Macam Jenis Virus di Komputer dan Bagaimana Cara Pencegahannya

Jenis virus komputer ada berbagai macam di dunia. Sebagian diantaranya bisa diatasi, sebagian lagi belum dapat dihancurkan karena formula yang efektif belum ditemukan.

Malware yang baru-baru ini menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PSDNS) milik Kominfo Republik Indonesia mengingatkan kita akan bahaya virus komputer. Sejak Virus komputer pertama bernama Elk Cloner yang dibuat Rich Skrenta tahun 1982 diluncurkan, berbagai nama virus komputer bermunculan dan menyebabkan kerugian bagi pengguna komputer.

Malware hanya salah satu dari sekian banyak jenis virus komputer di dunia. Beberapa jenis aplikasi virus memiliki kemampuan unik, salah satunya bisa memperbanyak diri dan menyerang data dalam komputer. Windows merupakan sistem operasi komputer yang sering menjadi sasaran serangan aplikasi jahat, meskipun virus Elf Cloner dibuat untuk menghack Apple II kala itu.

Meskipun virus komputer saat ini telah berkembang pesat, virus-virus komputer terdahulu masih sering kita temukan menyerang perangkat. Ciri-ciri virus komputer menginfeksi adalah laptop jadi lambat loading. Lalu apa saja jenis virus komputer yang umum menyerang komputer?

Baca Juga : Sejarah Virus Komputer Serta Kategorinya

Jenis Virus Komputer Beserta Cara Mengatasinya

nama virus yang menyerang laptop
Macam-macam virus yang menyerang komputer

Berikut ini adalah jenis virus komputer yang terkenal dan masih sering menyerang PC sampai saat ini.

1. Trojan

Salah satu nama virus komputer yang sering menyerang komputer adalah Trojan. Trojan tergolong virus komputer berbahaya karena mampu menduplikasi diri dan mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi lalu mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).

Nama-nama jenis virus Trojan pada komputer antara lain yaitu :

  1. RAT (Remote Administration Tools atau tool administrasi jarak jauh). Jenis Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka mau dari jarak jauh, seperti memformat hard disk, mencuri atau menghapus data dan lain-lain. Nama-nama Trojan tipe RAT adalah Back Orifice, Back Orifice 2000, dan SubSeven.
  2. DDoS Trojan atau Zombie Trojan. Jenis Trojan ini digunakan untuk menjadikan sistem yang terinfeksi agar dapat melakukan serangan penolakan layanan secara terdistribusi terhadap host target.
  3. Pencuri password. Jenis Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem operasi (/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau berkas Security Account Manager (SAM) dalam keluarga sistem operasi Windows NT) dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli. Selain itu, jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi UNIX atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu pengguna untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada penyerang. Nama virus tipe Trojan yang satu ini misalnya Passfilt Trojan yang bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan untuk menambah keamanan password dalam sistem operasi Windows NT, tetapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
  4. Keystroke logger/keylogger (Pencatat penekanan tombol), merupakan jenis Trojan yang memantau semua yang diketikkan oleh pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda dengan spyware, meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).
  5. Cookies Stuffing, ini adalah script yang termasuk dalam metode blackhat, gunanya untuk membajak tracking code penjualan suatu produk, sehingga komisi penjualan diterima oleh pemasang cookies stuffing, bukan oleh orang yang terlebih dahulu mereferensikan penjualan produk tersebut di internet.

Baca juga: Daftar Tren Teknologi Yang Sedang Booming Saat Ini

2. Worm

Worm adalah jenis virus komputer yang umum ditemui dalam dunia komputer. Dimasa lalu virus berjenis worm sering menyerang perangkat Windows. Virus komputer yang tergolong worm cara kerjanya adalah dengan menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan cacing (worm) itu.

