Daftar Virus Komputer Paling Berbahaya Di Dunia Beserta Akibatnya

Virus Komputer Paling Berbahaya - Berbagai jenis virus komputer terkuat terus bermunculan, menyebabkan berbagai masalah bagi pengguna komputer dan menimbulkan dampak buruk di berbagai sektor kehidupan.

Dalam ilmu komputer kita juga mengenal istilah virus komputer. Berbeda dengan istilah virus yang kita temukan dalam ilmu biologi dan patologi, virus komputer adalah sebuah aplikasi yang sengaja dibuat. Kemampuannya yang bisa menggandakan diri dan menginfeksi sistem bisa menghapus file dan menghilangkan data dari komputer telah menjadi ancaman yang semakin serius bagi keamanan komputer.

Penyebab laptop lemot dan not responding bisa karena virus komputer destruktif sedang menginfeksi. Karenanya penting bagi kamu mengantisipasi menyusupnya virus-virus berbahaya ke dalam komputer.

Perkembangan teknologi menyebabkan sejumlah virus semakin sulit dideteksi dan tidak mudah dihilangkan sehingga berkembang menjadi virus komputer berbahaya. Contohnya adalah virus komputer malware yang baru-baru ini menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PSDN) miliki Kemkominfo RI, karena sifat destruktifnya berlangsung lebih cepat dan dapat menginfeksi berbagai perangkat dalam waktu singkat.

Baca Juga : Cara Kerja Virus Komputer Yang Wajib Diketahui

Daftar Virus Komputer Paling Berbahaya

virus komputer berbahaya
Virus-virus komputer paling berbahaya menyebabkan kerusakan

Di masa lalu, sejumlah virus komputer memberikan dampak buruk berupa kerugian baik secara finansial maupun secara operasional di berbagai bidang, terutama perbankan dan layanan publik lainnya.

Berikut adalah 10 virus komputer paling berbahaya sepanjang sejarah komputer di dunia, lengkap dengan jumlah kerugian yang diakibatkannya.

Virus ILOVEYOU (2000)

ILOVEYOU adalah virus yang sangat berbahaya untuk komputer. Virus ILOVEYOU cukup terkenal di dunia. Virus ini menyamar sebagai surat cinta dan menyebar melalui email, kemudian menyalin dirinya sendiri ke daftar kontak korban dan mengirimkannya ke orang lain. ILOVEYOU menyebabkan kerusakan yang meluas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Virus komputer yang dibuat oleh Onel de Guzman (seorang mahasiswa di Filipina) ini menyebabkan kerusakan yang signifikan, menyebabkan gangguan pada layanan publik dan bisnis. Misalnya, layanan email di beberapa negara sempat tidak dapat digunakan selama beberapa hari. Dalam waktu 24 jam, virus ini telah menginfeksi lebih dari 50 juta komputer di seluruh dunia.

Virus ILOVEYOU akan menyalin dirinya sendiri ke daftar kontak korban dan mengirimkannya ke orang lain. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran virus yang semakin cepat.

Virus ILOVEYOU menjelma sebagai virus komputer paling berbahaya karena sulit dideteksi dan dihapus, dapat menyembunyikan dirinya sendiri dari perangkat lunak antivirus.

Jumlah Kerugian: $10 miliar

WannaCry (2017)

virus komputer destruktif berikutnya adalah WannaCry. Virus WannaCry adalah ransomware yang menyebar melalui email dan mengeksploitasi kelemahan dalam sistem operasi Windows.

Ransomware ini mengenkripsi file korban dan menuntut pembayaran tebusan untuk mendekripsi mereka. WannaCry menyebabkan kerusakan yang meluas, termasuk menghambat operasi rumah sakit dan perusahaan di seluruh dunia.

WannaCry menggunakan kelemahan dalam protokol Server Message Block (SMB) yang digunakan oleh sistem operasi Windows untuk berbagi file. Kelemahan ini memungkinkan WannaCry untuk menginfeksi komputer tanpa perlu membuka lampiran email atau mengeklik tautan yang berbahaya.

