Fitur & Daftar Game Terbaru Google Stadia, Layanan Cloud Gaming Stream
Google Stadia resmi dirilis. Cloud gaming terbaru besutan Google ini menyediakan beragam game terbaik didunia. Di tahun 2020 ini para gamer dapat bermain game secara streaming di smarpthone, web browser, atau Chromecast tanpa harus memiliki console Xbox atau PS4.
Layanan cloud gaming yang dinamai Google Stadia resmi diumumkan 20 November 2019 lalu. Ini membuktikan Google serius menjadi pionir di bidang industri cloud gaming di masa mendatang. Isu keseriusan Google untuk terlibat dalam dunia game streaming juga sudah ditunjukkan dalam event Game Developer Conference 2019 bulan Maret lalu.
Tapi apa itu Google Stadia ? Bagaimana cara kerjanya ? Bagaimana gamer bisa bermain game di Google Stadia ? Berikut ini adalah penjelasannya.
Google Stadia, Layanan Cloud Gaming Terbaru Untuk Streaming Game
Google Stadia memang masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi sejak Maret 2019 lalu gosip tentang cloud gaming terbaru milik Google ini sudah santer terdengar. Kamu tentunya masih bingung tentang apa dan bagaimana rupa dari Google Stadia ini bukan ?
Bila kamu adalah gamer pastinya sudah tidak asing dengan Xbox, atau PS4 yang merupakan console game beken dan selama bertahun-tahun menjadi ikon game console. Lewat console game tersebut para gamer bisa menikmati rasanya memainkan hero tank terkuat di Mobile Legend, atau memainkan game terbaik dan tercanggih seperti Call Of Duty, PUBG, atau game Lokapala.
Di era Revolusi Industri 4.0 saat ini bermain game sudah bisa dilakukan secara online lewat laptop maupun ponsel dengan seluruh gamer di dunia dengan cara menginstal aplikasinya di perangkat. Lihat saja di Google Play Store tersedia sejumlah aplikasi game Android yang bisa diinstal dan dimainkan secara online.
Apa Itu Google Stadia
Selain melalui console atau dengan menginstal aplikasi di perangkat, bermain game juga bisa lewat cloud gaming. Cloud gaming adalah sebuah layanan game yang menyediakan sejumlah fitur yang semuanya memanfaatkan koneksi dan jaringan internet.
Google Stadia adalah layanan cloud gaming dimana penggunanya bisa bermain game tanpa harus menggunakan console. Google Stadia bukan sebuah console karena ditangani komputer bertenaga besar. Meskipun game didistribusikan secara streaming dan bisa dimainkan dari PC, smartphone, tablet hingga TV Android tapi sesungguhnya Stadia Google berjalan melalui datacenter Google yang menggunakan komputer bertenaga besar.
Cara Google Mengelola Cloud Game Di di Stadia
Diketahui bahwa Big Data komputer datacenter Google dioperasikan oleh komputer dengan sistem operasi Linux custom processor x86 berkecepatan 2,7GHz dan RAM 16 GB yang bisa mentransfer file hingga 484 GB per detik yang dibekali L2 + L3 cache sebesar 9,5 MB.
Komputer datacenter Google untuk menyalurkan streaming game tersebut juga memiliki GPU AMD berkecepatan pemrosesan hingga 10,7 teraflops. Kemampuan grafis ini jauh lebih besar dibandingkan konsol game terbaik saat ini yang ada di pasar misalnya PS4 Pro (hanya 4,2 teraflops), atau Xbox One X (cuma 6 teraflops).
Dengan spesifikasi komputer Big Data seperti ini pemain game tidak perlu repot apalagi khawatir harus membeli perangkat dengan spesifikasi canggih karena sudah disediakan terlebih dahulu oleh Stadia.
Baca Juga : Tips Memilih Laptop Yang Bagus Untuk Bermain Game.
Kecepatan Internet Untuk Main Game di Google Stadia Android
Namanya juga layanan cloud gaming maka pemain tidak perlu membeli konsol apapun untuk memainkan gamenya. Yang dibutuhkan hanya koneksi internet berkecepatan tinggi.
Setidaknya seorang player yang ingin bermain game di Google Stadia dari PC dan Android harus punya kecepatan internet 25Mbps walaupun rata-rata untuk mendapatkan resolusi 1080p dan frame rate 60 fps hanya menggunakan 20Mbps.
Kecepatan internet seperti itu untuk di Korea Selatan, Jepang, atau AS mungkin cukup masuk akal. Namun untuk negara berkembang seperti Indonesia mungkin agak sulit. Karena itu pengguna harus berlangganan paket WiFi murah dari provider terbaik yang menyediakan beragam kecepatan.
Selain berlangganan paket internet berkecepatan tinggi, pengguna Google Stadia games harus punya koneksi internet yang stabil agar terhindar dari lag atau buffering agar tidak terganggu selama bermain game.
Baca Juga : Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi Saat Bermain Game Di Google Stadia.
Google Juga Menyediakan Controller di Google Stadia
Google menyediakan controller pada Stadia yang dapat terhubung melalui WiFi. Google Stadia controller ini sepintas mirip dengan perangkat sejenis, namun bisa terhubung ke pusat data Stadia. Dengan demikian pemain akan langsung bisa memakainya tanpa perlu mengatur konfigurasi pada perangkat streaming yang digunakan. Controller Stadia juga punya layanan Google Assistant yang bisa memandu para gamer.
Daftar Game Di Google Stadia
Saat ini sudah banyak game ponsel maupun Pc yang terintegrasi dengan cloud gaming Google Stadia, sehingga user bisa melakukan streaming live ketika gaming. Berikut ini adalah sejumlah game yang dimainkan melalui Google Stadia.
- Cyberpunk 2077
- Football Manager 2020
- Immortals Fenyx Rising
- Destiny 2
- Assassin's Creed Valhalla
- Outcasters
- F1 2020
- PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG)
- Final Fantasy XV
- Far Cry 5
Masih banyak lagi game yang bisa kamu mainkan di Google Stadia.
Nah, pasti kamu tertarik bukan ? Buat kamu yang doyan bermain game online secara streaming bisa coba menggunakan layanan Google Stadia dengan berlangganan Stadia Founder's Edition yang baru saja diperkenalkan ini.