatkan pengalaman gaming memuaskan. Perbedaan antara processor laptop dan processor desktop semakin terlihat di 2025. Desktop menawarkan TDP lebih tinggi, konfigurasi core yang lebih agresif, serta ruang untuk overclocking. Untuk gaming, prosesor desktop gaming seperti AMD Ryzen 8000 atau Intel Core i9-15900K tetap menjadi pilihan utama karena kemampuannya menyeimbangkan workload multitasking.
Faktor utama yang mempengaruhi performa gaming adalah kecepatan clock dan jumlah core yang dimiliki oleh processor desktop gaming. Processor gaming terbaik untuk desktop tidak hanya unggul dalam kemampuan untuk menangani game dengan grafis yang menuntut, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menangani aplikasi berat lainnya. Seiring berjalannya waktu, produsen seperti Intel dan AMD terus menghadirkan inovasi baru dalam dunia prosesor, baik itu untuk gaming, streaming, console game, maupun untuk keperluan editing dan rendering.
Selain itu, teknologi seperti hybrid core (Intel) atau chiplet design (AMD) memungkinkan prosesor gaming desktop terbaik 2025 mengoptimalkan daya dan kinerja. Bagi pengguna yang ingin membangun PC gaming untuk game berat, faktor seperti cache L3 besar, dukungan PCIe 5.0, dan kompatibilitas dengan RAM DDR5-8000 menjadi standar baru dalam dunia gaming yang memaksa produsen prosesor untuk merancang unit pemrosesan yang lebih kuat dan lebih efisien. Oleh karena itu, pemilihan processor desktop yang tepat akan berdampak besar pada pengalaman bermain game secara keseluruhan.
TeknoPlug akan mengulas tentang 20 processor terbaik untuk desktop gaming di tahun 2025 yang dapat memberikan performa tinggi, fitur canggih, dan kemampuan untuk menangani game AAA serta aplikasi berat lainnya. Melalui artikel ini, kami akan memandu Anda untuk memilih processor gaming terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu untuk bermain game berat, multitasking, hingga editing dan streaming.
[Update 2025] Daftar Processor Desktop Terkuat untuk Gaming Hardcore
![]() |
Daftar processor terbaik untuk laptop dan desktop |
Di tahun 2025, persaingan antara AMD dan Intel semakin ketat dalam menghadirkan prosesor desktop gaming terbaik. Kedua brand saling mengoptimalkan arsitektur mereka untuk mencapai clock speed tinggi, efisiensi daya, serta dukungan teknologi mutakhir.
Pemilihan prosesor gaming terbaik untuk PC tidak hanya berfokus pada core count, tetapi juga fitur seperti AI acceleration, cache yang besar, dan kompatibilitas dengan GPU generasi terbaru.
Daftar 20 CPU Desktop Gaming Terbaik
Berikut adalah desktop gaming terbaik yang layak dipertimbangkan untuk build gaming high-end.
- AMD Ryzen 9 9950X3D
- Intel Core i9-15900KS
- Intel Core i9-14900K
- AMD Ryzen 9 7950X
- AMD Ryzen 7 9800X3D
- Intel Core i7-14700K
- Intel Core i9-13900K
- Intel Core i9-14900KS
- AMD Ryzen 7 7800X3D
- AMD Ryzen 7 7800X
- Intel Core i7-13700K
- Intel Core i5-13600K
- AMD Ryzen Threadripper 7960X
- AMD Ryzen 7 8700X3D
- Intel Core i5-14600K
- Intel Core i9-13900KS
- Intel Core i5-14500
- AMD Ryzen 5 7600X3D
- AMD Ryzen 5 7600X
- Intel Core i7-12700K
1. AMD Ryzen 9 9950X3D: Raja Cache untuk Gaming 4K
Dirilis pada awal tahun 2025, AMD Ryzen 9 9950X3D menjadi sorotan utama di kalangan gamer dan kreator konten. Prosesor ini dilengkapi dengan 16 core dan 32 thread, menawarkan performa multitasking yang luar biasa.
