ASUS X555 AMD A10 Laptop Desain Grafis Mumpuni Harga Ekonomis
Laptop ASUS X555 AMD A10 Performa Mumpuni Untuk Desain Grafis-Membuat konten dengan desain grafis yang menarik selain membutuhkan keterampilan menggunakan alat desain juga harus disokong oleh perangkat komputasi yang punya performa mumpuni untuk mengoperasikan software-software desain yang terkenal cukup berat. Laptop ASUS yang bundling dengan processor AMD cukup oke untuk menjalankan sejumlah aplikasi desain dengan harga cukup terjangkau.
Desain grafis, menurut pengertian saya sebagai orang yang bukan berlatar belakang pendidikan graphic design adalah proses penggabungan titik, garis, gambar, bentuk, ruang, lingkungan, dan warna menjadi sebuah atau beberapa buah gambar untuk menyampaikan pesan.
Agar pesan bisa diterima dengan cepat, maka gambar haruslah didesain semenarik dan seinformatif mungkin. Untuk urusan membuat gambar, saya cenderung tematis. Karena bersifat tematis, maka saya mendesain gambar yang mudah dicerna. Ini menyangkut pekerjaan saya sebagai pelaku sosialisasi di masyarakat. Saya tidak rela sebuah gambar diasumsikan macam-macam oleh masyarakat yang saya dampingi yang pada akhirnya malah menimbulkan konflik horizontal.
Sebuah gambar yang didesain menarik, menurut saya selalu melibatkan perasaan emosional tertentu, serta intuisi. Orang-orang designer menyebutnya dengan istilah art. Tanpa unsur seni, gambar terkesan monoton dan tidak ada keindahan di dalamnya.
Berangkat dari berbagai pengalaman, untuk melakukan sosialisasi dan mendorong terjadinya perubahan perilaku khususnya di masyarakat marginal di kawasan kumuh, maka media yang cukup efektif yaitu yang menampilkan gambar seperti pamflet, leaflet, buletin, spanduk, banner, media sosial, dan blog.
Menurut saya, membuat sebuah desain yang informatif tidak melulu tentang keahlian menggunakan software desain. Visi, misi, intuisi, tujuan dan ide adalah modal saya untuk membuat berbagai gambar desain, dibalik kekurangan saya mengoperasikan software.
Intinya, media sosialisasi tersebut harus bisa menggambarkan keadaan terkini, menampilkan data dan fakta, serta menyampaikan pesan konkrit. Semua desainnya saya buat sendiri di laptop ASUS A42S lawas, meskipun pencetakannya dilakukan oleh jasa advertising.
Entahlah, mungkin karena saya lebih memahami kondisi lapangan, memahami visi dan misi dari program tempat saya bertugas, serta keterlibatan saya dan tim secara langsung di masyarakat menyebabkan idenya harus dari kami, dimana saya bertugas menuangkannya dalam bentuk gambar. Tujuannya supaya tidak terjadi bias antara pesan dengan sasaran.
Lagipula, agak sungkan menyuruh-nyuruh jasa lay out dan advertising untuk mencari objek gambar dan mengeditnya, padahal ketika tidak sesuai dengan keinginan harus diganti. Kasihan sayanya, eh, kasihan tukang editnya, hehe. Kalau mendesain sendiri, saya lebih bebas bereksperiman mulai membuat lay out, menyusun narasinya, serta membuat bentuk infografisnya. Oh ya, infografis menjadi konten utama di setiap media sosialisasi yang saya desain. Karena ini menyangkut data.
Di Laptop ASUS saya mengkombinasikan pembuatan dan pengeditan gambar dengan Corel Draw, Photoshop, dan Microsoft PowerPoint. Mungkin cukup unik dan cenderung tidak biasa bila dibandingkan dengan umumnya para pembuat gambar. Itu karena saya tidak menguasai seluruhnya software desain grafis tersebut.
Jadi kalau menghilangkan background saya menggunakan Photoshop, sementara untuk memadukan satu objek dengan objek lainnya saya pakai Corel Draw atau PowerPoint. Tergantung mana yang cepat dan mudah aja deh sesuai tema sosialisasinya. Aneh kan ? Tapi masyarakat cukup puas dengan hasilnya.
Membuat konten pendukung artikel berupa visual seperti gambar, foto, maupun infografis menurut saya sangat penting dalam blogging. Dengan infografis saya ingin menyajikan data terhadap topik yang sedang saya ulas di postingan blog. Sementara dengan gambar postingan saya ingin mengilustrasikan isi artikel. Disini saya sering melakukan uji coba mengenai konsep pesan yang ingin disampaikan dan seperti apa desainnya. Sangat membanggakan ketika pada akhirnya gambar-gambar blog berasal dari ide saya sendiri, meskipun proses dan hasilnya belum memuaskan dahaga saya akan sebuah desain yang benar-benar artistik.
Menurut analisis Buzzsumo, artikel yang menggunakan 1 gambar setiap 75-100 kata mendapatkan jumlah share terbanyak. Di media sosial seperti Twitter, konten kombinasi artikel dan gambar menaikkan jumlah share. Lebih banyak dari konten galeri saja, foto saja, atau ringkasan saja. Sementara postingan gambar di Facebook 70 persen lebih banyak dibagikan daripada postingan tanpa gambar.
Ada 5 Manfaat Menyajikan Konten Visual Gambar dan Infografis
1. Menjadi Sumber Informasi Terpercaya dan Direkomendasikan
Dalam membuat gambar dan desain infografis, saya menyajikan data-data pendukung. Data-data pendukung ini saya sertakan pula sumbernya dari mana. Dengan demikian, para pengunjung blog tidak membaca berita dan data hoax. Blog kita pun menjadi referensi yang dipercaya.
