Beraktivitas dan Membuat Konten Makin Lancar Dengan ASUS Vivobook Flip TP410
Aktivitas dengan mobilitas tinggi plus menuangkan ide-ide dalam bentuk konten kreatif, harus didukung oleh perangkat komputasi yang memberikan kemudahan maksimal. Sayangnya, karena admin adalah pengguna ASUS dan sudah punya chemstry, sungguh sulit ke lain hati karena. Alhasil, produk-produk laptop ASUS jadi prioritas utama incaran. Kali ini saya (admin TeknoPlug) ingin berbagi tentang niat saya mengganti laptop baru, dan kenapa harus meninggalkan laptop lawas yang dipunya sekarang.
ASUS Laptopku. Sederhana tapi tidak klise. Faktanya saya pertama sekali membeli dan menggunakan laptop ASUS tahun 2012 lalu. Bersama ASUS A43S bertenaga processor Intel Core i3, sangat banyak suka duka yang dilalui.
Laptop keluaran ASUS terkenal punya body build dan daya tahan tinggi. Itu makanya waktu awal-awal beli dulu saya kesengsem dengan laptop ASUS. Laptop dengan presisi tinggi memang sesuai dengan kebutuhan saya sebagai orang lapangan. Sudah beberapa kali terbentur pun laptop tidak bermasalah.
Baca Juga : 4 Latop ASUS AMD Terbaru
Tapi teknologi semakin canggih, semuanya (seharusnya) jadi serba mudah. Menggunakan aplikasi di smartphone saja sudah tinggal sentuh, tekan, geser, goyang, maka processing berlangsung dengan cepat. Laptop juga sudah mulai menggunakan layar sentuh.
Dukungan perangkat untuk menopang aktivitas dengan mobilisasi tinggi, serta untuk menyokong kreatifitas dalam membuat konten-konten positif tidak lagi bisa didapatkan secara optimal dari laptop yang saya punya saat ini. Intinya, laptop ASUS yang saya miliki tidak relevan dengan berbagai kebutuhan jaman sekarang.
ASUS laptopku, karena dengan pengoperasian yang cukup mudah beberapa tahun lalu membuat aktivitas saya selaku tenaga lapangan di sebuah program peningkatan kualitas permukiman serta pencegahan kawasan kumuh sangat terbantu lewat laptop ASUS A43S 2012 ini.
Beberapa aktivitas lapangan admin menggunakan laptop ASUS |
Ketika survey lapangan ke lokasi kumuh di daerah saya (Kota Bengkulu), laptop jadi alat yang wajib dibawa karena digunakan untuk menginput data permasalahan. Saat melakukan sosialisasi dan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat, laptop ASUS RAM 2GB yang telah diupgrade jadi 4GB ini sangat berjasa untuk presentasi materi. Bukan hanya presentasi di masyarakat saja, tapi juga presentasi di kantor.
Salah satu dokumen yang pembuatannya menggabungkan writing dan drawing di laptop ASUS |
Saya juga sangat mengandalkannya ketika melakukan pengolahan data, proses inputting Data Baseline indikator kumuh, penyusunan dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman, serta input dokumentasi permasalahan lingkungan kumuh.
Bukan cuma aktivitas kerja saja, laptop ASUS dengan Windows 7 ini digunakan pula untuk membuat konten-konten kreatif seperti desain label produk usaha kelompok UMKM di wilayah dampingan, membuat desain undangan, serta desain spanduk dan leaflet sosialisasi program. Karena saya sering ngeblog, maka untuk membuat desain gambar infografis untuk blog dilakukan lewat laptop ASUS yang dibeli dengan cara mencicil ini.
Desain dan edit konten gambar sambil blogging di browser laptop ASUS |
Sayangnya, setahun terakhir laptop dengan VGA Card buatan nVIDIA yang sudah diupgrade menjadi 2Gb ini mulai menunjukkan ketidakmudahannya menghadapi perkembangan jaman. Kadang-kadang saya ngedumel dalam hati karena tas ransel menjadi cukup berat serasa sedang berjalan bawa oleh-oleh dari kampung. Laptop ASUS ini beratnya lebih dari 2kg dan cukup tebal sehingga memakan ruang di dalam tas. Pastinya tas saya selalu terlihat gembung dan penuh. Padahal jaman sekarang perangkat sudah serba tipis dan ringan.
Ketika presentasi sekarang bisa dilakukan dengan cepat dengan OS Windows 10, laptop ASUS Windows 7 saya harus booting dan loading cukup lama dan memakan waktu. Kadang-kadang terbersit cemas dan malu di depan audience, jangan-jangan laptopnya ngadat atau hang.