Beberapa contoh virus komputer jenis worm ini antara lain yaitu:

  1. MyDoom
  2. ADMw0rm. Jenis worm ADMworm yang dapat melakukan ekspolitasi terhadap layanan jaringan Berkeley Internet Name Domain (BIND), dengan melakukan buffer-overflow.
  3. Code Red: Worm yang dapat melakukan eksploitasi terhadap layanan Internet Information Services (IIS) versi 4 dan versi 5, dengan melakukan serangan buffer-overflow.
  4. LoveLetter: Worm yang menyebar dengan cara mengirimkan dirinya melalui e-mail kepada semua akun yang terdaftar dalam Address Book Microsoft Outlook Express/daftar kontak dalam Microsoft Outlook dengan cara menggunakan kode Visual Basic Script (VBScript).
  5. Nimda
  6. SQL-Slammer

Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer.

Hanya ada satu cara untuk mengatasi virus worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru.

Baca Juga : Cara Menghentikan Antivirus Bawaan Windows 10

3. Backdoor

Virus komputer yang tergolong jenis Backdoor hampir sama dengan golongan Trojan. Namun, virus Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.

4. Spyware

Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena perangkat lunak beriklan kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang dikumpulkan kepada pembuatnya (perangkat lunak beriklan umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).

Cara mengatasi spyware antara lain dengan mengaktifkan firewall, serta memasang ad blocker di browser. Biasanya aplikasi browser terbaik sudah memiliki pemblokir iklan sendiri.

5. Virus Rootkit

Virus Rootkit adalah kumpulan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Kit-akar awalnya berupa aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi belakangan ini telah banyak digunakan oleh perangkat perusak yang ditujukan untuk membantu penyusup menjaga tindakan mereka yang ke dalam sistem agar tidak terlacak. Kit-akar hadir di beragam sistem operasi seperti, Linux, Solaris dan Microsoft Windows. Kit-akar ini sering mengubah bagian dari sistem operasi dan juga memasang dirinya sendiri sebagai penggerak atau modul inti. Biasanya, antivirus ini sulit dideteksi oleh antivirus.

6. Virus Smartphone

Smrtphone virus adalah virus yang khusus berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler. Seperti diketahui kecanggihan ponsel hampir mendekati teknologi komputer. Ponsel juga telah menggunakan sistem operasi terbuka sehingga aplikasi buatan pihak ketiga bisa melengkapi kecanggihan dari fungsi standar pabrikan. Sistem operasi terbuka inilah yang akhirnya menjadi celah bagi masuknya program jahat seperti virus, worm, dan juga Trojan horse. Biasanya virus disamarkan dalam bentuk yang menarik seperti game ataupun gambar. Supaya lebih menarik lagi, permainan ataupun gambar tersebut diselipkan kata-kata yang vulgar.

Umumnya virus yang terdapat dalam smartphone hadir salah satunya adalah karena menginstal aplikasi Android yang sudah terserang malware. Cukup banyak aplikasi Android yang berbahaya bila diinstal karena setelah diteliti ternyata mengandung malware didalamnya.

7. Virus Rogue

Nama virus Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.

8. Polymorphic Virus

Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi. Contohnya adalah virus Tequilla. Cara kerja Virus polimorfik mengenkripsi atau menyandikan diri dengan cara yang berbeda (menggunakan algoritma yang berbeda dan kunci enkripsi) setiap kali mereka menginfeksi sistem. Contoh virus Polymorphic selain Tequilla antara lain yaitu Elkern, Marburg, Setan Bug, dan Tuareg.

Cara memproteksi komputer dari tipe-tipe virus Polymorphic ini yaitu dengan menginstal anti virus terbaru yang sudah canggih.

9. Metamorphic Virus

Metamorphic Virus adalah model virus komputer yang mampu mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.

10. FAT Virus

Virus FAT (File allocation table) adalah bagian dari disk yang digunakan untuk menyimpan semua informasi mengenai lokasi file, ruang yang tersedia, ruang tidak dapat digunakan, dll. Hal ini bisa sangat berbahaya karena mencegah akses ke bagian tertentu dari disk dimana file penting disimpan. Kerusakan yang disebabkan dapat mengakibatkan hilangnya informasi dari file individual atau bahkan seluruh direktori. Contoh virus FAT yaitu Link Virus.