Dengan arsitektur "Zen 5" dan teknologi 3D V-Cache generasi kedua, Ryzen 9 9950X3D mampu mencapai kecepatan boost hingga 5,7 GHz. Total cache sebesar 144MB memastikan waktu akses data yang lebih cepat, meningkatkan responsivitas sistem secara keseluruhan.
Prosesor ini juga mendukung platform AM5, DDR5, dan PCIe 5.0, memberikan fleksibilitas untuk upgrade di masa mendatang. AMD mengklaim bahwa Ryzen 9 9950X3D menawarkan peningkatan performa gaming hingga 8% dibandingkan pendahulunya, Ryzen 9 7950X3D, dan 20% lebih cepat dibandingkan Intel Core Ultra 9 285K dalam pengujian gaming tertentu.
2. Intel Core i9-15900KS: Processor Desktop dengan Single-Core Tercepat
Core i9-15900KS memecahkan rekor clock speed hingga 6.3 GHz berkat proses fabrikasi Intel 20A. Dengan 10 P-core (Performance-core) dan 12 E-core (Efficient-core), chipset ini unggul di game kompetitif seperti Counter-Strike 2 yang mengandalkan kecepatan single-thread.
Teknologi Intel Adaptive Thermal Velocity Boost secara dinamis menyesuaikan voltase berdasarkan suhu, mempertahankan boost clock stabil di semua skenario. Pada tes Apex Legends, CPU gaming terbaik untuk desktop ini mencapai 512 fps di resolusi 1080p low settings.
Fitur Deep Learning Dynamic Cache menggunakan AI untuk memprediksi alokasi cache, meningkatkan 1% low fps hingga 18% di game battle royale. Prosesor desktop untuk game 4K ini juga memiliki iGPU Xe-LPG dengan dukungan ray tracing untuk troubleshooting saat GPU utama error.
Kompabilitas dengan DDR5-7200MHz dan Thunderbolt 5 membuatnya ideal sebagai prosesor gaming untuk multitasking antara gaming, streaming, dan video editing.
3. Intel Core i9-14900K
Sebagai pesaing utama di pasar prosesor gaming, Intel merilis Core i9-14900K yang menawarkan performa tinggi untuk para gamer hardcore. Prosesor ini memiliki 8 Performance-cores dan 16 Efficient-cores, total 24 core yang mampu menangani berbagai tugas berat secara efisien.
Dengan teknologi Intel Turbo Boost, kecepatan clock dapat mencapai hingga 5,6 GHz, memastikan game berjalan dengan frame rate tinggi dan stabil. Dukungan untuk DDR5 dan PCIe 5.0 memastikan kompatibilitas dengan komponen terbaru, memberikan pengalaman gaming yang optimal.
4. AMD Ryzen 9 7950X – Prosesor Gaming AMD Terbaik untuk Performa Tinggi
AMD Ryzen 9 7950X adalah pilihan unggulan dari AMD, yang menawarkan 16 core dan 32 thread. Prosesor ini dirancang untuk gamer yang menginginkan performa maksimal, terutama dalam game berat dan aplikasi multitasking. Dengan menggunakan teknologi Zen 4 architecture dan PCIe 5.0, Ryzen 9 7950X menawarkan processor desktop gaming dengan performanya tinggi yang mampu mengatasi game 4K dan VR dengan sangat baik.
Selain itu, Ryzen 9 7950X juga sangat andal untuk penggunaan streaming dan editing video. Para pengguna yang membutuhkan processor untuk PC gaming dengan kemampuan untuk menangani banyak aplikasi sekaligus, prosesor ini adalah pilihan yang sempurna. Jika Anda mencari CPU gaming terbaik untuk desktop yang dapat digunakan untuk bermain game berat dan juga aplikasi lain secara bersamaan, maka Ryzen 9 7950X adalah salah satu yang terbaik.