Selain itu, laptop ASUS yang sudah didukung teknologi pendukung IceCool ini justru sudah tidak dingin lagi dan semakin cepat panas. Apalagi kalau sedang mengoperasikan aplikasi desain grafis seperti Corel Draw X7 dan Adobe Photoshop CS3 yang cuma versi portabel, suara kipas processornya mendesing dan cukup bising. Sering merasa malu sendiri kalau teman sekantor meledek. Bahkan ketika buka browser untuk posting artikel blog saja, butuh waktu sampai hampir 5 menit sampai browser benar-benar siap digunakan. Apalagi kalau mau mengoperasikannya harus tersambung dulu dengan listrik karena baterai sudah soak. Gak praktis banget, soalnya harus dekat-dekat sama colokan listrik.
Edit gambar desain menggunakan Photoshop di laptop ASUS |
Cukup beralasan kalau saya katakan bahwa sudah tidak relevan lagi menggunakan laptop lawas untuk mendukung mobilitas yang tinggi serta menuntut kreatifitas di era teknologi sekarang ini, dimana software multimedia dan desain grafis sudah semakin besar kapasitas filenya dan membutuhkan syarat spesifikasi tinggi dengan kinerja mumpuni. Bayangin coba, mau membuat gambar desain label produk atau gambar profil , atau berkreasi untuk membuat desain leaflet dan gambar blog saya harus menggunakan Microsoft PowerPoint. Kondisi ini membuat saya semakin bertekad untuk saatnya mengganti laptop.
ASUS Laptopku, kata saya dalam hati. Saya butuh perangkat laptop yang ringan, performa mumpuni, mudah digunakan, bisa dipakai kapan saja dimana saja, serta mendukung teknologi masa depan. Tapi harus ASUS.
Saya orangnya memang pilih-pilih. Mulai dalam hal makanan, pakaian, hingga laptop memang harus sesuai pilihan. Entah kenapa, saya selalu menyusun standar tersendiri. Bukan untuk sekarang, tapi untuk beberapa waktu yang akan datang. Apalagi untuk urusan memilih laptop, saya harus memilih laptop yang spesifikasinya bagus dan teknologinya masih bisa digunakan sampai beberapa tahun kedepan. Itu sebabnya kenapa saya memilih ASUS.
Baca Juga : 10 Cara Memilih Laptop Yang Bagus
Setelah browsing sana sini di laptop ASUS jadul baik lewat website ASUS maupun lewat situs toko online, ada sebuah laptop yang cukup unik. Tidak seperti laptop biasa, dan berasal dari keluarga ASUS Vivobook. Laptop ASUS ini model Vivobook Flip TP410. Hm, apa ya kira-kira kemampuan dan kelebihan yang ditawarkannya ?
Baca Juga : 10 Cara Memilih Laptop Yang Bagus
Setelah browsing sana sini di laptop ASUS jadul baik lewat website ASUS maupun lewat situs toko online, ada sebuah laptop yang cukup unik. Tidak seperti laptop biasa, dan berasal dari keluarga ASUS Vivobook. Laptop ASUS ini model Vivobook Flip TP410. Hm, apa ya kira-kira kemampuan dan kelebihan yang ditawarkannya ?
Lebih Dekat Dengan ASUS Vivobook Flip TP410
ASUS Vivobook TP410 |
ASUS Vivobook Flip TP410 merupakan laptop convertible milik ASUS yang diperkenalkan 2017 lalu. Menurut pihak ASUS, laptop convertibel telah menjadi perangkat yang sangat digemari karena dimensi dan kegunaannya multifungsi.
Dibandingkan varian dari keluarga ASUS ZenBook Flip yang dirilis sebagai flagship premium, Vivobook Flip TP410 lebih terjangkau dengan performa yang lebih tangguh, sob.
ASUS Vivobook Flip TP410 sangat tepat bila dikatakan perangkat 2-in-1, karena bisa difungsikan baik sebagai laptop maupun sebagai tablet.
Kelebihan ASUS Vivobook Flip TP410 Yang Bikin Kesengsem
Salah satu mode display Vivobook Flip TP410 |
Ada berbagai kelebihan yang dihadirkan oleh Vivobook Flip TP410 ini, dan kalau diamati memang sangat menggiurkan. Kelebihan ini terletak pada ukuran dan bobot, desain dan tampilan, pengintegrasian dengan sistem operasi Windows 10, mode pengoperasian, performa dan daya tahan. Apakah ini sesuai dengan kebutuhan jaman sekarang ? Yuk cari tahu.
