Mengenal Apa Itu Search Engine, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Dalam era digital yang semakin maju, search engine atau mesin pencari menjadi salah satu teknologi yang sangat penting bagi pengguna internet. Dengan search engine, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan hanya dengan mengetikkan kata kunci atau keyword tertentu.
Namun, untuk memastikan hasil pencarian yang relevan dan akurat, search engine menggunakan algoritma yang kompleks dan canggih.
Oleh karena itu, sebagai pengguna internet, penting untuk memahami apa itu search engine, bagaimana search engine bekerja, dan bagaimana cara meningkatkan visibilitas konten di search engine.
Pengertian Search Engine
Macam-macam search engine terpopuler di dunia |
Secara umum, pengertian search engine atau mesin pencari adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk mencari informasi di internet. Meskipun demikian, sebagian masih menganggap bahwa definsi search engine tidak ada yang baku.
Namun beberapa ahli telah membuat definisi search engine, untuk mempermudah orang mengartikan apa itu mesin pencari atau search engine.
Pengertian search engine menurut ahli, diantaranya menurut Smitdev : search engine adalah lawan kata server, yaitu bertugas menampilkan suatu halaman web.
Search engine menurut para ahli lainnya, yaitu Ali Zaki : definisi search engine adalah program yang mengakses website dari komputer yang terhubung ke internet.
Namun search engine menurut Teknoplug, mengumpulkan berbagai pengertian dari berbagai sumber dan ahli yang kemudian disederhakan: search engine adalah program komputer yang didesain untuk memberikan informasi yang tersimpan di situs-situs, sesuai permintaan dari yang mengaksesnya menurut kata kunci atau prompt tertentu.
Baca juga: Apa Itu Cloud Computing? Ini Penjelasannya
Perbedaan Search Engine dan Google
Banyak orang menyamakan search engine sebagai Google. Faktanya, Google adalah salah satu search engine, dimana Google bukanlah search engine yang pertama kali dibuat.
Search engine pertama adalah Archie, yaitu sebuah situs direktori yang tersimpan di server hosting namun bisa diunduh pengunjung.
Google membuat search engine sendiri di tahun 1996, dimana popularitasnya melejit karena mampu menyimpan ratusan juta file gambar (250juta file) setiap tahunnya. Search engine Google sendiri didesain menggunakan algoritma.
Setelah itu berbagai search engine bermunculan, mulai Yahoo!, Bing, hingga Yandex. Meskipun demikian, Google masih dianggap sebagai search engine terbesar dan terpopuler di dunia
Hal ini karena search engine Google menyediakan layanan yang memungkinkan orang meningkatkan popularitas bisnisnya, menggunakan Google Adwords. Selain itu Google juga menyediakan Google Adsense, yaitu layanan monetisasi periklanan yang memungkinkan pemilik situs dibayar berdasarkan jumlah tayangan iklan yang muncul di websitenya, menurut persaingan kata kunci dan jumlah kunjungan.
Baca juga: Rekomendasi Situs AI Pembuat Gambar Terbaik
Perbedaan Search Engine dan Aplikasi Browser
Hingga sekarang banyak orang mempersepsikan mesin pencari adalah situs pencari. Meskipun keduanya sama-sama "bertugas" melakukan pencarian informasi, namun search engine dan situs pencari adalah dua hal yang berbeda.
Berdasarkan fungsinya, Search engine berfungsi sebagai mesin pencari yang membantu pengguna menemukan informasi di internet dengan cara melakukan pencarian di seluruh halaman web yang ada. Sedangkan aplikasi browser berfungsi sebagai program untuk menampilkan halaman web dan mengakses informasi di internet
Berdasarkan sumber data, Search engine menggunakan sumber data yang lebih luas dibandingkan dengan aplikasi browser. Search engine mengindeks seluruh halaman web yang ada di internet, sedangkan aplikasi browser hanya menampilkan halaman web yang diakses oleh pengguna.
Sementara berdasarkan algoritma, search engine menggunakan algoritma yang lebih kompleks dan canggih . Algoritma search engine dirancang untuk menyajikan hasil pencarian yang paling relevan dan akurat sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna, sedangkan aplikasi browser tidak memiliki fitur pencarian yang serupa.
Menurut penggunaannya, search engine digunakan untuk mencari informasi secara umum, sedangkan aplikasi browser digunakan untuk mengakses halaman web tertentu yang diinginkan oleh pengguna.