2. Pengunjung Lebih Cepat dan Mudah Mendapatkan Informasi
80-90 % informasi yang diserap manusia adalah yang bersifat visual. Sementara pada penelitian lain menyimpulkan bahwa hanya 10 persen saja informasi berupa teks yang bisa diserap manusia. 65 persen informasi berupa grafis. Ini berarti artikel yang terlalu panjang malah membuat mata lebih cepat jenuh. Visitor blog sekarang lebih menyukai gambar dan atau infografis yang mewakili keseluruhan isi artikel. Dengan demikian pengunjung lebih cepat menangkap informasi, serta lebih mudah mengingatnya.
3. Memberikan Perbandingan
Dengan memasukkan konten visual ke dalam postingan blog, pembaca bisa mengetahui perbandingan-perbandingan untuk setiap objek yang diulas dalam artikel. Misalnya ketika mengulas laptop, maka pembaca bisa membandingkan desain dan performa laptop X dengan laptop Y.
4. Traffic Website/Blog Meningkat
Ada hubungan saling mempengaruhi antara konten yang berupa gambar dan video dengan pengunjung. Karena terekomendasi sebagai blog atau website yang menyajikan data informatif dengan desain yang menarik, pengunjung akan semakin sering mengunjungi blog. Traffic pun jadi melimpah.
5. Membentuk Branding dan Berpotensi Menjadi Duta Produk
Jaman sekarang, pola pemasaran produk perusahaan sudah lebih luas. Media promosi antara lain yaitu lewat blog serta melalui sosial media. Blog yang punya artikel berkualitas dengan desain yang bagus akan membentuk brand tersendiri, dan ini sangat dilirik oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan kerja sama.
Bagaimana caranya ? Misalnya dengan Content Placement. Content Placement adalah sejenis kerja sama antara perusahaan dengan blogger dengan cara memasukkan konten tertentu baik artikel, video, maupun dokumentasi produk disertai link menuju website atau homepage si pemilik produk. Dengan kerja sama ini, biasanya ada timbal balik tertentu untuk pemilik blog, apakah berupa uang, produk, atau reward lainnya.
Tidak jarang demi menarik dan menggugah mata memandang, orang membuat visual yang berlebihan. Sementara substansi pesannya terlupakan. Menurut saya, menyajikan gambar-gambar visual itu harus berimbang antara desain dan pesannya. Lagipula, membuat media sosialisasi kan bukan lomba ?
Bukan cuma lewat gambar, orang juga sering over action penyajiannya ketika membuat konten video. Yang dibutuhkan masyarakat maupun pengunjung blog sebenarnya adalah informasi yang terwakili scene by scene.
Semewah apapun hasilnya secara visual tapi kalau pesannya tidak sampai ke sasaran, malah jadi norak. Temanya tentang bagaimana agar masyarakat membuang sampah dengan cara dipilah, ditutup serta dibuang ke tempat sampah 3R, tapi yang dijadikan fokus tayangannya adalah cewek cakep lagi nyapu halaman atau kotak sampah yang dishoot dari berbagai sisi. Kan lebay.
Laptop ASUS saya yang sekarang punya jasa besar buat saya menyelesaikan berbagai pekerjaan, baik untuk menginput data, membuat dokumen perencanaan yang isinya peta dan infografis, membuat desain media sosialisasi, serta membuat desain ilustrasi postingan blog.
Para designer grafis, content maker, editor visual, bahkan blogger pasti membutuhkan alat-alat komputasi bertenaga. Tidak lain tidak bukan karena faktor produktifitas. Saya bisa membuat dua buah desain leaflet untuk satu tema, dan membuat beberapa infografis untuk sebuah postingan blog setiap dua hari blogging di laptop ASUS jadul saya (yang sebenarnya sudah tidak relevan lagi dengan jaman sekarang).
Itu karena membuat konten sangat dipengaruhi oleh kinerja laptop. Tanpa didukung oleh laptop yang spesifikasinya bagus bisa dipastikan membuat konten jadi terkendala. Laptop yang mumpuni itu yang bisa membuka beberapa aplikasi desain grafis dalam waktu bersamaan tanpa khawatir not responding atau nge-lag apalagi sampai membuat laptop jadi hang.
Baca Juga : Aplikasi Desain Grafis Terbaik Untuk Pelajar
Apa ya kira-kira notebook ASUS yang bisa mendorong produktivitas saya meningkat ? Sambil googling ke website ASUS, ada sedikit keraguan terbersit di benak saya. Apakah membuat desain itu harus mahal ?
Soalnya laptop dengan spesifikasi tinggi biasanya dihargai mahal dan saya cukup maklum karena harga berbanding lurus dengan kualitas. Apakah saya mesti menabung dulu sampai beberapa tahun kedepan baru membeli laptop baru ? Tapi selama waktu tersebut, kreatifitas saya sudah pasti bakal mandeg. Pekerjaan saya jadi belepotan, dan pastinya saya tidak bakal produktif buat ngapain aja.
Perangkat laptop yang cukup recommended untuk membuat penggunanya semakin produktif adalah dari keluarga X555 Series.
Bagi pengguna laptop ASUS mungkin sudah tahulah ya apa saja kelebihannya.
Kalau ada perangkat gahar tapi terjangkau, kenapa mesti mahal ? Buat sobat blogger mupun editor yang punya kegelisahan yang sama tentang menurunnya produktifitas, jajaran laptop X555 Series berprosesor AMD A10 Quadcore bisa jadi solusi.
Saya jadi ingat beberapa brosur yang pernah saya baca tentang prosesor AMD. Bahkan sampai saya buat artikelnya tentang kelebihan notebook berprocessor AMD. Ya, dengan spesifikasinya yang oke tidak lantas menjadikan laptop AMD jadi mahal.