Mudah Dibawa Dengan Body Lebih Tipis dan Ringan
Desain body dan berat ASUS Vivobook Flip TP410 ringan dan tipis |
Vivobook Flip TP410 sangat ringan untuk ukuran laptop 14 inci, dengan ketebalan hanya 1,92 cm. Bobotnya cuma 1,6 kg. Yang pasti, sangat pas untuk diransel. Sudah terbayang nih, kalau berjalan survey di kawasan menyusuri permukiman kumuh di sepanjang sungai tidak akan memberatkan.
Oya, ASUS Vivobook Flip 14 TP410 juga hadir dengan balutan metal bergaya hairline design berselimut warna grey. Pastinya akan terlihat unik.
Body Minimal Tapi Ukuran Layar Lebih Maksimal Dengan NanoEdge
Layar NanoEdge Vivobook 14 Inci Flip TP410 |
ASUS VivoBook Flip TP410 sebenarnya punya ukuran body sebesar 13 inchi, tapi memiliki bentang layar display 14 inci karena ASUS menyematkan teknologi NanoEdge didalamnya. Teknologi NanoEdge menyebabkan terjadinya transformasi pada body dan layar, dimana rasio layar ke body hingga 78,7 persen dengan area tampilan jadi lebih besar dan lebih dalam.
Apalagi layar 14 inci ini sudah menggunakan layar dengan resolusi Full HD berukuran (1920x1080) piksel dan lebih tajam. Cukup memuaskan kebutuhan multimedia. Buat saya yang penyuka film-film action, sepertinya laptop ini sangat cocok.
Apalagi layar 14 inci ini sudah menggunakan layar dengan resolusi Full HD berukuran (1920x1080) piksel dan lebih tajam. Cukup memuaskan kebutuhan multimedia. Buat saya yang penyuka film-film action, sepertinya laptop ini sangat cocok.
Touch Screen Berakurasi Tinggi dan Lebih Aman Dengan Fingerprint Sensor
Layar sentuh Vivobook TP410 bisa dengan jari maupun lewat ASUS Pen |
Bukan barang baru kalau ASUS sudah punya laptop berteknologi touch screen dengan sensitivitas tinggi. Tapi bagi saya ini hal baru bila bisa menggapai dunia hanya lewat satu sentuhan di layar laptop. Gaptek ? Tidak juga, karena saya sudah terbiasa menggunakan touch screen di smartphone yang juga keluaran ASUS. Tapi menyentuh layar touch screen di laptop jelas akan menjadi pengalaman baru yang luar biasa. Saya jelas ingin sekali memiliki barang ini.
Vivobook Flip TP410 ini punya sensitivitas di atas rata-rata, dimana sensornya punya rentang interval sebesar 6mm dengan presisi tinggi. Layarnya juga bisa digunakan baik dengan sentuhan jari maupun sentuhan ASUS Pen. Yang pasti penggunaan mouse maupun pengoperasian lewat pad-nya tetap bisa dilakukan.
Teknologi fingerprint sensor bukan cuma dipunyai perangkat hp, tapi juga laptop. Memang sih biasanya Fingerprint sensor ini hanya dimiliki perangkat laptop kelas elit. Tapi sekarang keamanan penggunaan data di dalam perangkat VivoBook Flip TP410 jadi lebih terjamin.
Mekanisme keamanan data dengan Fingerprint Sensor di VivoBook Flip TP410 ini juga karena pengintegrasiannya dengan fitur Windows Hallo, sehingga pengguna bisa sign-in ke Windows 10 yang sudah terinstal didalamnya. Sama persis seperti bagaimana kita mengoperasikan perangkat Android, dimana dengan menyentuh layarnya semua program dan sistem sudah terhubung ke Android dan gadget siap digunakan. Hm, sangat simpel ya ?
Display Yang Multifungsi
4 jenis mode display di Vivobook Flip TP410 |
ASUS Vivobook Flip TP410 lebih inovatif sehingga bisa bertransformasi ke dalam empat bentuk sesuai keinginan pengguna. Kok bisa ?
Dengan memutar hingga 360 derajat, pengguna bisa menggunakan perangkat menjadi laptop biasa, tablet, standing display, dan share viewer. Pasti asyik lah ya buat ngapain juga, dipakai buat ngetik, diskusi interaktif menggunakan aplikasi zoom, atau membuka aplikasi bahasa inggris online EF.
Untuk bermain game di VivoBook Flip TP410 cukup asyik menggunakan mode tablet walaupun gamer lebih suka pakai mode powerfull laptop. Bagi pengguna yang ingin menampilkan konten multimedia atau presentasi bisa mengubahnya menjadi mode standing display. Tapi kalau lebih suka dengan mode powerfull laptop juga tidak masalah kok.