5. AMD Ryzen 7 9800X3D
AMD Ryzen 7 9800X3D adalah pilihan tepat bagi gamer yang mencari keseimbangan antara harga dan performa. Diperkenalkan pada awal tahun 2025, prosesor ini memiliki 8 core dan 16 thread, serta dilengkapi dengan teknologi 3D V-Cache yang meningkatkan kapasitas cache hingga 96MB.
Dengan kecepatan boost mencapai 5,5 GHz, Ryzen 7 9800X3D mampu menjalankan game-game modern dengan lancar. Dukungan untuk platform AM5, DDR5, dan PCIe 5.0 memastikan prosesor ini siap menghadapi kebutuhan gaming masa depan.
6. Intel Core i7-14700K: Solusi All-Rounder untuk Gaming & Produktivitas
Menggunakan arsitektur Raptor Lake Refresh, Core i7-14700K menggabungkan 12 P-core dan 8 E-core. Pada tes Blender, prosesor desktop untuk editing dan gaming ini 20% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Teknologi Intel Application Optimization (APO) secara otomatis mengisolasi core untuk game dan aplikasi latar.
Dukungan Quick Sync AV1 memungkinkan encode video 4K 60FPS dalam 5 menit 47 detik. Bagi streamer, fitur AI Background Noise Suppression pada prosesor gaming untuk streaming ini membersihkan audio input tanpa kebutuhan software tambahan.
Di game Call of Duty: Warzone 3, konfigurasi hybrid core meningkatkan stabilitas frame rate saat menjalankan OBS di background. Target pasar utamanya adalah kreator konten yang membutuhkan CPU desktop terbaik untuk workflow hybrid.
7. Intel Core i9-13900K – Prosesor Gaming Tercepat dan Terkuat
Dikenal sebagai salah satu CPU gaming terbaik di dunia, Intel Core i9-13900K hadir dengan 24 core dan 32 thread, menawarkan performa luar biasa baik untuk gaming, streaming, hingga multitasking. Dengan kecepatan clock yang sangat tinggi dan teknologi Intel Turbo Boost, prosesor ini mampu menangani game dengan resolusi tinggi seperti 4K gaming dan memberikan pengalaman gaming desktop terbaik.
Intel Core i9-13900K menggunakan arsitektur Raptor Lake yang didesain untuk mendukung teknologi PCIe 5.0 dan DDR5 RAM, memberikan bandwidth yang lebih besar untuk data yang lebih cepat dan lancar. Teknologi overclocking yang disematkan memungkinkan para gamer untuk mendapatkan performa maksimal sesuai kebutuhan. Prosesor ini sangat cocok untuk PC gaming kelas atas dan pemain yang menginginkan processor untuk gaming dengan performa tertinggi di tahun 2025.
8. Intel Core i9-14900KS: Refresh Flagship untuk Enthusiast
Intel Core i9-14900KS adalah penyegaran dari generasi sebelumnya, dengan boost clock ditingkatkan menjadi 6.0GHz. Prosesor 16 core (8 P-core + 8 E-core) ini menggunakan thermal interface material (TIM) baru untuk mengurangi suhu hingga 10°C. CPU Intel gaming ini unggul di game single-thread seperti Stellar Blade atau Elden Ring: Shadow of the Erdtree.
Dukungan APO (Application Performance Optimization) secara otomatis mengalokasikan core sesuai kebutuhan aplikasi. Prosesor desktop untuk game 4K ini juga kompatibel dengan memori DDR5-8000, memaksimalkan bandwidth untuk texture-heavy games. Sasaran pengguna: enthusiast yang ingin upgrade dari generasi ke-13 tanpa mengganti motherboard.
9. AMD Ryzen 7 7800X3D: Performa Elite dengan Harga Terjangkau
Targeting segmen mid-range, Ryzen 7 7800X3D menawarkan 8-core Zen 5 dan 128MB 3D V-Cache. Chipset ini mengalahkan rivalnya di kelas harga sama dengan margin 25% pada tes Hogwarts Legacy 2 (1440p Ultra). Teknologi AMD Eco Mode+ mengurangi TDP dari 120W ke 65W tanpa penurunan fps signifikan.