Baca Juga :
ASUS X555 AMD A10 Quadcore hadir dalam dua produk, yaitu ASUS X555QG dan ASUS X555QA. Seingat saya, kedua laptop berprocessor AMD A10 7th Gen ini dirilis akhir tahun 2017 lalu, serentak dengan diperkenalkannya beberapa model ASUS X Series berprocessor AMD Generasi Ketujuh hybrid lainnya, yaitu X550IK dan X555BP.
Ya, AMD punya processor unik berteknologi tinggi perpaduan antara Central Processing Unit (CPU) dan Graphical Processing Unit (GPU) dalam rupa APU (Accelerated Processing Unit). Atau processor yang terintegrasi antara processor dengan grafisnya.
Laptop ekonomis tapi bertenaga serta bisa digunakan sebagai perangkat komputasi harian, adalah gambaran awal saya tentang laptop ASUS X555QG. Saya juga melihat profil elegan dan stylish yang menempel. Apa saja ya keunggulan dan fitur-fitur kekinian yang dipunyai X555QG ? Apakah si tangguh ini cukup tangguh menemani saya jadi lebih kreatif dan semakin produktif menghasilkan karya ?
Thanks to ASUS, cukup mengerti kebutuhan pengguna jaman sekarang yang butuh serba simpel, serba tipis, serba ringan. Khas anak-anak muda milenial, dimana blogger mapan dan sepuhpun tidak ingin terlihat lebih tua, hehe.
Seperti umumnya laptop-laptop ASUS seri X, body yang tipis dan ringan sudah jadi ikon. Ini cukup memudahkan pengguna yang mobilisasinya tinggi tapi pingin mudah dan simpel. Buat para blogger dan anak-anak muda milenial pasti suka dengan yang serba tipis dan ringan. Pastinya tas jadi tidak gembung seolah-olah bawa belanjaan.
Selain itu, desain X555QG cukup unik dan elegan. Dengan motif melingkar pada logo ASUS menjadikan ciri khas tersendiri notebook-notebook ASUS dari keluarga X Series, termasuk golongan ASUS X555.
Apa yang dibutuhkan para desainer agar semua detilnya terlihat jelas ketika melakukan proses editing ? Yup, sebuah layar yang luas. Layar beresolusi HD (1366x768) di ASUS X555QG punya lebar 15,6 inci, cukup luas dan lebih puas saat melakukan proses pembuatan konten visual.
Tim Golden Eye turut mengembangkan teknologi Splendid di ASUS X555QG dengan pengaturan fine-tuning display, menghadirkan warna yang cerdas dan temperatur yang pas sehingga mata lebih nyaman. Terdapat 4 pilihan mode display layar, yaitu Manual Mode, Vivid Mode, Eye Care Mode, serta Normal Mode sehingga memberikan fleksibilitas terhadap penglihatan penggunanya.
Revolusi besar yang dilakukan ASUS agar penggunanya lebih leluasa, lebih mudah dan lebih nyaman selama beraktivitas di depan laptop adalah pada keyboard serta touchpad. ASUS melakukan pengujian ketat pada sistem keyboard sehingga mampu bertahan hingga 10 juta pengetikan.
Tuts pada keyboard chiclet ASUS X555QG cukup besar dan berukuran penuh sehingga pengguna bisa meminimalisir salah tekan waktu mengetik dengan jarak antar tuts 1,6mm. Touchpadnya juga luas, ditambah dengan Smart Gesture yang multi touch membuat pengguna jadi lebih mudah melakukan perintah seperti geser dan zoom.
Pastinya akan lebih lancar mengoperasikan perangkat ini sesuai kebutuhan. Kalimat yang belepotan dan sering hilang huruf atau bahkan kurang huruf pada kalimat di postingan blog bisa berkurang. Yang membaca pun tidak terganggu dan tidak kehilangan maksud dari kalimat.
Yang paling keren, khusus untuk tombol angka sudah tersusun rapi seperti keyboard standar PC dan standar gaming di sebelah kanan. Berbeda dengan versi-versi laptop sebelumnya yang tombol angkanya berjejer dari kiri ke kanan sesuai urutan angkanya pada bagian atas keyboard. Hal ini jelas sangat menguntungkan, karena ketika mengoperasikan Ms Excel pengguna tidak lagi harus mencari-cari tombol angka. Biasanya saya sering salah masukkan angka gara-gara pengen cepat tapi bingung letak tombol angkanya dimana.
Trend laptop untuk sekedar mengetik sudah usang. Era digital adalah jamannya multimedia dan gaming. Agar lebih asyik, tentu saja menonton video, atau bermain game harus didukung oleh audio yang oke punya.
Ketika melakukan transfer file dari flash disk ke laptop dan sebaliknya, saya sering jemu menunggu proses trasfernya. Transfer file berkapasitas 250Mb saja makan waktu sampai hampir 5 menit. Demikian pula ketika akan menyambungkan kabel proyektor ke port di laptop.
ASUS X555QG punya port koneksi USB 3.0 yang 10x lebih cepat dari USB 2.0 sehingga bisa melakukan transfer file seperti musik maupun video dalam ukuran besar dalam waktu singkat. Memindahkan file film berkualitas BluRay berukuran 25GB cuma 70 detik. Keren !
What ? 25 GB ? Apa gak kepenuhan tuh laptop ? Hampir saja khawatir, ternyata ASUS X555QG sudah menyediakan ruang penyimpanan sebesar 1TB HDD 5400 RPM SSD. Wah untung saja. Laptopnya bisa bernapas lega. Pastinya dokumentasi foto dan video aksi sosialisasi maupun kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat yang saya abadikan lewat smartphone bisa dengan cepat dipindahkan ke laptop ini. Gak mesti delete file lama dulu baru transfer file baru.