Untuk urusan gaming, saya penyuka fanatik game-game strategi offline maupun online seperti FIFA Manager. Sepertinya matching dengan saya yang gamingnya sambil dengar musik dan ngopi, karena dengan mode standing game manager lebih santai.
Ini karena Vivobook Flip TP410 hadir dengan keyboard yang lebih solid, dan tuts yang lebih luas. Selain itu keyboard notebook 2-in-1 buatan ASUS Technology ini menyematkan teknologi yang sebelumnya ada di sejumlah laptop gaming ASUS ROG (Republic Of Gaming) berupa lampu latar (backlit atau backlight) sehingga pengguna masih cukup nyaman saat mengetik di tempat kurang cahaya (gelap).
Untuk urusan gaming, saya penyuka fanatik game-game strategi offline maupun online seperti FIFA Manager. Sepertinya matching dengan saya yang gamingnya sambil dengar musik dan ngopi, karena dengan mode standing game manager lebih santai.
Mengetik Lebih Nyaman
Keyboard ASUS Vivobook Flip TP410 |
Mengetik adalah bagian dari keseharian saya. Bukan cuma untuk urusan kerja, tapi juga untuk hal-hal lain misalnya membuat infografis dan blogging. Bukan ingin menafikan kemampuan typing pad ASUS jadul saya, tapi kehadiran ASUS Vivobook Flip TP410 jelas membawa pengalaman baru yaitu keleluasaan dan kenyamanan mengetik.
Ini karena Vivobook Flip TP410 hadir dengan keyboard yang lebih solid, dan tuts yang lebih luas. Selain itu keyboard notebook 2-in-1 buatan ASUS Technology ini menyematkan teknologi yang sebelumnya ada di sejumlah laptop gaming ASUS ROG (Republic Of Gaming) berupa lampu latar (backlit atau backlight) sehingga pengguna masih cukup nyaman saat mengetik di tempat kurang cahaya (gelap).
Performa Lebih Menggiurkan
Selain telah menginstal Windows 10 didalamnya (pre-installed), agar mendukung performa laptop benar-benar memenuhi kebutuhan jaman sekarang ASUS juga menyematkan processor i7 7th Gen (Kaby lake) dengan model processor i7-7500U berkecepatan hingga 3,5GHz..
Dengan processor generasi ketujuh dan kecepatan tinggi, akan membuat penggunanya jadi takjub, apalagi Intel Core i7 Generasi Ketujuh punya performa yang apik dalam mendukung pengoperasian perangkat dimana chipnya menggunakan fabrikasi 14nm. Wah, bikin desain gambar blog, desain spanduk sosialisasi, leaflet atau undangan bakal jadi super wuss nih.
Selain itu, ASUS VivoBook TP 410 telah disematkan kartu grafis nVidia GT930MX terdedikasi sebesar 2GB, sehingga main game dan mengerjakan desain gambar maupun mengoperasikan multimedia jadi lebih lancar.
Performa multitaskingnya juga sangat baik dengan potensi lag rendah, sehingga pengguna bisa mengoperasikan beberapa aplikasi/software dalam waktu bersamaan. Misalnya edit dokumen sambil buka browser dan memainkan video.
Meskipun clock speednya tinggi (hingga 3,5GHz) tidak menjadikan Vivobook Flip TP410 jadi panas, sehingga cukup aman bila digunakan sambil dipangku. Hm, main game juga bisa adem nih, kipasnya pasti gak berisik.
Baca Juga :
Baca Juga :
Lebih Hemat Daya
Performa dan daya tahan baterai Vivobook Flip TP410 (teknologi.metrotvnews.com) |
TDP ASUS VivoBook Flip TP410 cukup rendah yaitu 15 watt. Ini mengindikasikan bahwa laptop ASUS 2-in-1 yang satu ini lebih hemat daya. Hal ini juga bisa dilihat dari kode U pada akhiran penamaan processor tersebut (i7-7500U) yang berarti ultra low power alias hemat daya. Ini juga bisa menggambarkan bahwa pengguna bisa jadi lancar beraktivitas tanpa khawatir kehabisan baterai saat di lapangan maupun di mana saja. Meskipun demikian adaptor tetap harus dibawa dong.
Lebih Leluasa Menyimpan File Besar
ASUS menanamkan dua jenis penyimpanan yaitu SSD (Solid State Drive) dan HDD (Hard Disk Drive), dimana untuk SSD memiliki kapasitas penyimpanan data hingga 128 GB sedangkan untuk HDD berkapasitas 1 TB.