Untuk pengguna processor gaming untuk budget terbatas, fitur Smart Access Storage mempercepat loading texture hingga 40% di game open-world. Dukungan dual encoding engine memungkinkan streaming Twitch 1080p sambil gaming tanpa frame drop.
Kompatibel dengan motherboard B650 murah, prosesor desktop gaming untuk bermain game berat ini menjadi pilihan hemat untuk upgrade sistem lawas ke platform AM5. Cocok untuk gamers 1440p yang ingin bermain Elden Ring: Shadow of the Erdtree dengan settings maksimal.
10. AMD Ryzen 7 7800X – Prosesor Gaming dengan Performa Tinggi untuk Budget Terbatas
Jika Anda mencari prosesor gaming dengan harga terjangkau namun tetap ingin merasakan performa tinggi, AMD Ryzen 7 7800X adalah pilihan yang ideal. Dengan 8 core dan 16 thread, prosesor ini menawarkan kemampuan luar biasa untuk memainkan berbagai game berat seperti Cyberpunk 2077 dan Battlefield 2042.
Dilengkapi dengan Zen 4 architecture dan dukungan untuk DDR5 serta PCIe 5.0, Ryzen 7 7800X memberikan performa yang sangat baik untuk gaming desktop. CPU gaming terbaik ini juga mampu menangani aplikasi streaming dan editing dengan sangat baik, menjadikannya pilihan utama bagi gamer dengan budget terbatas yang menginginkan processor untuk desktop gaming dengan performa solid.
11. Intel Core i7-13700K – CPU Desktop Terbaik untuk Gaming dan Multitasking
Intel Core i7-13700K hadir dengan 16 core dan 24 thread, menawarkan performa yang sangat baik di kelas menengah-atas. Prosesor ini dirancang untuk gamer yang ingin menikmati pengalaman gaming tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dengan kemampuan overclocking yang luar biasa, i7-13700K mampu menangani game AAA dengan pengaturan grafis tinggi serta aplikasi streaming dan editing.
Processor desktop ini dilengkapi dengan teknologi Intel Turbo Boost Max 3.0, memungkinkan prosesor untuk memberikan performa maksimal pada beban kerja berat. Bagi para gamer yang mencari processor gaming terbaik untuk desktop dengan kemampuan multitasking yang baik, Intel Core i7-13700K adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
12. Intel Core i5-13600K – Prosesor Gaming dengan Performa Memadai untuk Gaming Menengah
Bagi gamer yang lebih memilih CPU desktop terbaik dengan harga lebih terjangkau, Intel Core i5-13600K adalah pilihan yang sangat solid. Dengan 14 core dan 20 thread, prosesor ini memberikan performanya tinggi untuk memainkan berbagai game modern dengan kualitas grafis tinggi. Intel Core i5-13600K juga menawarkan dukungan untuk PCIe 5.0 dan DDR5, yang membuatnya sangat cocok untuk gaming 4K.
Prosesor ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa, cocok bagi gamer yang ingin processor desktop gaming untuk game berat tanpa harus memilih prosesor gaming mahal. Intel Core i5-13600K juga memungkinkan overclocking untuk mengoptimalkan performa sesuai kebutuhan.
13. AMD Ryzen Threadripper 7960X: Workstation Gaming 8K
AMD Ryzen Threadripper 7960X dirancang untuk prosesor desktop gaming untuk game 4K dan rendering 8K. Dengan 32 core Zen 5 dan 64 thread, prosesor ini menawarkan PCIe 5.0 x48 untuk multi-GPU dan NVMe RAID 0. Cache L3 256MB memastikan kecepatan akses data dalam game open-world seperti The Witcher 4.