Selain itu, menurut fiturnya, aplikasi browser dilengkapi dengan berbagai fitur seperti bookmark, tab, dan pencarian di halaman web, sedangkan search engine tidak memiliki fitur-fitur tersebut.
Namun, search engine dan aplikasi browser adalah dua hal yang saling melengkapi. Aplikasi browser dapat menampilkan dan menggunakan mesin pencari apa saja, yang kemudian aplikasi browser akan membuka halaman-halaman website yang ditampilkan oleh mesin pencari sesuai kata kunci yang dimasukkan pengguna.
Baca Juga: Rekomendasi Situs Freelance Untuk Programmer
Fungsi dan Kegunaan Search Engine
Fungsi utama dari search engine adalah untuk membantu pengguna internet menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien sesuai kata kunci yang dimasukkan.
Mulai dari informasi cuaca, jadwal pertandingan dan aplikasi streaming sepakbola, hingga informasi tentang inovasi inovasi penyembuhan mata minus.
Bahkan search engine dapat menampilkan data tentang aplikasi web browser terbaik, web browser tercepat dan ringan, hingga informasi tentang situs-situs pencari seperti situs pencari hotel termurah.
Search engine memiliki kemampuan untuk menyajikan hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Selain itu, search engine juga dapat membantu pengguna menemukan website atau halaman web yang mungkin tidak akan ditemukan tanpa bantuan search engine.
Cara Kerja Search Engine
Lalu bagaimana search engine bekerja ?
Banyak diantara kita masih awam tentang cara kerja search engine. Saat ini ada puluhan bahkan ratusan search engine di internet.
Beberapa diantara mesin pencari tersebut memiliki cara kerja yang sama, namun ada pula cara kerja search engine yang berbeda dengan mesin pencari lainnya.
Cara kerja mesin pencari adalah melakukan perayapan (crawling), pengindeksan (indexing), pemeringkatan (ranking), retrieval, dan pembaruan (updating).
Berikut penjelasan dari cara kerja search engine di internet.
Perayapan (Crawling)
Search engine menggunakan program yang disebut "crawler" atau "spider" untuk mengumpulkan informasi dari seluruh halaman web yang ada di internet. Crawler akan mengunjungi setiap halaman web dan mengambil informasi seperti judul, isi, dan link ke halaman lain.
Proses crawling ini dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa database search engine selalu terupdate.
Menyimpan Data (Indexing)
Setelah crawler mengumpulkan informasi dari halaman web, search engine akan menyimpan informasi tersebut di dalam database mereka. Proses penyimpanan ini disebut indexing.
Search engine akan membuat indeks dari setiap kata yang ditemukan di halaman web, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan halaman web yang relevan dengan kata kunci yang mereka cari.
Pemeringkatan Halaman Web (Ranking)
Setelah proses indexing selesai, search engine akan menentukan peringkat halaman web di hasil pencarian berdasarkan berbagai faktor seperti relevansi, otoritas, dan popularitas halaman web.
Semakin relevan, otoritatif, dan populer sebuah halaman web, semakin tinggi peringkatnya di hasil pencarian.
Relevansi (Retrieval)
Setelah menentukan peringkat halaman web di hasil pencarian, search engine akan menampilkan hasil pencarian yang paling relevan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.
Pengguna dapat memilih salah satu hasil pencarian untuk membuka halaman web yang relevan.
Pembaruan Database (Updating)
Search engine terus-menerus memperbarui database mereka dengan informasi baru dari halaman web yang baru dibuat atau diupdate.
Oleh karena itu, proses crawling, indexing, ranking, dan retrieval dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa hasil pencarian yang ditampilkan selalu relevan dan akurat.
Apakah Semua Mesin Pencari Menampilkan Hasil Penelusuran Yang Sama?
Bagi kita pengguna internet, sering menganggap bahwa semua mesin pencari adalah sama. Namun ternyata tidak semua mesin pencari menampilkan hasil yang sama meskipun telah memasukkan kata kunci yang sama untuk ditelusuri.
Sebagai contoh, bila ingin mencari informasi tentang "aplikasi guru mengajar online" di internet. Melalui search engine Google, kamu akan menemukan sejumlah hasil penelusuran Google yang menempatkan konten dengan kata kunci tersebut dari situs TeknoPlug.com di halaman pertama ranking kesembilan.
Namun bila kamu mengetikkan kata kunci tersebut di search engine Yandex, maka hasil pencarian yang relevan akan menampilkan TeknoPlug di halaman pertama ranking ketiga Yandex.