Di Indonesia pemerintah melalui Kominfo sampai mengeluarkan peringatan kepada seluruh pengguna komputer. Europol bahkan mencatat ada sekitar 200.000 korban WannaCry yang tersebar di 150 negara.

Selain menimbulkan kerugian finansial, virus komputer destruktif yang satu ini juga menyebabkan gangguan pada layanan publik dan bisnis. Antara lain, layanan rumah sakit di beberapa negara sempat tidak dapat digunakan selama beberapa hari.

Dibandingkan virus komputer ransomware jenis lain, WannaCry dinilai lebih berbahaya karena memakai senjata siber milik intelijen Amerika Serikat, NSA yang telah diretas peretas berkode Shadow Broker.

Jumlah Kerugian: $4 miliar

NotPetya (2017)

Virus yang paling berbahaya untuk komputer selanjutnya adalah NotPetya. NotPetya adalah virus komputer ransomware yang menyamar sebagai pembaruan perangkat lunak.

Ransomware ini mengenkripsi file korban dan menuntut pembayaran tebusan untuk mendekripsi mereka. NotPetya menyebabkan kerusakan yang meluas, termasuk melumpuhkan infrastruktur kritis di Ukraina.

Mengapa NotPetya merupakan salah satu virus komputer yang paling berbahaya? Hal ini dikarenakan NotPetya tidak menggunakan kelemahan dalam sistem operasi untuk menginfeksi komputer, melainkan menggunakan teknik yang disebut "fileless infection". Dengan teknik ini, NotPetya dapat menginfeksi komputer tanpa harus membuat perubahan apa pun pada sistem operasi.

Bukan hanya dampak finansial saja, virus ini juga menyebabkan gangguan pada layanan publik dan bisnis. Contohnya, layanan infrastruktur kritis di Ukraina sempat tidak dapat digunakan selama beberapa hari.

Jumlah Kerugian: $10 miliar

Conficker (2008)

Conficker adalah virus komputer worm yang menyebar dengan sangat cepat dan menginfeksi jutaan komputer. Saking berbahayanya virus Conficker, dia dapat digunakan untuk menyebarkan malware lainnya, seperti ransomware dan trojan.

Conficker masih aktif hingga saat ini dan terus menjadi ancaman bagi keamanan komputer. Virus ini telah dimodifikasi beberapa kali untuk menghindari deteksi oleh perangkat lunak antivirus.

Conficker menggunakan teknik yang disebut "peer-to-peer (P2P) networking" untuk menyebar. Dengan teknik ini, Conficker dapat menginfeksi komputer lain tanpa perlu bergantung pada server pusat.

Jumlah Kerugian: $10 miliar

SQL Slammer (2003)

Virus komputer terkuat yang bersifat desktruktif dan berbahaya serta memberikan kerugian besar adalah SQL Slammer. Virus SQL Slammer adalah worm komputer yang mengeksploitasi kelemahan dalam Microsoft SQL Server. Kelemahan ini memungkinkan virus untuk menyebarkan dirinya sendiri ke komputer lain melalui port TCP 1434.

Virus SQL Slammer hanya berukuran 376 byte, menjadikannya salah satu virus komputer terkecil yang pernah ada. Ukurannya yang kecil membuat virus ini sulit dideteksi oleh perangkat lunak antivirus.

Virus ini menyebar dengan sangat cepat dan menyebabkan kerusakan signifikan yang meluas pada jaringan komputer. Virus ini menginfeksi ribuan komputer dalam hitungan menit, menyebabkan jaringan komputer menjadi lambat atau bahkan tidak berfungsi. Termasuk pula menyebabkan jaringan Internet tidak berfungsi.

Tahun 2003, Slammer merupakan virus komputer worm pertama yang berhasil menginfeksi lebih dari 75 ribu komputer di dunia hanya dalam 10 menit (8,5 second/worm) sehingga menjadi virus dengan kecepatan reproduksi tercepat saat itu!