Oh ya, selain port USB 3.0, pada ASUS X555QG juga telah tersedia port USB 2.0, 2-in-1 SD/SDHC card reader, port HDMI dan VGA ports dan berbagai pilihan konektivitas lainnya.
Hadirnya Windows 10 di notebook ASUS X555QG menjanjikan kemudahan dan kecepatan dalam menjalankan banyak aplikasi. Kecanggihan dari OS Windows terbaru milik Microsoft ini memberikan kompatibalitas yang oke punya sehingga bisa dijalankan di berbagai perangkat. Selain itu dengan virtual desktop bisa membuat lebih dari satu layar desktop untuk berbagai keperluan yang berbeda, sementara dalam satu desktop dapat mengoperasikan sejumlah aplikasi.
Wah, mirip smartphone banget. Akses jadi lebih lebih cepat dan mudah. Apalagi ASUS juga menyematkan ASUS Webstorage sehingga pengguna bisa menyimpan file serta tersinkronisasi saat terkoneksi pada perangkat yang terhubung dengan internet. Ini pengalaman baru yang menarik tentunya buat saya, yang belakangan ini agak-agak bingung menyimpan file foto atau video saat hp sudah penuh.
Canggihnya lagi, di ASUS X555QG ini sudah terdapat fitur Instant On, sehingga bisa menghidupkan kembali laptop setelah mode sleep dalam waktu hanya 2 detik ! Cepat sekali kan ? Gak mesti nunggu lama-lama buat memulai pekerjaan.
Kalau lihat videonya, memang cocok banget buat saya.
Agar pesan bisa diterima dengan cepat, maka gambar haruslah didesain semenarik dan seinformatif mungkin. Untuk urusan membuat gambar, saya cenderung tematis. Karena bersifat tematis, maka saya mendesain gambar yang mudah dicerna. Ini menyangkut pekerjaan saya sebagai pelaku sosialisasi di masyarakat. Saya tidak rela sebuah gambar diasumsikan macam-macam oleh masyarakat yang saya dampingi yang pada akhirnya malah menimbulkan konflik horizontal.
Sebuah gambar yang didesain menarik, menurut saya selalu melibatkan perasaan emosional tertentu, serta intuisi. Orang-orang designer menyebutnya dengan istilah art. Tanpa unsur seni, gambar terkesan monoton dan tidak ada keindahan di dalamnya.
Pentingnya Laptop Mumpuni Untuk Membuat Desain Grafis Yang Menarik
Berangkat dari berbagai pengalaman, untuk melakukan sosialisasi dan mendorong terjadinya perubahan perilaku khususnya di masyarakat marginal di kawasan kumuh, maka media yang cukup efektif yaitu yang menampilkan gambar seperti pamflet, leaflet, buletin, spanduk, banner, media sosial, dan blog.
Menurut saya, membuat sebuah desain yang informatif tidak melulu tentang keahlian menggunakan software desain. Visi, misi, intuisi, tujuan dan ide adalah modal saya untuk membuat berbagai gambar desain, dibalik kekurangan saya mengoperasikan software.
Intinya, media sosialisasi tersebut harus bisa menggambarkan keadaan terkini, menampilkan data dan fakta, serta menyampaikan pesan konkrit. Semua desainnya saya buat sendiri di laptop ASUS A42S lawas, meskipun pencetakannya dilakukan oleh jasa advertising.
Lagipula, agak sungkan menyuruh-nyuruh jasa lay out dan advertising untuk mencari objek gambar dan mengeditnya, padahal ketika tidak sesuai dengan keinginan harus diganti. Kasihan sayanya, eh, kasihan tukang editnya, hehe. Kalau mendesain sendiri, saya lebih bebas bereksperiman mulai membuat lay out, menyusun narasinya, serta membuat bentuk infografisnya. Oh ya, infografis menjadi konten utama di setiap media sosialisasi yang saya desain. Karena ini menyangkut data.
Di Laptop ASUS saya mengkombinasikan pembuatan dan pengeditan gambar dengan Corel Draw, Photoshop, dan Microsoft PowerPoint. Mungkin cukup unik dan cenderung tidak biasa bila dibandingkan dengan umumnya para pembuat gambar. Itu karena saya tidak menguasai seluruhnya software desain grafis tersebut.
Jadi kalau menghilangkan background saya menggunakan Photoshop, sementara untuk memadukan satu objek dengan objek lainnya saya pakai Corel Draw atau PowerPoint. Tergantung mana yang cepat dan mudah aja deh sesuai tema sosialisasinya. Aneh kan ? Tapi masyarakat cukup puas dengan hasilnya.
Membuat konten pendukung artikel berupa visual seperti gambar, foto, maupun infografis menurut saya sangat penting dalam blogging. Dengan infografis saya ingin menyajikan data terhadap topik yang sedang saya ulas di postingan blog. Sementara dengan gambar postingan saya ingin mengilustrasikan isi artikel. Disini saya sering melakukan uji coba mengenai konsep pesan yang ingin disampaikan dan seperti apa desainnya. Sangat membanggakan ketika pada akhirnya gambar-gambar blog berasal dari ide saya sendiri, meskipun proses dan hasilnya belum memuaskan dahaga saya akan sebuah desain yang benar-benar artistik.
Ada 5 Manfaat Menyajikan Konten Visual Gambar dan Infografis
Beberapa Keuntungan Mendesain Konten Untuk Blog/Website |
1. Menjadi Sumber Informasi Terpercaya dan Direkomendasikan
Dalam membuat gambar dan desain infografis, saya menyajikan data-data pendukung. Data-data pendukung ini saya sertakan pula sumbernya dari mana. Dengan demikian, para pengunjung blog tidak membaca berita dan data hoax. Blog kita pun menjadi referensi yang dipercaya.