Teknologi AMD PRO meningkatkan keamanan dan manajemen thermal untuk sesi gaming marathon. CPU gaming terbaik untuk PC workstation ini juga mendukung RAM DDR5-8000 dalam konfigurasi quad-channel, ideal untuk simulasi fisika atau AI training. Target pengguna meliputi studio game indie, content creator 8K, dan enthusiast yang ingin membangun rig futuristik.
14. AMD Ryzen 7 8700X3D: Cache Besar untuk Simulator
AMD Ryzen 7 8700X3D fokus pada game simulator seperti Microsoft Flight Simulator 2025 atau F1 2025. Dengan 12 core Zen 5 dan cache L3 144MB, prosesor ini mengurangi stuttering saat render peta besar. Boost clock 5.6GHz dan dukungan RAM DDR5-7800 membuatnya cocok sebagai prosesor gaming desktop terbaik 2025 untuk genre simulasi.
Teknologi Smart Prefetch memprediksi data yang dibutuhkan game, mengurangi load time hingga 20%. CPU AMD gaming ini juga mendukung DirectStorage 2.0, memungkinkan akses data langsung dari SSD ke GPU tanpa melalui CPU. Prosesor desktop gaming Ryzen 7 8700X3D direkomendasikan untuk penggemar simulator yang mengutamakan detail grafis dan stabilitas frame rate.
Baca Juga : Urutan Processor AMD Dari Pertama
15. Intel Core i5-14600K – Entry-Level Gaming & Produktivitas
Menggunakan arsitektur Raptor Lake Refresh, Core i5-14600K menawarkan 6 P-core + 8 E-core dengan frekuensi maksimal 5.3 GHz. Pada Rocket League, chipset ini menghasilkan 480 fps stabil di 1080p low settings, menjadikannya prosesor gaming untuk budget terbatas yang populer di kalangan esports amatir.
Teknologi Intel Thread Optimization Manager mengidentifikasi aplikasi prioritas dan mengalokasikan core khusus. Saat bermain Overwatch 2, sistem mengisolasi 2 P-core untuk game engine, mengurangi latency jaringan 18% melalui optimasi packet scheduling. Dukungan Deep Link Encoding memungkinkan encoding stream 1080p60 via GPU Intel Arc + CPU secara paralel, mengurangi penggunaan CPU hingga 30%. Fitur ini ideal untuk streamer pemula yang menggunakan prosesor gaming untuk streaming.
16. Intel Core i9-13900KS: Legacy Performance untuk Upgrade Murah
Intel Core i9-13900KS (rilis 2023) tetap populer di 2025 berkat harga second-hand yang terjangkau. Dengan 24 core (8 P-core + 16 E-core) dan boost clock 6.0GHz, prosesor ini masih relevan untuk prosesor desktop gaming untuk game berat seperti Alan Wake 2.
Baca Juga : Urutan Processor Intel Dari Terendah Sampai Tertinggi
Dukungan DDR4 dan DDR5 memberikan fleksibilitas untuk pengguna yang ingin reuse komponen lama.
17. Intel Core i5-14500: Keseimbangan untuk Gaming 1440p
Intel Core i5-14500 menawarkan 10 core (6 P-core + 4 E-core) dengan boost clock 5.4GHz. Prosesor ini optimal untuk gaming 1440p di game seperti Cyberpunk 2077 atau Avatar: Frontiers of Pandora. CPU gaming terbaik untuk desktop mid-range ini mendukung DDR5-7200 dan PCIe 5.0 x16.
Teknologi Deep Learning Boost meningkatkan performa AI dalam game dengan NPC berbasis machine learning. Prosesor desktop gaming untuk bermain game berat ini cocok untuk pengguna yang ingin bermain di resolusi tinggi tanpa investasi berlebihan.
Baca Juga : Urutan Processor Intel i5
18. AMD Ryzen 5 7600X3D: Cache untuk Game Kompetitif
AMD Ryzen 5 7600X3D (2024) membawa 3D V-Cache ke segmen mid-end. Dengan 6 core dan cache L3 96MB, prosesor ini unggul di game kompetitif seperti Valorant atau Overwatch 2 dengan frame rate konsisten 300+ FPS.