Jumlah Kerugian: $1,2 miliar

Code Red (2001)

Nama virus komputer terkuat lainnya adalah CodeRed. Code Red adalah worm komputer yang mengeksploitasi kelemahan dalam Microsoft IIS web server.

Virus ini menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerusakan yang meluas. Code Red juga merupakan worm pertama yang diketahui mengunduh dan menjalankan kode tambahan dari Internet.

Code Red terkenal berbahaya, bahkan pernah merusak website Gedung Putih di whitehouse.gov. Server yang diserang telah mencapai dua juta server. Selain itu tahun 2000 jenis virus komputer worm ini juga berhasil menginfeksi lebih dari 350 ribu komputer di seluruh dunia.

Code Red dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada situs web. Virus ini dapat menghapus file, mengubah kode, atau bahkan menghapus situs web sepenuhnya.

Jumlah Kerugian: $2,6 miliar

Melissa (1999)

Melissa adalah virus komputer pertama yang menyebar melalui email. Virus ini dikirim sebagai lampiran Word yang berisi makro. Ketika makro dijalankan, Melissa akan mengirim dirinya sendiri ke 50 kontak pertama di buku alamat Outlook korban.

Virus Melissa ditulis oleh David L. Smith, seorang programmer komputer di Florida. Virus ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 26 Maret 1999 dan dalam waktu 24 jam menginfeksi lebih dari 50 juta komputer di seluruh dunia.

Virus Melissa merupakan kombinasi antara virus macro yang menyerang Microsoft Word dan virus worm yang menggunakan address book pada Microsoft Outlook serta Outlook Express yang bisa mengirimkan dirinya sendiri via e-mail.

Selain kerugian finansial, Melissa juga menimbulkan kerugian dan gangguan di berbagai bidang, antara lain layanan email di beberapa perusahaan sempat tidak dapat digunakan selama beberapa hari.

Jumlah Kerugian: $80 juta

Morris Worm (1988)

Morris Worm adalah worm komputer pertama yang menyebar melalui Internet. Virus ini mengeksploitasi kelemahan dalam program Unix finger dan sendmail untuk menyebar ke komputer lain. Morris Worm menyebabkan kerusakan yang meluas dan mengakibatkan penangkapan Morris.

Virus Morris Worm ini ditulis oleh Robert Tappan Morris, seorang mahasiswa di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sejak pertama kali diluncurkan pada tanggal 2 November 1988 virus ini menginfeksi lebih dari 6.000 komputer di seluruh dunia.

Virus ini menghabiskan sumber daya komputer, sehingga komputer menjadi lambat atau bahkan tidak berfungsi. Virus ini juga dapat menyebabkan hilangnya data.

Jumlah Kerugian: $100 juta

Elk Cloner (1982)

Elk Cloner adalah virus komputer yang ditulis oleh Richard Skrenta pada tahun 1982. Virus ini menyebar melalui disket Apple II dan menginfeksi sistem operasi DOS 3.3.

Elk Cloner memodifikasi boot sector disket dan menampilkan pesan "Elk Cloner: The program with a personality" di layar ketika komputer dihidupkan.

Meskipun virus Elk Cloner secara relatif bukan virus komputer berbahaya, tetapi virus ini tetap menjadi salah satu virus komputer paling terkenal dan menjadu momok yang cukup menakutkan, yang menunjukkan betapa mudahnya virus komputer menyebar dan menginfeksi komputer lain.

Jumlah Kerugian: $10 juta

Creeper (1971)

Creeper adalah virus komputer self-replicating pertama yang diketahui. Virus ini ditulis oleh Bob Thomas pada tahun 1971 untuk sistem operasi Tenex.

Creeper menyebar melalui ARPANET (jaringan awal Internet) dan menempelkan dirinya ke program lain. Ketika program yang terinfeksi dijalankan, Creeper akan menampilkan pesan "I'm the creeper, catch me if you can!" di layar.