2. Pengunjung Lebih Cepat dan Mudah Mendapatkan Informasi
80-90 % informasi yang diserap manusia adalah yang bersifat visual. Sementara pada penelitian lain menyimpulkan bahwa hanya 10 persen saja informasi berupa teks yang bisa diserap manusia. 65 persen informasi berupa grafis. Ini berarti artikel yang terlalu panjang malah membuat mata lebih cepat jenuh. Visitor blog sekarang lebih menyukai gambar dan atau infografis yang mewakili keseluruhan isi artikel. Dengan demikian pengunjung lebih cepat menangkap informasi, serta lebih mudah mengingatnya.
3. Memberikan Perbandingan
Dengan memasukkan konten visual ke dalam postingan blog, pembaca bisa mengetahui perbandingan-perbandingan untuk setiap objek yang diulas dalam artikel. Misalnya ketika mengulas laptop, maka pembaca bisa membandingkan desain dan performa laptop X dengan laptop Y.
4. Traffic Website/Blog Meningkat
Ada hubungan saling mempengaruhi antara konten yang berupa gambar dan video dengan pengunjung. Karena terekomendasi sebagai blog atau website yang menyajikan data informatif dengan desain yang menarik, pengunjung akan semakin sering mengunjungi blog. Traffic pun jadi melimpah.
5. Membentuk Branding dan Berpotensi Menjadi Duta Produk
Jaman sekarang, pola pemasaran produk perusahaan sudah lebih luas. Media promosi antara lain yaitu lewat blog serta melalui sosial media. Blog yang punya artikel berkualitas dengan desain yang bagus akan membentuk brand tersendiri, dan ini sangat dilirik oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan kerja sama.
Bagaimana caranya ? Misalnya dengan Content Placement. Content Placement adalah sejenis kerja sama antara perusahaan dengan blogger dengan cara memasukkan konten tertentu baik artikel, video, maupun dokumentasi produk disertai link menuju website atau homepage si pemilik produk. Dengan kerja sama ini, biasanya ada timbal balik tertentu untuk pemilik blog, apakah berupa uang, produk, atau reward lainnya.
Cara Menyampaikan Pesan Informatif Dengan Desain Yang Menarik |
Tidak jarang demi menarik dan menggugah mata memandang, orang membuat visual yang berlebihan. Sementara substansi pesannya terlupakan. Menurut saya, menyajikan gambar-gambar visual itu harus berimbang antara desain dan pesannya. Lagipula, membuat media sosialisasi kan bukan lomba ?
Bukan cuma lewat gambar, orang juga sering over action penyajiannya ketika membuat konten video. Yang dibutuhkan masyarakat maupun pengunjung blog sebenarnya adalah informasi yang terwakili scene by scene.
Semewah apapun hasilnya secara visual tapi kalau pesannya tidak sampai ke sasaran, malah jadi norak. Temanya tentang bagaimana agar masyarakat membuang sampah dengan cara dipilah, ditutup serta dibuang ke tempat sampah 3R, tapi yang dijadikan fokus tayangannya adalah cewek cakep lagi nyapu halaman atau kotak sampah yang dishoot dari berbagai sisi. Kan lebay.
Langkah-langkah Membuat Desain Visual Untuk Media Sosialisasi |
Laptop ASUS saya yang sekarang punya jasa besar buat saya menyelesaikan berbagai pekerjaan, baik untuk menginput data, membuat dokumen perencanaan yang isinya peta dan infografis, membuat desain media sosialisasi, serta membuat desain ilustrasi postingan blog.
Para designer grafis, content maker, editor visual, bahkan blogger pasti membutuhkan alat-alat komputasi bertenaga. Tidak lain tidak bukan karena faktor produktifitas. Saya bisa membuat dua buah desain leaflet untuk satu tema, dan membuat beberapa infografis untuk sebuah postingan blog setiap dua hari blogging di laptop ASUS jadul saya (yang sebenarnya sudah tidak relevan lagi dengan jaman sekarang).
Itu karena membuat konten sangat dipengaruhi oleh kinerja laptop. Tanpa didukung oleh laptop yang spesifikasinya bagus bisa dipastikan membuat konten jadi terkendala. Laptop yang mumpuni itu yang bisa membuka beberapa aplikasi desain grafis dalam waktu bersamaan tanpa khawatir not responding atau nge-lag apalagi sampai membuat laptop jadi hang.
Baca Juga : Aplikasi Desain Grafis Terbaik Untuk Pelajar
Apa ya kira-kira notebook ASUS yang bisa mendorong produktivitas saya meningkat ? Sambil googling ke website ASUS, ada sedikit keraguan terbersit di benak saya. Apakah membuat desain itu harus mahal ?
Soalnya laptop dengan spesifikasi tinggi biasanya dihargai mahal dan saya cukup maklum karena harga berbanding lurus dengan kualitas. Apakah saya mesti menabung dulu sampai beberapa tahun kedepan baru membeli laptop baru ? Tapi selama waktu tersebut, kreatifitas saya sudah pasti bakal mandeg. Pekerjaan saya jadi belepotan, dan pastinya saya tidak bakal produktif buat ngapain aja.
Perangkat laptop yang cukup recommended untuk membuat penggunanya semakin produktif adalah dari keluarga X555 Series.
Laptop Desain Grafis Yang Andal Itu Seperti Apa Sih ?
ASUS X555 AMD A10 (sumber : ASUS) |
Bagi pengguna laptop ASUS mungkin sudah tahulah ya apa saja kelebihannya.