Agar lebih terproteksi (sebelum serangan virus menyebar ke semua file di komputer), car semua file yang benar-benar diperlukan pada hard drive, dan hapus yang yang tidak diperlukan. Mereka mungkin file yang dibuat oleh virus.

12. Companion Virus

Virus Companion adalah model virus komputer yang dapat membuat ekstensi yang berbeda-beda walaupun memakai nama file yang sama. Contohnya file.exe akan dibuat file yang sama dengan nama file.com, dan pada saat user akan mengakses program file, maka yang akan muncul pertama adalah file.com kemudian virus akan dengan mudah menginfeksi program-program lainnya. Nama virus komputer jenis Companion yaitu Stator, Asimov.1539 dan Terrax.1069.

Agar proteksi komputer terhadap tipe virus Companion ini lebih solid sebaiknya dengan melakukan instal antivirus, serta download firewall.

13. Macro Virus

Macro virus pada dasarnya hanya mampu menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps, dan sejenisnya. Virus jenis ini sering sekali datang dari email yang kamu terima. Cara mengatasinya adalah dengan tidak membuka email yang masuk jika menurut kamu email tersebut agak mencurigakan.

14. Direct Action Virus

Jenis virus komputer model ini mampu menginfeksi jenis file Bat Autoxec yang terletak pada direktori hard disk. Virus jenis ini biasanya aktif saat sistem operasi pertama kali melakukan booting. Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain. Nama virus komputer yang cukup dikenal dari jenis virus Direct Action yaitu Vienna Virus.

Cara mengatasi virus komputer yang satu ini cukup sederhana yaitu dengan melakukan scanning secara teratur menggunakan antivirus.

15. Multipartite Virus

Virus Multipartite adalah jenis virus komputer yang pada awalnya bersembunyi di memory komputer untuk kemudian menginfeksi harddisk. Virus ini sangat cepat menyebar pada sistem dan aplikasi-aplikasi yang terpasang. Untuk mengatasinya, maka sebaiknya selalu rutin membersihkan boot dan memastikan mengembalikan data dengan keadaan bersih tanpa virus komputer. Contoh nama virus komputer jenis Multipartite antara lain Invader dan Flip.

Cara mengatasi virus Multipartite ini yaitu dengan membersihkan sektor boot dan juga disk untuk menyingkirkan virus, kemudian kembalikan semua data di dalamnya.Tapi sebelumnya pastikan bahwa data bersih.

16. Memory Resident Virus

Jenis virus komputer Memory Resident biasanya akan menginfeksi semua program file yang dioperasikan pada saat Operating System mulai dijalankan. Virus ini sebelumnya bersembunyi didalam RAM sehingga akan langsung menginfeksi apabila program dijalankan. Karena pada dasarnya semua program membutuhkan RAM untuk pengoperasiannya. Virus komputer ini biasanya akan mengubah nama dan menyalin program. Untuk mengatasi virus komputer ini adalah dengan cara menginstall aplikasi anti virus yang cocok untuk virus komputer tersebut.

17. Web Scripting Virus

Jenis virus komputer yang ditemui dalam web ini cukup rumit. Banyak halaman web mengunakan kode yang kompleks dalam rangka menciptakan konten yang menarik dan interaktif. Kode ini sering dimanfaatkan untuk tindakan yang tidak diinginkan. Persembunyian virus jenis Web Scripting yaitu web browser atau halaman web yang terinfeksi. Contohnya yaitu JS.Fortnight adalah virus berbahaya yang menyebar melalui e-mail. Contohnya yaitu JS.Fortnight adalah virus berbahaya yang menyebar melalui e-mail.

Cara menangani virus Web Scripting yaitu melalui Instal aplikasi microsoft tool yang merupakan fitur standar pada Windows 2000, Windows 7 dan Vista. Scan komputer dengan aplikasi ini.