Dengan ruang peyimpanan dobel, pengguna bisa dengan leluasa menyimpan berbagai jenis file termasuk file-file besar seperti software desain grafis atau software game. Cocok banget dengan saya yang harus punya folder tersendiri baik untuk dokumentasi lapangan (foto dan video), software, dan juga koleksi film.
Selain didukung spesifikasi yang mumpuni, laptop ASUS VivoBook Flip TP410 ini juga didukung dengan sejumlah komponen yang memungkinkan pengguna bisa ber-multimedia, presentasi, maupun mengakses data (transfer file maupun koneksi internet) yang cukup lengkap. Card reader, micro HDMI, hingga 3 buah port USB 3.0 yang terkenal punya kecepatan transfer hingga 10 kali lipat.
Multi Media Lebih Asyik Dengan Sound Tajam
Seperti umumnya laptop-laptop ASUS, teknologi multimedia menjadi salah satu perhatian khusus. Main game, nonton film, dengar musik sekarang jadi lebih berkualitas karena teknologi SonicMaster.
Sebagai seorang gamer, dan juga penyuka film, sound adalah bagian terpenting selama aktivitas itu saya lakukan. Dengan SonicMaster, saya yakin saya bisa menghapal kalimat-kalimat yang perlu saya sampaikan sebagai referensi saat memberikan materi Capacity Building di masyarakat.
Multi Media Lebih Asyik Dengan Sound Tajam
Seperti umumnya laptop-laptop ASUS, teknologi multimedia menjadi salah satu perhatian khusus. Main game, nonton film, dengar musik sekarang jadi lebih berkualitas karena teknologi SonicMaster.
Sebagai seorang gamer, dan juga penyuka film, sound adalah bagian terpenting selama aktivitas itu saya lakukan. Dengan SonicMaster, saya yakin saya bisa menghapal kalimat-kalimat yang perlu saya sampaikan sebagai referensi saat memberikan materi Capacity Building di masyarakat.
Tapi, saya mesti pilih varian model yang mana ya ? Soalnya VivoBook Flip TP410 tersedia dalam berbagai varian model, antara lain VivoBook Flip TP410UR dan VivoBook TP410UA.
Vivobook TP410UR sudah menggunakan processor Core i7-7th Gen (Kaby Lake) model 7500U, dengan graphic card nVidia 930MX 2GB. Yang pasti tipe Vivobook TP410UR ini dijamin kencang soalnya RAM-nya sudah 16GB DDR4 (2600 MHz), dengan memori penyimpanan hingga 256 GB (SSD) dan hingga 1TB (HDD). Sudah pasti notebook ini bisa bernapas karena ruangannya sangat besar.
Sementara Vivobook FlipTP410UA menggunakan processor core i5-7th Generation (Kaby Lake), dengan RAM lumayan kencang yaitu hingga 8GB. Sementara ruang penyimpanannya disediakan hingga 1TB (HDD). Cukup luas.
Saya tonton videonya, memang benar-benar keren.
Hm, dengan spesifkasi serta kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, saya yakin Beraktivitas dan Membuat Konten Makin Lancar Dengan ASUS Vivobook Flip TP410. Sangat pantas bila ASUS VivoBook TP410 ini jadi laptop favorit yang harus saya miliki. Saya pasti bisa menginput data karena jadi lebih ringan, presentasi bakal lebih cepat, mendesain gambar gak pakai lemot, dan yang pasti lebih fleksibel kapanpun dimanapun. sebagai perangkat yang bisa mendukung berbagai aktivitas dan kebutuhan jaman sekarang.
Di toko online, harga notebook ASUS Vivobook Flip TP410 ini dibundling mulai dari Rp 7 Jutaan hingga Rp 13 Jutaan (tergantung spesifikasi processor, kapasitas SSD dan HDD yang disediakan). Untuk notebook modern yang menawarkan berbagai kelebihan di era milenium sekarang, harganya (relatif) terjangkau. Toh kalau tidak bisa beli tunai, saya masih bisa mendapatkannya dengan cicilan. Beli di outlet sudah ada kok pihak ketiga yang menawarkan pembayaran kredit. Kalau beli di toko online sekarang sudah ada promo cicilan. Apalagi cicilan motor dan cicilan ponsel saya sudah lama lunas.
Kalau sobat TeknoPlug punya kegelisahan yang sama dengan saya, ASUS Vivobook Flip TP410 bisa jadi solusinya.
ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com
#ASUSLaptopku
#2018GantiLaptopASUS