Kalau ada perangkat gahar tapi terjangkau, kenapa mesti mahal ? Buat sobat blogger mupun editor yang punya kegelisahan yang sama tentang menurunnya produktifitas, jajaran laptop X555 Series berprosesor AMD A10 Quadcore bisa jadi solusi.
Saya jadi ingat beberapa brosur yang pernah saya baca tentang prosesor AMD. Bahkan sampai saya buat artikelnya tentang kelebihan notebook berprocessor AMD. Ya, dengan spesifikasinya yang oke tidak lantas menjadikan laptop AMD jadi mahal.
Baca Juga :
ASUS X555 AMD A10 Quadcore hadir dalam dua produk, yaitu ASUS X555QG dan ASUS X555QA. Seingat saya, kedua laptop berprocessor AMD A10 7th Gen ini dirilis akhir tahun 2017 lalu, serentak dengan diperkenalkannya beberapa model ASUS X Series berprocessor AMD Generasi Ketujuh hybrid lainnya, yaitu X550IK dan X555BP.
Ya, AMD punya processor unik berteknologi tinggi perpaduan antara Central Processing Unit (CPU) dan Graphical Processing Unit (GPU) dalam rupa APU (Accelerated Processing Unit). Atau processor yang terintegrasi antara processor dengan grafisnya.
Mendesain Gambar Dan Infografis Jadi Lebih Mudah dan Cepat di Laptop ASUS AMD X555QG
ASUS X555QG (sumber : ASUS) |
Laptop ekonomis tapi bertenaga serta bisa digunakan sebagai perangkat komputasi harian, adalah gambaran awal saya tentang laptop ASUS X555QG. Saya juga melihat profil elegan dan stylish yang menempel. Apa saja ya keunggulan dan fitur-fitur kekinian yang dipunyai X555QG ? Apakah si tangguh ini cukup tangguh menemani saya jadi lebih kreatif dan semakin produktif menghasilkan karya ?
Body Dan Desain ASUS X555QG Dirancang Ringan Namun Stylish
Desain dan Layar ASUS X555QG (ilustrasi : TeknoPlug - sumber :ASUS) |
Thanks to ASUS, cukup mengerti kebutuhan pengguna jaman sekarang yang butuh serba simpel, serba tipis, serba ringan. Khas anak-anak muda milenial, dimana blogger mapan dan sepuhpun tidak ingin terlihat lebih tua, hehe.
Selain itu, desain X555QG cukup unik dan elegan. Dengan motif melingkar pada logo ASUS menjadikan ciri khas tersendiri notebook-notebook ASUS dari keluarga X Series, termasuk golongan ASUS X555.
Apa yang dibutuhkan para desainer agar semua detilnya terlihat jelas ketika melakukan proses editing ? Yup, sebuah layar yang luas. Layar beresolusi HD (1366x768) di ASUS X555QG punya lebar 15,6 inci, cukup luas dan lebih puas saat melakukan proses pembuatan konten visual.
Tim Golden Eye turut mengembangkan teknologi Splendid di ASUS X555QG dengan pengaturan fine-tuning display, menghadirkan warna yang cerdas dan temperatur yang pas sehingga mata lebih nyaman. Terdapat 4 pilihan mode display layar, yaitu Manual Mode, Vivid Mode, Eye Care Mode, serta Normal Mode sehingga memberikan fleksibilitas terhadap penglihatan penggunanya.
Mengetik Lebih Nyaman di ASUS X555QG
Keyboard Notebook ASUS X555QG (ilustrasi : TeknoPlug - sumber : ASUS) |
Tuts pada keyboard chiclet ASUS X555QG cukup besar dan berukuran penuh sehingga pengguna bisa meminimalisir salah tekan waktu mengetik dengan jarak antar tuts 1,6mm. Touchpadnya juga luas, ditambah dengan Smart Gesture yang multi touch membuat pengguna jadi lebih mudah melakukan perintah seperti geser dan zoom.
Pastinya akan lebih lancar mengoperasikan perangkat ini sesuai kebutuhan. Kalimat yang belepotan dan sering hilang huruf atau bahkan kurang huruf pada kalimat di postingan blog bisa berkurang. Yang membaca pun tidak terganggu dan tidak kehilangan maksud dari kalimat.
Yang paling keren, khusus untuk tombol angka sudah tersusun rapi seperti keyboard standar PC dan standar gaming di sebelah kanan. Berbeda dengan versi-versi laptop sebelumnya yang tombol angkanya berjejer dari kiri ke kanan sesuai urutan angkanya pada bagian atas keyboard. Hal ini jelas sangat menguntungkan, karena ketika mengoperasikan Ms Excel pengguna tidak lagi harus mencari-cari tombol angka. Biasanya saya sering salah masukkan angka gara-gara pengen cepat tapi bingung letak tombol angkanya dimana.
Sebagian besar pengguna sering merasa khawatir ketika berlama-lama di depan laptop, apalagi saat tidak menggunakan mouse. Tidak jarang sebagian orang merasa tangan menjadi panas, dan lengket. Ketika laptop beroperasi, otomatis semua komponen akan bekerja. Yang namanya kerja, pasti mengeluarkan suhu atau panas tertentu.
Processor (CPU dan GPU) merupakan komponen terbesar yang mengeluarkan panas. Fungsinya sebagai otak pemrosesan dengan kecepatan GHz tertentu akan mengeluarkan panas. Biasanya semakin tinggi clockspeed-nya suhu semakin tinggi. Jadi wajar bila kadangkala sering kita mendengar suara desingan tertentu, itu karena kipas processor juga bekerja untuk mencegah terjadinya overheating.
Nah, ASUS mengantisipasi masalah tersebut dengan melekatkan IceCool. Teknologi pendingin canggih milik produsen asal Taiwan ini menggunakan layout internal khusus dengan meletakkan CPU dan GPU yang menghasilkan panas pada bagian bawah sehingga jauh dari pengguna.