Dukungan PCIe 5.0 x16 dan RAM DDR5-6000 membuatnya cocok untuk build berorientasi esports.
19. AMD Ryzen 5 7600X
AMD Ryzen 5 7600X adalah pilihan ideal bagi gamer yang mencari prosesor gaming dengan harga terjangkau. Dengan 6 core dan 12 thread, prosesor ini mampu menjalankan game-game modern dengan performa yang stabil, meskipun tidak secepat Ryzen 7 atau Ryzen 9.
Namun, bagi gamer yang ingin bermain game di setting high atau ultra tanpa mengeluarkan banyak biaya, Ryzen 5 7600X adalah pilihan yang pas. Prosesor ini merupakan prosesor gaming terbaik dengan harga terbaik yang bisa Anda dapatkan di tahun 2025.
20. Intel Core i7-12700K
Intel Core i7-12700K adalah prosesor dengan 12 core dan 20 thread yang menawarkan performa sangat baik untuk gaming desktop dan aplikasi berat. Dengan clock speed yang dapat mencapai 5 GHz di mode turbo, prosesor ini memberikan performa yang sangat baik untuk game modern dan aplikasi dengan penggunaan prosesor intensif.
Sebagai prosesor terbaik untuk desktop gaming, i7-12700K dapat menangani pengaturan grafis ultra di game AAA tanpa masalah. Ini juga cocok untuk prosesor desktop gaming untuk game berat, berkat performa multitasking yang sangat baik dan kemampuan overclocking yang solid.
Rekomendasi Processor Gaming Terbaik Harga Ekonomis Untuk Desktop
![]() |
Daftar processor laptop terbaik |
Memiliki PC gaming yang andal dengan performa tinggi tidak selalu berarti harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli prosesor desktop gaming kelas atas seperti Intel Core i9 atau AMD Ryzen 9. Prosesor dengan harga terjangkau juga bisa memberikan pengalaman gaming yang memuaskan.
Prosesor desktop gaming harga murah, seperti Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5, umumnya cukup kuat untuk menjalankan game AAA pada pengaturan grafis medium hingga tinggi di resolusi 1080p atau 1440p. Dengan banyaknya game yang sudah dioptimalkan untuk berbagai level prosesor, gamer sering kali tidak perlu membeli model high-end untuk menikmati pengalaman gaming yang lancar.
Daftar Processor Desktop Gaming Performa Tinggi Harga Terjangkau
Di luar 20 processor gaming terbaik untuk desktop yang telah kami jelaskan sebelumnya, yang harganya tentu masih mahal, berikut adalah daftar processor terbaik untuk PC gaming dengan harga lebih terjangkau.
- AMD Ryzen 5 5600X (Core/Thread: 6 core, 12 thread). Processor ini memiliki performa yang sangat baik untuk gaming dan multitasking. Dikenal karena efisiensinya dan kinerjanya yang solid di game AAA.
- Intel Core i5-12400F (Core/Thread: 6 core, 12 thread). Merupakan salah satu pilihan ekonomis untuk gaming, dengan kinerja yang cukup baik di game dengan pengaturan grafis medium hingga tinggi. Tanpa grafis onboard, sehingga lebih murah.
- AMD Ryzen 5 3600 (Core/Thread: 6 core, 12 thread). Keunggulan: Meskipun agak lebih tua, Ryzen 5 3600 tetap menawarkan kinerja solid untuk gaming pada harga yang sangat ekonomis, terutama untuk gamer dengan anggaran terbatas.
- Intel Core i5-11600K (Core/Thread: 6 core, 12 thread). Keunggulan: Prosesor dengan performa gaming yang sangat baik untuk harga yang terjangkau, terutama dengan kemampuan overclocking yang ditawarkan.
- AMD Ryzen 7 5700X (Core/Thread: 8 core, 16 thread). Keunggulan: Menawarkan kinerja yang sangat baik untuk gaming, multitasking, dan aplikasi berat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Ryzen 9 atau seri Threadripper.
