Virus Komputer: Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya

Definisi, Cara Kerja, dan Contoh Virus Komputer: - Istilah virus komputer pasti sudah sering kamu dengar. Kehadiran virus komputer cukup ditakuti, karena bila sudah menginfeksi sistem membuat semua data rusak ata hilang.

Virus komputer adalah salah satu fenomena di era revolusi industri 4.0. Kemunculannya memberikan dua sisi mata uang, yaitu sebagai produk teknologi, sekaligus sebagai pemusnah.

Virus komputer telah menjelma menjadi sebuah ancaman bagi pengguna gadget. Sejak tahun 80'an hingga sekarang, berbagai virus telah dikembangkan dengan kemampuan yang lebih mutakhir, tidak hanya menyerang sistem komputer melalui hardisk tapi jaringan internet.

Pada artikel ini, TeknoPlug mengajak kamu mengetahui lebih banyak tentang apa itu virus komputer, cara kerja virus dalam komputer, ciri-ciri komputer yang terserang virus, dan contoh virus komputer yang pernah dibuat sampai sekarang.

Apa Itu Virus Komputer

contoh virus komputer

Pengertian virus komputer menurut para ahli sangat beragam. Beberapa pengertian virus komputer, adalah yang disampaikan oleh Fred Cohen dan Dr. Solomon.

Pengertian virus komputer menurut Cohen, yaitu sebuah program yang bisa menduplikasi dirinya, dengan menempelkan sebagai atau seluruh dirinya ke file dalam komputer. Setiap kali file atau program itu dijalankan, virus komputer akan aktif.

Definisi virus komputer menurut abstrak Dr. Solomon's Virus Encyclopedia (1995) dalam Wikipedia, adalah program komputer yang bisa menduplikasi/menyalin dirinya sendiri ke dalam sistem dan jaringan komputer yang berisi sejumlah file, sehingga sejumlah atau seluruh dokumen di dalamnya rusak dan menyebabkan komputer tidak bisa menjalankan perintah atau mengoperasikan aplikasi dan software.

Definisi virus komputer yang dikemukakan para ahli, umumnya memiliki kesamaan yaitu virus mampu menggandakan diri, menyusup dalam file program, aktif saat program dijalankan, dan menyebabkan file program tidak bisa dioperasikan sebagaimana mestinya.

Sejarah dan Perkembangan Virus Komputer

Nama virus komputer pertama adalah Elk Cloner. Elk Cloner juga adalah jenis virus komputer floppy disk pertama dalam sejarah.

Elk Cloner sendiri merupakan salah satu virus mikro komputer yang menyebar luas keluar dari ruang lingkup/lab tempat pembuatannya. Elk Cloner dibuat pada tahun 1982 oleh Rich Skrenta, seorang murid Sekolah Menengah Atas yang berumur 15 tahun.

Virus komputer yang diciptakan Rich Skrenta saat itu ditujukan untuk sistem komputer Apple II. Elk Cloner menyebar dengan menginfeksi sistem operasi Apple II menggunakan teknik yang kini diketahui sebagai virus “boot sector”.

Berbagai jenis virus komputer, kemudian bermunculan setelah masa Elk Cloner. Macam-macam virus komputer tersebut tidak hanya floppy disk, tapi juga hardware, aplikasi, maupun sistem operasi komputer.

Karakteristik Virus Pada Komputer

Karakteristik virus komputer tergolong unik. Mereka tidak merusak hardware komputer secara langsung, karena umumnya virus komputer menyerang software atau aplikasi pada komputer.

Hal ini karena terjadinya proses pengoperasian yang melebihi kemampuan normal aplikasi yang sehat (yang tidak mengalami infeksi virus komputer) dalam menjalankan perintah sehingga menyebabkan kerusakan pada hardware yang berhubungan dengan software yang sedang dijalankan.

Kemampuan-kemampuan virus komputer antara lain bisa mencuri informasi, bisa memeriksa dan merusak file, dapat melakukan manipulasi, mampu menyembunyikan diri, bisa menularkan diri, dan bisa bertahan hidup.

Cara Kerja Virus Komputer Serta Pola Penyebarannya

Bagaimana cara kerja virus komputer serta penyebarannya ?

Virus komputer dapat ditularkan melalui transfer file dari media penyimpanan internal storage ke eksternal storage seperti floppy disk, flash disk maupun CD.

Selain itu penularan virus komputer dapat terjadi melalui transfer file via internet misalnya dari konten yang dikirimkan orang lain ke email.

Virus komputer terbaru memang sengaja dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyusup dan menginfeksi melalui saluran internet. Sehingga bisa dipastikan seluruh media sosial maupun browser sangat rentan sebagai media penyebaran berbagai jenis virus komputer.

Siklus Hidup Virus Komputer

Virus komputer juga memiliki siklus hidup, seperti halnya virus dalam ilmu biologi. Virus komputer, memiliki waktu untuk aktif, menyebar, dan mengeksekusi.

Siklus hidup virus komputer, sehingga tetap mampu hidup dan melakukan penginfeksian dalam sistem perangkat komputer adalah sebagai berikut.

  1. Waktu aktif virus komputer, yaitu virus komputer mengaktifkan diri pada saat-saat tertentu.
  2. Waktu penyebaran virus pada komputer, adalah saat dimana virus komputer mereplikasi/menduplikasikan diri dalam suatu program ke media penyimpanan seperti hardisk, RAM atau flashdisk.
  3. Waktu eksekusi virus komputer, yaitu saat dimana virus komputer yang sudah aktif melakukan kegiatan dan kemampuannya.
  4. Waktu istirahat virus komputer, yaitu saat dimana virus menentukan waktu untuk memulai atau menghentikan pengaktifkan virus pada komputer.

