3 Cara Menonaktifkan Antivirus Default Laptop Windows
Cara Mematikan Antivirus Windows - Apakah antivirus Windows Defender di laptop kalian terpasang aktif bersama antivirus pihak ketiga ? Sebelum menggunakan antivirus bawaan Windows bersama antivirus tambahan, pahami apa dampaknya buat laptop.
Mengapa Memasang Atau Menonaktifkan Antivirus Default Windows
Windows Defender merupakan antivirus default Windows yang dibekali beragam fitur proteksi terhadap berbagai malware. Namun tidak sedikit pula pengguna perangkat memasang aplikasi antivirus third party dengan harapan sistem keamanan terhadap benda asing semakin berlapis.
Namun logika tersebut tidak sepenuhnya benar. Mengaktifkan Windows Defender bersamaan dengan antivirus pihak ketiga berbagai justru memperlambat kinerja laptop. Akibatnya laptop menjadi lemot dan mudah panas, sehingga aktivitas menjadi terhambat.
Kinerja software antivirus di laptop juga tidak optimal bila memasang dua antivirus berbeda secara bersamaan. Kalian pasti sering mengalami momen saat aplikasi atau file sedang terbuka muncul notifikasi dari antivirus Windows Defender menyatakan ada treatment dari aplikasi tidak dikenal, padahal itu adalah program antivirus lain yang juga sedang berjalan.
Hal yang sama juga sering terjadi ketika antivirus pihak ketiga memberikan notifikasi bahwa ada program tidak dikenal dan berpotensi mengancam keamanan laptop, padahal itu adalah Windows Defender yang sedang beroperasi.
Karena itu sangat disarankan menggunakan salah satu aplikasi antivirus saja. Bila memilih menggunakan aplikasi antivirus pihak ketiga, maka sebaiknya kalian menonaktifkan antivirus bawaan Windows tersebut.
Baca Juga : Cara Kerja Virus Komputer Yang Wajib Diketahui
Cara mematikan atau menonaktifkan antivirus default Windows dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu mematikan Windows Defender permanen atau menonaktfikan Windows defender sementara.
Cara Mematikan Windows Defender Sementara
Windows Defender di Windows 10 |
Sebelum mematikan atau menonaktifkan Windows Defender di laptop Windows, perlu diingat bahwa mematikan Real Time Protection tidak serta merta membuat antivirus Windows 10 sepenuhnya berhenti beroperasi. Windows 10 akan kembali mengaktifkan Windows Defender. Dengan kata lain, Windows Defender masih tetap aktif.
Agar Windows Defender non aktif secara permanen, maka berikut ini adalah langkah-langkah mudah mematikan antivirus bawaan Windows dengan mudah dan aman.
Baca Juga : 5 Antivirus Terbaik Di Dunia Untuk Laptop Windows
Menonaktifkan Sementara Windows Defender Dengan Disable Real Time Protection
Cara menonaktifkan antivirus Windows 10 bisa dilakukan melalui Setting atau Pengaturan. Cara melalui settingan ini sebenarnya adalah cara Mengaktifkan sekaligus juga cara Menonaktifkan Windows Defender di laptop Windows 10.
Cara Setting Real Time Protection Untuk Menonaktifkan Windows Defender
Langkah-langkah setting Real Time Protection agar Antivirus Windows 10 tidak lagi aktif yaitu sebagai berikut :
- Klik Start Menu
- Pilih ikon Setting (bergambar roda bergigi). Bisa juga dengan tekan tombol logo Windows+I secara bersamaan untuk membuka Windows Settings dengan cepat.
- Pada menu Windows Setting, geser ke bwah lalu cari dan pilih menu Update & Security
- Setelah itu klik menu Windows Defender, lalu akan muncul jendela aplikasinya.
- Di kotak sebelah kanan, seret tombol menjadi posisi Off untuk mematikan fungsi Real Time Protection.
- Lalu muncul peringatan bahwa antivirus Windows Defender telah dimatikan, dimana pada pesan tersebut juga ada opsi mengaktifkan kembali. Biasanya pesan berbunyi seperti ini : "Turn On Virus Protection - Virus protection is turned off. Tap or Click to turn on Windows Defender"
Baca Juga : Jenis Jenis Virus Komputer Yang Masih Aktif Saat Ini
Cara Menonaktifkan Antivirus Default Windows Secara Permanen
Cara menonaktifkan antivirus bawaan Windows berikutnya adalah mematikannya permanen. Kalian dapat menonaktifkan permanen Windows Defender dengan melakukan konfigurasi Real Time Protection dan konfigurasi SecurityHealthService di Windows Defender Security Center.
Menonaktifkan Permanen Windows Defender Dengan Konfigurasi Real Time Protection
Bila langkah #1 adalah konfigurasi disable pada Real Time Protection yang sifatnya sementara, maka langkah ini adalah untuk mematikan Real Time Protection secara permanen.
Langkah-langkah melakukan disable Real Time Protection secara permanen sehingga Windows Defender antivirus tidak lagi aktif adalah sebagai berikut :
- Buka Start Menu di layar monitor paling bawah sebelah kiri, atau bisa juga tekan tombol Windows pada keyboard.
- Kemudian ketikkan "Edit Group Policy" (tanpa tanda petik), selanjutnya tekan Enter. Akan muncul jendela Group Policy yang berisi folder-folder dari aplikasi/software yang ada di laptop. .
- Lalu buka Administrative Templates.
- Setelah itu klik 2 kali ikon Windows Component.
- Cari folder Windows Defender, lalu klik dua kali.
- Setelah mengeklik Windows Defender, akan terdapat file Turn Off Windows di panel sebelah kanan.
- Klik dua kali file Turn Off Windows Defender, akan muncul jendela opsi yang menyuruh kita memilih mengaktifkan Turn Off Windows atau tidak.
- Pilih Enabled. Selesai.
Baca Juga : 5 Antivirus Terbaik Paling Ringan Untuk Laptop Windows 10
Konfigurasi SecurityHealthService di Windows Defender Security Center
Berbeda dengan Cara #1 dan Cara #2 yang mengotak-atik pengaturan Real Time Protection, maka cara ketiga ini adalah melakukan Windows Defender secara langsung di Windows Defender Security Center.
Cara Mematikan Windows Defender di Security Center Windows
Langkah-langkah mematikan Windows Defender ini pada prinsipnya yaitu melakukan settingan pada SecurityHealthService, yaitu sebagai berikut ini:
- Buka Regedit
- Navigasi ke path. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SecurityHealthService.
- Pada panel kanan, klik 2x pada key Start lalu ganti valuenya menjadi 4.
- Jika sudah kemudian klik OK untuk menyimpan perubahan.
- Restart Windows 10
Baca Juga : 10 Jenis Virus Komputer Paling Berbahaya
Nah sob, itulah 3 Cara Menonaktifkan/Mematikan Antivirus Windows 10 dengan mudah dan aman. Saran TeknoPlug, agar membuat laptop Windows 10 lebih aman dan terlindungi dari virus, gunakanlah antivirus terbaik yang sudah terbukti keampuhannya. Kalau bisa antivirus terbaik dan ringan saja, supaya laptop tidak berat.