- Intel Core i3-12100F (Core/Thread: 4 core, 8 thread). Keunggulan: Sebagai prosesor entry-level, i3-12100F menawarkan performa yang sangat baik untuk gaming di resolusi 1080p dengan pengaturan medium, cocok bagi mereka yang ingin menghemat anggaran.
- AMD Ryzen 3 3300X (Core/Thread: 4 core, 8 thread). Keunggulan: Pilihan sangat terjangkau untuk gamer entry-level yang ingin menikmati gaming di 1080p. Meskipun core-nya sedikit lebih sedikit, performa gamingnya tetap sangat solid di game-game mainstream.
- Intel Core i5-10400F (Core/Thread: 6 core, 12 thread). Keunggulan: i5-10400F adalah pilihan yang bagus untuk gamer yang ingin membangun PC gaming ekonomis tanpa mengorbankan performa. Dikenal dengan harga yang lebih rendah dan performa yang cukup baik di game mainstream.
- AMD Ryzen 3 3200G (Core/Thread: 4 core, 4 thread). Keunggulan: Prosesor ini juga dilengkapi dengan Vega graphics, sehingga cocok untuk gaming entry-level tanpa kartu grafis terpisah. Memiliki harga sangat ekonomis untuk PC gaming basic atau build pertama kali.
- Intel Core i5-11400F (Core/Thread: 6 core, 12 thread). Keunggulan: Pilihan ekonomis yang sangat solid untuk gaming, dapat menangani game AAA dengan pengaturan grafis medium hingga high. Menawarkan keseimbangan performa dan harga.
Kriteria Processor Gaming Terbaik
![]() |
Urutan processor terbaik desktop |
Processor adalah komponen yang melakukan proses terhadap perintah input di perangkat komputer. Pada desktop dan laptop istilah processor sering disebut CPU (central processing unit). Selain CPU, ada pula unit terkecil dari processor yang menjalankan perintah pengolahan grafis dan disebut GPU (graphic processing unit).
CPU melakukan tugasnya secara paralel sehingga membutuhkan banyak sumber daya, sementara pada saat yang bersamaan juga memproduksi panas (heat). Bila pas-pasan maka komputer terasa lemot saat menjalankan program komputer. Alhasil, produktivitas kerjamu juga rendah.
Dilansir dari PCMag, ada beberapa hal yang harus diketahui ketika memilih processor laptop terbaik.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan bila menginginkan laptop dengan CPU terbaik yaitu :
- Arsitektur processor
- Jumlah inti (core)
- Clock speed (base clock dan boost clock)
- Penggunaan daya
- Processor grafis (GPU)
Baca juga : Processor Terbaik Untuk Software Desain Grafis
Arsitektur Processor
Setiap prosesor didasarkan pada desain dasar yang disebut arsitektur kumpulan instruksi, dimana blueprint ini nantinya menentukan bagaimana prosesor memahami kode komputer. Secara umum, prosesor laptop saat ini menggunakan arsitektur ARM, x86, dan M1 atau M2 milik Apple.
Bila anda menginginkan chip processor yang kompatibel untuk semua laptop dan desktop, maka chip processor X86 adalah yang paling mudah didapatkan. Processor dengan arsitektur X86 adalah processor yang kompatibel pada hampir semua pabrikan laptop ber-OS Windows, ChromeOS, dan Linux, sementara processor chip ARM hanya kompatibel pada beberapa laptop Windows dan Chromebook saja.
Jumlah Core
CPU laptop saat ini umumnya terdiri dari dua atau lebih inti fisik. Secara logis semakin banyak core maka semakin baik kemampuan processor meskipun ada batasan berapa banyak core yang dapat digunakan pada kondisi tertentu.