Dengan fase-fase waktu tersebut, memungkinkan virus komputer dengan mudah menyusup dan menginfeksi seluruh sistem bila tidak segera diantisipasi.

Ciri-Ciri Komputer Terinfeksi Virus

Siklus hidup memungkinkan virus komputer bisa menjangkiti sebagian atau seluruh dokumen dalam file dalam sebuah komputer dan komputer lain melalui transfer file baik melalui floppy disk, flash disk maupun online menggunakan internet (via email atau pengiriman lainnya seperti SMS, WhatssUp).

Virus yang menginfeksi juga bisa terlihat cirinya ketika layar laptop blue screen.

Virus sudah lama disinyalir sebagai salah satu penyebab laptop lemot. Ciri-cirinya selain monitor komputer tiba-tiba blue screen antara lain yaitu beberapa file tiba-tiba hidden atau hilang, memory harddisk mendadak full, sistem sering mengalami restart sendiri, komputer sering hang dan mudah panas bahkan mati tiba-tiba, file atau program menjadi corrupt atau crash, serta munculnya shortcut dan icon aplikasi di desktop padahal pengguna tidak menginstal software baru atau tidak membuat shortcut.

Akibat Virus Komputer Terhadap Sistem dan Jaringan

Efek virus komputer sangat bervariasi. Namun umumnya akibat virus komputer lebih banyak merugikan. Beberapa akibat dari virus komputer antara lain yaitu menyebabkan hilangnya file dari komputer.

Munculnya error, dan program tidak dapat dijalankan, juga merupakan dampak virus komputer. Di tahun 90'an, banyak file dan data yang rusak atau hilang akibat virus komputer yang menginfeksi sistem perbankan.

Selain itu akibat dari virus komputer adalah bobolnya rekening nasabah, terungkapnya data pribadi pelanggan toko online, hingga layanan publik yang tidak bisa dilakukan.

Contoh Virus Komputer

Perkembangan virus komputer, sejak virus komputer pertama dibuat, sangat masif. Programmer seakan-akan berlomba membuat virus komputer paling berbahaya di dunia, dengan motif dan tujuan yang berbeda.

Setiap virus komputer yang dibuat, memiliki karakter dan tingkat penginfeksian yang berbeda-beda. Ada jenis virus yang "sekedar" merepotkan namun bisa diatasi dengan gampang. Ada pula virus komputer yang mampu menyerang jaringan komputer dalam skala besar.

Berikut adalah contoh virus komputer terkenal yang pernah mengguncang sejarah sistem komputer di dunia.

  1. Trojan
  2. Worm
  3. Backdoor
  4. Spyware
  5. Rootkit
  6. Virus Smartphone
  7. Rogue
  8. Polymorphic Virus
  9. Metamorphic Virus
  10. FAT Virus
  11. Companion Virus
  12. Macro Virus
  13. Direct Action Virus
  14. Multipartite Virus
  15. Memory Resident Virus
  16. Web Scripting Virus
  17. Virus Directory
  18. Virus Overwrite
  19. Malware
  20. Spyware
  21. Ransomware
  22. Adware

Baca selengkapnya: Jenis Virus Komputer Terkenal Hingga Saat Ini.

Cara Mengatasi Virus Komputer

Berikut ini adalah sejumlah hal yang perlu untuk dilakukan untuk mengantisipasi sekaligus mengatasi berbagai jenis virus yang berbahaya pada komputer :

  1. Gunakan OS yang cukup tahan akan keberadaan virus komputer, trojan, malware, spyware, adware
  2. Pastikan firewall sudah terpasang/aktif serta internet security juga dalam mode on. Untuk mengetahui apakah firewall sudah aktif atau tidak, kamu bisa lihat pada array icon di sebelah kanan bawah komputer/laptop kamu. Kalau belum terpasang, kamu bisa menuju pengaturannya melalui Windows Start Up > Control Panel > Windows Firewall.
  3. Lakukan update berkala terhadap fitur-fitur sistem operasi, Windows Firewall, dan software penting yang wajib ada di laptop.
  4. Instal anti virus terbaik dan ringan dan jangan paksakan menginstal software antivirus yang berat bila spesifikasi perangkatmu pas-pas. Kalau memang ingin menggunakan antivirus yang kapasitasnya besar kamu perlu memilih laptop yang bagus.
  5. Hindari menggunakan banyak antivirus karena justru tidak efisien dalam pengoperasian perangkat. Kamu bisa memilih antara menonaktifkan antivirus bawaan Windows dan memasang software antivirus tambahan dan sebaliknya cukup dengan mengaktifkan antivirus bawaan Windows saja.
  6. Lakukan scanning menyeluruh secara terjadwal. Memasang antivirus bisa menangkal virus komputer yang akan masuk, sekaligus merupakan cara membasi virus komputer yang bandel.
  7. Instal dan gunakanlah software-software legal. Meskipun banyak yang gratis tapi tidak semuanya aman dari virus.
  8. Back Up data dari komputermu untuk mengantisipasi segala bentuk kehilangan atau kerusakan data yang disebabkan oleh virus.

Baca Juga:Aplikasi Antivirus Terbaik Untuk Laptop Windows.

Nah itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang sejarah dan cara kerja virus komputer mulai dari virus komputer pertama hingga virus komputer terbaru serta tips untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post