Virus Creeper adalah program yang sangat sederhana. Virus ini hanya terdiri dari 399 byte kode. Virus ini menyebar dengan cara menyalin dirinya sendiri ke program lain yang dijalankan di komputer yang sama.

Bahkan virus ini juga dapat menyebar ke melalui jaringan komputer tanpa perlu bantuan pengguna.

Jumlah Kerugian: $1 juta

Virus Komputer CIH (Win9x.CIH aka Chernobyl)

Nama virus komputer ini meskipun unik namun tergolong berbahaya karena sulit dideteksi. CIH atau .Win9x.CIH sering juga disebut virus Chernobyl.

Virus komputer yang satu ini pertama kali terdeteksi di Taiwan pada bulan Juni 1998. Chernobyl mampu mengutak-atik BIOS komputer agar tidak bisa melakukan booting. CIH atau virus Chernobyl akan menginfeksi setiap aplikasi yang ada di komputer.

Jumlah Kerugian: US$ 100 juta.

Virus Sasser

Sasser merupakan salah satu jenis worm virus yang paling berbahaya di komputer sepanjang sejarah karena bisa menginfeksi dengan singkat disertai daya hancur tinggi.

Virus Sasser ini menyerang komputer ber OS Windows 2000 dan Windows XP dengan memanfaatkan vulnerability hole dari sistem Windows tersebut.

Sasser dibuat oleh Sven Jaschan yang saat itu masih menjadi seorang mahasiswa Jerman yang berusia 17 tahun. Virus Sasser menyebabkan kerusakan hingga miliaran dolar pada tahun 2004.

Virus komputer ini adalah salah satu penyebab komputer lambat loading.dan crash, yang kemudian menyebabkan beberapa kerusakan cukup berat. Virus worm ini memiliki beberapa varian misalnya Sasser.E, varian pertama yang menyerang Mydoom dan Beagle, seperti Netsky.

MyDoomVirus

MyDoom adalah salah satu virus komputer paling berbahaya dengan jumlah serangan tinggi. Sekitar tahun 2004 virus ini menguasai 30% bandwidth yang digunakan para pengguna internet di seluruh dunia.

MyDoom merupakan virus komputer dengan kategori high risk. Daya hancurnya lebih kuat dan lebih tinggi daripada Sobig dan Welchia.

Virus paling berbahaya pada komputer Windows ini kala itu mampu melakukan serangan DDoS ke situs milik Microsoft (microsoft.com), serta bisa memblok sejumlah situs antivirus.

Baca Juga: Rekomendasi Software Antivirus Terbaik Untuk Hadapi Malware

Daftar Virus Komputer Paling Berbahaya di 2023

Di masa kini, beberapa virus komputer berbahaya tersebut mungkin bisa ditangkal, namun tetap berpotensi mengancam keamanan sistem dan jaringan. Apalagi virus-virus ini terus berkembang dan menjadi lebih canggih, sehingga semakin sulit untuk dideteksi dan dihapus.

Saat ini, dengan berbagai program virus, programmer bisa mengembangkan dan membuat berbagai jenis virus komputer baru, dengan metode serangan yang sedikit berbeda dan lebih dinamis. Antara lain memanfaatkan jaringan internet.

Berikut adalah beberapa jenis virus komputer berbahaya yang ditemukan di sepanjang tahun 2023. Virus komputer dengan pola dan model yang lebih baru ini terbukti telah memberikan ancaman pada sistem keamanan komputer melalui sejumlah serangan cyber.

Clop Ransomware

Clop Ransomware adalah ransomware yang menginfeksi komputer dan mengenkripsi file. Pengguna harus membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi untuk membuka file mereka.

Clop Ransomware telah menginfeksi lebih dari 200.000 komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

LockBit 2.0 Ransomware

LockBit 2.0 Ransomware adalah ransomware yang juga menginfeksi komputer dan mengenkripsi file. Pengguna harus membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi untuk membuka file mereka.