Bahkan, meskipun kamu menggunakan mesin pencari yang sama yaitu Google di berbagai web browser yang berbeda, misalnya Google Chrome, Mozilla, hingga Opera, dengan kata kunci yang sama pula, hasil penelusuran dan peringkat konten dari situs yang ditampilkan bisa saja tidak sama!
Dari sini dapat diketahui bahwa ada sejumlah aspek yang membedakan hasil penelusuran dan pemeringkatan website dari kata kunci yang dimasukkan pengguna, salah satunya yaitu algoritma.
Itu sebabnya mengapa saat ini mesin pencari khususnya Google, menjadi salah satu daya tarik terutama bagi pelaku bisnis untuk mengoptimasi website dan kontennya dengan istilah SEO (search engine optimization), agar bisnisnya mendapat atensi melalui konten-konten terbaik dan relevan dengan keinginan pengguna.
Menariknya, sejumlah mesin pencari telah menggunakan chatbot Chat AI GPT, yaitu chatbot online untuk pengguna dapat berinteraksi.
Baca Juga: Macam Macam Versi Chat OpenAI GPT Untuk Chatbot Online
Daftar Search Engine Terpopuler Di Dunia
Berikut adalah beberapa mesin pencari terpopuler yang banyak digunakan seluruh pengguna internet di dunia untuk mengakses berbagai informasi.
- Bing
- Yahoo!
- Yandex
- DuckDuckGo
- Baidu
- Ask
- AOL Search
- WolframAlpha
- Gigablast
Baca juga: Apa Itu Smart Office dan Komponennya
Google adalah search engine terbesar dan paling populer di dunia. Dibuat pada tahun 1998, Google menyediakan hasil pencarian yang akurat dan relevan dengan berbagai fitur seperti Google Maps, Google News, dan Google Images.
Bing
Bing adalah search engine buatan Microsoft yang menyediakan hasil pencarian yang akurat dan relevan. Bing juga menyediakan fitur seperti Bing Maps dan Bing News.
Yahoo!
Yahoo adalah search engine yang menyediakan berbagai fitur seperti Yahoo Mail, Yahoo News, dan Yahoo Finance. Meskipun tidak sepopuler Google, Yahoo tetap menjadi salah satu search engine terbesar di dunia.
Yandex
Yandex adalah search engine terbesar di Rusia dengan pangsa pasar sekitar 60%. Yandex juga menyediakan fitur seperti Yandex Maps dan Yandex News.
DuckDuckGo
DuckDuckGo adalah search engine yang menawarkan privasi yang lebih baik daripada search engine lainnya. DuckDuckGo tidak melacak aktivitas pengguna dan tidak menyimpan data pribadi pengguna.
Baidu
Baidu adalah search engine terbesar di China dengan pangsa pasar sekitar 70%. Baidu menyediakan hasil pencarian dalam bahasa Mandarin dan juga menyediakan fitur seperti Baidu Maps dan Baidu Baike (mirip dengan Wikipedia).
Ask
Ask adalah search engine yang memungkinkan pengguna untuk bertanya dan menjawab pertanyaan secara langsung di halaman hasil pencarian.
AOL Search
AOL Search adalah search engine buatan America Online (AOL) yang menyediakan hasil pencarian yang akurat dan relevan.
WolframAlpha
WolframAlpha adalah search engine yang berbeda dengan search engine lainnya. WolframAlpha tidak hanya memberikan daftar halaman web yang relevan dengan kata kunci, tetapi juga memberikan jawaban langsung dari pertanyaan pengguna.
Gigablast
Gigablast adalah search engine yang menyediakan hasil pencarian yang akurat dan relevan dengan kecepatan tinggi.
Itulah 10 search engine terbaik dan terpopuler di dunia. Setiap search engine memiliki keunggulan dan fitur yang berbeda-beda, sehingga pengguna dapat memilih search engine yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Namun, Google tetap menjadi search engine paling populer di dunia dengan pangsa pasar sekitar 92%. Oleh karena itu, jika Anda mencari hasil pencarian yang akurat dan relevan, Google adalah pilihan terbaik untuk Anda.
Menariknya, search engine saat ini telah diperkuat dengan teknologi kecerdasan buatan, antara lain menanamkan teknologi GPT yaitu sebuah model bahasa kognitif berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk merespon pertanyaan pengguna untuk mencari informasi apapun.
Beberapa search engine telah mengembangkan GPT menjadi aplikasi chatbot dan ChatGPT, antara lain Bing AI dan Google Bard.
Itulah fungsi dan cara kerja search engine yang perlu diketahui. Selamat searching.