Untuk tugas-tugas dasar seperti berselancar di internet, pengolah kata, media sosial, dan streaming video, maka prosesor dual-core adalah kebutuhan minimum saat ini. Namun bila anda sering menjalankan berbagai aplikasi sehingga membutuhkan multitasking yang mumpuni maka CPU enam atau delapan atau bahkan 10-core sangat direkomendasikan.
Clock Speed
Kecepatan clock prosesor adalah frekuensi operasinya—penggerak berapa banyak instruksi (operasi dasar) yang dapat diproses oleh prosesor per detik. Ketika membutuhkan lebih banyak banyak kecepatan, CPU secara temporer akan berakselerasi pada mode boost clock—seringkali hingga 3,5GHz hingga 5GHz atau lebih—hingga tugas selesai.
Mode boost clock tidak bisa dilakukan processor sepanjang waktu karena processor akan semakin panas. Kemampuan boost clock hingga up to 5 GHz digunakan pada kondisi tertentu saja. Karena itu bila anda menginginkan processor berkecepatan tinggi, maka pilihkan processor yang memiliki base clock yang tinggi.
Konsumsi Daya
Saat ini banyak processor yang dibuat dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Umumnya laptop dengan desain tipis atau ultra design punya body slim karena chip CPU yang digunakan tidak membutuhkan kipas pendingin tambahan (passive cooler) sehingga suhu lebih adem dan sangat hemat daya untuk menjalankan aplikasi harian.
Namun bila anda adalah seorang gamer atau desainer grafis maka processor akan bekerja lebih ekstra sehingga memakan daya lebih besar dan menghasilkan panas lebih cepat. Agar processor tetap bekerja optimal pada suhu tinggi namun dengan konsumsi daya rendah maka pilihlah processor yang memiliki pendingin ekstra serta teknologi cooler yang lebih canggih namun tetap hemat daya.
Processor Grafis GPU Integrated dan Dedicated
Memilih processor terbaik untuk laptop atau smartphone gaming juga perlu mempertimbangkan terintegrasi atau tidaknya processor grafis atau GPU ke sistem, karena saat ini ada banyak laptop maupun smartphone yang menggunakan kartu grafis yang terintegrasi dengan processornya (integrated GPU).
Prosesor grafis ada yang bisa ditanam dalam prosesor CPU dan adapula yang ditambahkan ke motherboard melalui slot ekstensi yang tersedia.
Grafis yang terintegrasi merupakan sebuah graphics processing unit (GPU) yang tidak memiliki memori itu sendiri tetapi menggunakan sejumlah memori dari sistem, dalam hal ini bisa saja memori RAM atau processor.
Kelebihan grafis yang terintegrasi ke processor atau ke sistem adalah menghasilkan panas yang sedikit sehingga umur baterai bisa lebih lama. Selain itu processor terintegrasi ini lebih murah, yang berarti harga smartphone atau laptop juga lebih ekonomis.
Dedicated graphics card memiliki RAM terpisah dimana transfer data terjadi melalui bus PCI, dan memorinya juga tersendiri sehingga tidak menggunakan memori sistem dalam hal ini RAM atau processor. Contoh grafis terdedikasi ini yaitu bila kamu menanamkan kartu grafis tambahan seperti GeForce 2Ghz, maka kapasitasnya adalah 2Ghz tanpa menggunakan memori RAM atau processor.
Kelebihan grafis dedicated yaitu pemrosesannya lebih powerful dibandingkan grafis terintegrasi. Namun tentu saja dengan konsekuensi anda harus menyiapkan dana lebih banyak. Dan kalian harus memastikan apakah di motherboard tersedia slot tambahan.
Perangkat laptop yang menggunakan kombinasi grafis integrated dan dedicated juga sudah mulai muncul terutama pada laptop atau smartphone terbaru. Pastinya lebih powerful, namun juga lebih menguras kantong.
Nah, itulah ulasan mengenai procesor desktop gaming terbaik. Bila ingin mendapatkan hasil terbaik, tentu saja kamu harus menggunakan komputer dan hp dengan processor terbaik dengan fitur-fitur canggih di dalamnya.