LockBit 2.0 Ransomware telah menginfeksi lebih dari 100.000 komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

Ryuk Ransomware

Ryuk Ransomware adalah ransomware yang menginfeksi komputer dan mengenkripsi file. Pengguna harus membayar tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi untuk membuka file mereka.

Ryuk Ransomware telah menginfeksi lebih dari 100.000 komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

Emotet Trojan

Emotet Trojan adalah virus komputer Trojan yang dapat digunakan untuk menyebarkan malware lainnya, seperti ransomware, trojan perbankan, dan spyware.

Emotet Trojan telah menginfeksi lebih dari 1 juta komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.

TrickBot Trojan

TrickBot Trojan adalah Trojan yang dapat digunakan untuk menyebarkan malware lainnya, seperti ransomware, trojan perbankan, dan spyware.

TrickBot Trojan telah menginfeksi lebih dari 1 juta komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Cara Mencegah Virus Komputer

Untuk mendeteksi virus komputer, pengguna bisa menggunakan software antivirus yang dapat memindai dan mengidentifikasi malware. Selain itu, perhatikan tanda-tanda seperti kinerja komputer yang melambat, crash yang sering, atau munculnya pesan error yang tidak biasa.

Langkah-Langkah Mengatasi Infeksi Virus

Jika komputermu terinfeksi virus, langkah-langkah berikut dapat membantu:

  1. Isolasi Komputer: Putuskan koneksi internet untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
  2. Gunakan Antivirus: Jalankan software antivirus untuk mendeteksi dan menghapus virus.
  3. Pemulihan Data: Pulihkan data dari cadangan yang tidak terinfeksi.
  4. Instal Ulang Sistem: Jika perlu, instal ulang sistem operasi untuk memastikan kebersihan total.

Pentingnya Software Antivirus

Software antivirus sangat penting untuk melindungi komputer dari berbagai ancaman malware. Antivirus dapat memindai, mendeteksi, dan menghapus virus sebelum mereka menyebabkan kerusakan.

Pasang firewall dan gunakan antivirus terbaik. Bila kamu beraktivitas menggunakan komputer berspesifikasi rendah cukup gunakan antivirus terbaik dan ringan. Jangan lupa untuk rutin mengupdate antivirus.

Hindari memasang berbagai aplikasi antivirus di laptop. Bila kamu memasang antivirus pihak ketiga, sebaiknya kamu juga cara menonaktifkan antivirus Windows.

Tips Mencegah Infeksi Virus

Beberapa tips untuk mencegah infeksi virus antara lain:

  1. Hindari Klik Link Asing: Jangan klik link yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dikenal.
  2. Gunakan Password yang Kuat: Password yang kuat dan unik dapat membantu melindungi akun Anda dari akses yang tidak sah.
  3. Backup Data Secara Berkala: Simpan cadangan data penting secara berkala untuk menghindari kehilangan data akibat virus.
  4. Update Sistem dan Software: Selalu perbarui sistem operasi dan software untuk menutup celah keamanan.
  5. Bersihkan Komputer Secara Berkala. Membersihkan junk file pada komputer dan cache pada browser dapat mencegah masuknya virus, karena file-file sampah berpotensi menjadi sarang virus di komputer. Gunakan aplikasi pembersih seperti CC Cleaner atau sejenisnya.

Peran Pengguna dalam Keamanan Komputer

Pengguna memiliki peran penting dalam menjaga keamanan komputer. Dengan bersikap waspada, mengikuti praktik keamanan yang baik, dan menggunakan software yang tepat, pengguna dapat mencegah banyak ancaman malware.

Bijaklah dalam berinternet. Jangan memasang koneksi internet otomatis di laptopmu ketika berada di area wifi apalagi bila windows firewall dan antivirus dalam kondisi nonaktifi.

Nah, itulah nama virus komputer paling berbahaya beserta akibat yang ditimbulkannya. Sangat disarankan agar anda cermat saat melakukan transfer file dari media lain.

Next Post Previous Post