18. Virus Directory

Direktori virus (juga disebut Cluster Virus / File System Virus) menginfeksi direktori komputer dengan mengubah jalan yang menunjukkan lokasi file. Ketika menjalankan program file dengan ekstensi EXE. Atau COM. Yang telah terinfeksi oleh virus, Anda tidak sadar menjalankan program virus, sedangkan file asli dan program sebelumnya dipindahkan oleh virus. Setelah terinfeksi, menjadi mustahil untuk menemukan file asli.

Virus ini biasanya bersembunyi dalam satu lokasi disk, tetapi menginfeksi seluruh program dalam direktori. Contoh virus jenis Directory Virus yaitu: virus Dir-2.

Sebagai proteksi terhadap Directory Virus, instal ulang semua file yang terinfeksi setelah memformat disk.

19. Virus Overwrite

Jenis virus komputer Overwrite lumayan licik, karena mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer. Jadi, pada dasarnya file yang terinfeksi tersebut akan hilang, tetapi kapasitas hard disk akan tetap normal, seolah-olah file tersebut masih ada di dalam direktori.

Cara mengatasi virus jenis ini adalah dengan menghapus file yang terinfeksi sehingga tidak menyebar ke file yang lainnya. Contoh jenis virus komputer golongan Overwrite Virus yaitu Way, Trj.Reboot, dan Trivial.88.D.

Jenis Virus Komputer Terbaru

Sejak awal era virus komputer pertama yang menginfeksi floopy disk dan perangkat Mac virus berkembang menjadi berbagai jenis. Masing-masing jenis dan golongan virus diberikan nama. Setiap virus juga memiliki karakter yang dinamis dan tingkat penginfeksian yang berbeda-beda. Ada jenis virus yang menyebabkan fatal error pada sistem komputer, dan ada pula yang "sekedar" merepotkan namun bisa diatasi dengan gampang.

Berikut ini adalah tipe jenis virus komputer terbaru yang perlu anda ketahui.

#1 Malware

Malware atau Malicious Software adalah sebuah virus komputer yang berupa program untuk bertujuan untuk mencari kelemahan dari sebuah software. Malware akan bertindak merusak software dan program tersebut yang berada pada sebuah operating system.

#2 Spyware

Spyware adalah software yang biasanya menggunakan bantuan spybot atau tracking-software untuk melihat data-data yang ada di dalam komputer dan mengirimkan data tersebut ke tempat tertentu. Spyware memang bertindak seperti mata-mata. Dalam menjalankan aksinya, program spyware ini harus terlebih dahulu terinstall di dalam program komputer. Ada yang dengan sengaja menginstall spyware dengan tujuan untuk memantau penggunaan komputer, dan untuk keperluan-keperluan lainnya.

#3 Ransomware

Ransomware adalah sebuah sistem atau software yang bertujuan untuk mengambil sejumlah dana dari user. Caranya adalah dengan masuk ke sebuah sistem kemudian mengunci dan mengambil alih data-data serta informasi (mengenkripsi) tersebut sehingga user tidak dapat mengakses lagi data-data dan informasi tersebut kecuali mau mengirimkan sejumlah dana kepada pengirim virus atau hacker sebagai harga tukar dari data-data tersebut. Ransomware menyerang ke institusi-institusi penting seperti rumah sakit, sekolah, bank, universitas, pertokoan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Menjaga Keamanan Dompet Kripto

#4 Adware

Peristiwa munculnya iklan-iklan pop up secara tiba-tiba ketika mengakses situs atau saat membuka jendela browser, disebabkan oleh Adware. Adware mampu menginstall dirinya sendiri tanpa diketahui oleh user maupun perangkat komputer tersebut.

Baca Juga: Macam-Macam Antivirus Terbaik dan Ringan

Itulah jenis jenis virus komputer yang masih ada dan cukup sering mengganggu aktivitas sebagian pengguna komputer. Komputer kamu sering kena virus yang mana ?

Next Post Previous Post