Pada teknologi IceCool terdapat penggabungan pipa dan ventilasi IceCool, menyebabkan tangan tidak bakalan kepanasan. IceCool didesain sangat pas untuk untuk orang Indonesia yang memiliki suhu ruangan dan kelembapan tinggi. Temperaturnya lebih rendah dari suhu tubuh manusia (25-38 derajat Celcius) yang disematkan pada bagian pinggir touchpad (palm rest area). Dengan demikian pengguna bisa berlama-lama di depan laptop.
Pengguna bakalan betah dan gak khawatir lagi kepanasan atau lengket.
Baterai Lebih Hemat Daya
Baterai ASUS X555QG (ilustrasi : TeknoPlug - Model : Admin) |
ASUS X555 menawarkan kinerja yang tahan lama. Ini karena TDP processornya yang cukup rendah. Dan yang paling penting, baterainya model 2 Cells Polimer dengan ketahanan baterai sampai 2,5 kali lebih kuat daripada baterai Li-Ion silinder. Walaupun sudah diisi ulang beratus-ratus kali, baterai X555QG tetap dapat menyimpan hingga 80 persen dari kapasitas aslinya. Bahkan oleh beberapa sumber, laptop bisa menyala hingga 37 jam ! Tapi tergantung pada aplikasi yang dioperasikan. Tentunya akan lebih tahan lama seandainya sedang jauh dari lokasi yang ada sumber listriknya.
Performa Mumpuni Dan Bisa Multitasking
Apa yang diharapkan dari sebuah laptop ? Multi solusi. Bukan cuma untuk menyelesaikan pekerjaan rutin, tapi juga berkarya sambil menikmati hiburan. Bisakah all in one ? Bisa, tapi perangkat itu harus punya kemampuan operasional di atas rata-rata.
Seperti yang tadi sempat disinggung, laptop berperforma tinggi sangat mempengaruhi kreatifitas dan produktifitas. Kalau sudah lemot, semangat dan kreatifitas jadi kendor, alhasil produktifitas ikutan menurun.
Seperti yang tadi sempat disinggung, laptop berperforma tinggi sangat mempengaruhi kreatifitas dan produktifitas. Kalau sudah lemot, semangat dan kreatifitas jadi kendor, alhasil produktifitas ikutan menurun.
Apa yang menjadikan sebuah perangkat komputasi berperforma tinggi ? Jawabnya ada pada otak pemrosessannya, alias processor. Laptop terbaik untuk mendukung desain grafis, multimedia, dan gaming itu harus punya prosesor bertenaga. Ibarat sedang berlari, lari sprint dengan lari maraton itu berbeda. Apa yang mempengaruhinya ? Kecepatan, tenaga, stamina, dan daya tahan. Ada analogi pembeda lainnya, yaitu blogging sekedar menulis artikel dengan blogging berkualitas. Blogging berkualitas adalah yang kontennya orisinil, memberikan data dan informasi, memberikan data pembanding, memberikan sudut pandang, serta merangsang pembacanya untuk memberikan feedback.
ASUS menyematkan RAM 8GB DDR 4 dengan dual memory, ini berarti RAM maksimal 16 GB karena masih ada satu slot lagi. Kencang ? Sudah pasti. Lebih kencang lagi karena otak processingnya bertenaga AMD A10 Quadcore model 9620P (AMD APU A10-9620P) yang hadir dari generasi Bristol Ridge generasi ketujuh (7th Gen Bristol Ridge).
Ditenagai dengan empat core (inti) processor bermodul Excavator (2 modul), ASUS X555QG AMD A10 Quadcore mampu berlari dengan clockspeed 2,5GHz hingga 3,4GHz. Dalam keadaan tertentu bisa mencapai 3,6 GHz.
Performa Processor AMD 7th Gen APU hingga 56% lebih baik dari generasi sebelumnya, 38% lebih baik dalam hal grafis, serta mendukung efisiensi daya.
Ditenagai dengan empat core (inti) processor bermodul Excavator (2 modul), ASUS X555QG AMD A10 Quadcore mampu berlari dengan clockspeed 2,5GHz hingga 3,4GHz. Dalam keadaan tertentu bisa mencapai 3,6 GHz.
Performa Processor AMD 7th Gen APU hingga 56% lebih baik dari generasi sebelumnya, 38% lebih baik dalam hal grafis, serta mendukung efisiensi daya.
Benchmark AMD A10 Quadcore ASUS X555QG |
Selain menanamkan chip processor AMD A10-9620P 7th Gen APU, ASUS juga menyematkan kartu grafis AMD Radeon™ R5 Graphics dan Radeon™ R6 M435DX Dual Graphics with 2GB DDR3 VRAM. Grafisnya tinggi juga nih. Dengan grafis seperti itu, siapapun bisa menikmati kualitas gambar jernih resolusi 4K, termasuk saat streaming video. Ini karena bersinerginya arsitektur GCN pada CPU dan GPU yang menghadirkan performa yang optimal.
Performa Kartu Grafis R5 di laptop ASUS X555QG |
Laptop yang ditenagai oleh processor yang punya core banyak umumnya lebih baik dalam hal kecepatan, grafis, multitasking, hyperthreading, rendering, serta pengelolaan gambar (thumbnail dan image). Kalau melihat spesifikasi pada processor dan kartu grafis dual graphic yang dimiliki X555QG, pengguna bakalan bisa mengoperasikan Ms PowerPoin, Corel Draw, dan Photoshop dalam waktu bersamaan sambil dengar musik.
Dari beberapa pengujian gaming oleh beberapa reviewer di laptop ASUS X555QG main game DOTA 2 dan Counter Strike : Global Operation (CS:GO) lancar-lancar saja. Hiburan Dan Multimedia Lebih Asyik Dengan SonicMaster dan AudioWizard
Edit desain gambar sambil dengar musik atau nonton film suara lebih jernih (ilustrasi TeknoPlug) |
Trend laptop untuk sekedar mengetik sudah usang. Era digital adalah jamannya multimedia dan gaming. Agar lebih asyik, tentu saja menonton video, atau bermain game harus didukung oleh audio yang oke punya.
Di laptop ASUS X555QG ini kebutuhan akan audio berkualitas akan terpenuhi. Dengan teknologi SonicMaster dan Audio Built-in Speakers And Microphone suara jernih dan menggelegar akan didapatkan. Selain itu didalamnya juga terdapat AudioWizard yang mempunyai 5 pre-set audio yang sesuai dengan kebutuhan. Interface-nya juga memudahkan pengguna untuk mendapatkan kualitas suara terbaik.
Apakah sobat blogger penyuka film yang suka berbisik ? Karena saya tidak mengerti apa yang para aktornya katakan saat berdialog kalau suaranya tidak jelas. Yang pasti, nonton film action di laptop ini akan menghadirkan nuansa berbeda, serasa ikut akting dalam film itu.
Konektivitas Cepat dan Ruang Penyimpanan Besar
Transfer File Lebih Cepat Dengan Ruang Penyimpanan Besar
Kapasitas Penyimpanan dan Konektivitas pada ASUS X555QG (ilustrasi : TeknoPlug - sumber : ASUS) |
Ketika melakukan transfer file dari flash disk ke laptop dan sebaliknya, saya sering jemu menunggu proses trasfernya. Transfer file berkapasitas 250Mb saja makan waktu sampai hampir 5 menit. Demikian pula ketika akan menyambungkan kabel proyektor ke port di laptop.
ASUS X555QG punya port koneksi USB 3.0 yang 10x lebih cepat dari USB 2.0 sehingga bisa melakukan transfer file seperti musik maupun video dalam ukuran besar dalam waktu singkat. Memindahkan file film berkualitas BluRay berukuran 25GB cuma 70 detik. Keren !
What ? 25 GB ? Apa gak kepenuhan tuh laptop ? Hampir saja khawatir, ternyata ASUS X555QG sudah menyediakan ruang penyimpanan sebesar 1TB HDD 5400 RPM SSD. Wah untung saja. Laptopnya bisa bernapas lega. Pastinya dokumentasi foto dan video aksi sosialisasi maupun kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat yang saya abadikan lewat smartphone bisa dengan cepat dipindahkan ke laptop ini. Gak mesti delete file lama dulu baru transfer file baru.
Oh ya, selain port USB 3.0, pada ASUS X555QG juga telah tersedia port USB 2.0, 2-in-1 SD/SDHC card reader, port HDMI dan VGA ports dan berbagai pilihan konektivitas lainnya.
Pengoperasian Mudah dan Cepat Dengan Windows 10
Pengoperasian lebih cepat, lebih mudah layaknya Smartphone
Pengoperasian X555QG Jadi Lebih Mudah Dengan OS Windows 10 |
Hadirnya Windows 10 di notebook ASUS X555QG menjanjikan kemudahan dan kecepatan dalam menjalankan banyak aplikasi. Kecanggihan dari OS Windows terbaru milik Microsoft ini memberikan kompatibalitas yang oke punya sehingga bisa dijalankan di berbagai perangkat. Selain itu dengan virtual desktop bisa membuat lebih dari satu layar desktop untuk berbagai keperluan yang berbeda, sementara dalam satu desktop dapat mengoperasikan sejumlah aplikasi.
Wah, mirip smartphone banget. Akses jadi lebih lebih cepat dan mudah. Apalagi ASUS juga menyematkan ASUS Webstorage sehingga pengguna bisa menyimpan file serta tersinkronisasi saat terkoneksi pada perangkat yang terhubung dengan internet. Ini pengalaman baru yang menarik tentunya buat saya, yang belakangan ini agak-agak bingung menyimpan file foto atau video saat hp sudah penuh.
Canggihnya lagi, di ASUS X555QG ini sudah terdapat fitur Instant On, sehingga bisa menghidupkan kembali laptop setelah mode sleep dalam waktu hanya 2 detik ! Cepat sekali kan ? Gak mesti nunggu lama-lama buat memulai pekerjaan.
Kalau lihat videonya, memang cocok banget buat saya.
Lebih Produktif Mendesain Gambar Media Sosialisasi Dan Edit Konten Di Laptop Desain Grafis Terjangkau
Spesifikasi ASUS X555QG A10-9620P |
Mendesain gambar untuk media sosialisasi dan postingan blog sudah sewajarnya dan bahkan seharusnya didukung oleh perangkat-perangkat canggih yang bisa menghasilkan karya yang menarik. Walaupun kata canggih identik dengan harga selangit, dengan X555QG saya bisa semakin produktif dengan budget rendah.
ASUS X555QG AMD A10 Quadcore saat ini bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 6 jutaan. Selain lewat outlet dan distributor resmi ASUS yang ada di setiap daerah, produk-produk laptop ASUS termasuk ASUS X555 juga dijual di Tokopedia.
Buat sobat pelaku editing dan blogger yang punya kegelisahan yang sama dengan saya, yuk lebih kreatf dan produktif hasilkan karya-karya informatif dengan desain menarik dengan ASUS X555, karena produktif itu tidak harus mahal. Dengan ASUS X555 kita bisa menciptakan apa saja, mendesain apa saja, menikmati apa saja, dan menginspirasi siapa saja.
Laptop ASUS X555 di Tokopedia |